Pohon Ancak di Kantor Bupati Tumbang
Sebuah pohon ancak berumur puluhan tahun di sisi timur Kantor Bupati Buleleng, tiba-tiba tumbang.
SINGARAJA, NusaBali
Pohon setinggi 15 meter dengan diameter sekitar 60 sentimeter itu tumbang seketika pada Senin (1/10) pukul 22.00 Wita. Pohon besar di area Kantor Bupati Buleleng ini tumbang karena bagian dalamnya borok.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Pennaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Wayan Duala Arsayasa, pihaknya menerima laporan dari Satpol PP yang sedang berjaga sebelah timur pohon ancak pada pukul sepuluh malam. Beruntung reruntuhan dahan dan batang pohon jatuh melinyang dari Utara ke Selatan.
“Untungnya kejadiannya malam, dan arah jatuhnya ke Selatan, kalau ke Timur ada pos jaga dan juga ATM, sehingga jatuh diareal parkir mobil. Penangannya sudah kami lakukan sejak kemarin malam, agar pagi ini sudha bersih dan tak mengganggu perkantoran,” kata dia. Pemangkasna dan pembersihan dahan dan ranting pohon dikerjakan hingga pukul 01.00 dini hari dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Setelah ranting dan batang pohon dibersihkan, Selasa (2/10), timnya lanjut mengeksekusi batang pohon dan akar yang tersisa. Dengan bantuan ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sisa batang dan akar pohon ancak itu kembali digali untuk diratakan. “Memang kelihatannya sehat, tapi dalamnya sudah borok semua, sehingga sesuai arahan pak sekda ini diratakan saja,” imbuhnya.
Sementara itu, BPBD Buleleng pun sudah melakukan langkah antisipasi angin kencang yang berhembus sepekan terakhir di Buleleng. Untuk mengantisipasi pohon tumbang beresiko, BPBD Buleleng bekerjasama dengan pemerintah kecamatan sudah memetakan sejumlah pohon di ruas jalan Singaraja-Seririt yang berisiko. Dari data yang dimiliki ada 16 pohon yang akan dipangkas, dirapikan, dan ditata, karena berpotensi membahayakan. *k23
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Pennaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Wayan Duala Arsayasa, pihaknya menerima laporan dari Satpol PP yang sedang berjaga sebelah timur pohon ancak pada pukul sepuluh malam. Beruntung reruntuhan dahan dan batang pohon jatuh melinyang dari Utara ke Selatan.
“Untungnya kejadiannya malam, dan arah jatuhnya ke Selatan, kalau ke Timur ada pos jaga dan juga ATM, sehingga jatuh diareal parkir mobil. Penangannya sudah kami lakukan sejak kemarin malam, agar pagi ini sudha bersih dan tak mengganggu perkantoran,” kata dia. Pemangkasna dan pembersihan dahan dan ranting pohon dikerjakan hingga pukul 01.00 dini hari dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Setelah ranting dan batang pohon dibersihkan, Selasa (2/10), timnya lanjut mengeksekusi batang pohon dan akar yang tersisa. Dengan bantuan ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sisa batang dan akar pohon ancak itu kembali digali untuk diratakan. “Memang kelihatannya sehat, tapi dalamnya sudah borok semua, sehingga sesuai arahan pak sekda ini diratakan saja,” imbuhnya.
Sementara itu, BPBD Buleleng pun sudah melakukan langkah antisipasi angin kencang yang berhembus sepekan terakhir di Buleleng. Untuk mengantisipasi pohon tumbang beresiko, BPBD Buleleng bekerjasama dengan pemerintah kecamatan sudah memetakan sejumlah pohon di ruas jalan Singaraja-Seririt yang berisiko. Dari data yang dimiliki ada 16 pohon yang akan dipangkas, dirapikan, dan ditata, karena berpotensi membahayakan. *k23
Komentar