Diduga Gara-gara Perempuan, Dua Sahabat Berkelahi
Perkelahian terjadi di sebuah rumah kost di Banjar Kuta Undisan, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Senin (1/10) sekitar pukul 19.00 WITA.
BANGLI, NusaBali
Perkelahian tersebut melibatkan dua sahabat yang masih duduk di bangku SMA berinisial SAP, 17, dan YPP, 16, yang sama-sama warga Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Perkelahian keduanya diduga gara-gara berebut perempuan.
Informasi yang dihimpun, SAP dan YPP merupakan teman baik, hanya saja keduanya beda sekolah. Pada, Senin sekitar pukul 18.00 WITA, SAP mendatangi tempat kost temannya inisial WI, 17, di Banjar Kuta Undisan. Berselang satu jam kemudian datanglah YPP ke kost tersebut. Baru sampai di kost, YPP langsung menarik kerah baju SAP. Dari mulut YPP keluar kata-kata kasar ‘cai campah, mai mejaguran’. YPP pun memukul bahu kanan SAP, kemudian SAP pun membela diri dan membalas pukul YPP tersebut.
Ketika itu, perkelahian kedua remaja yang diketahui berteman sejak kecil ini berupaya dilerai. Namun akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kota Bangli, dan petugas langsung mendatangi TKP. Sementara kedua remaja ini diminta keterangan di Mapolsek.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Made Raka membenarkan kejadian tersebut. Disampaikan bila kedua belah pihak sudah diminta keterangan, termasuk pemanggilan kedua orang tua yang bersangkutan.
“Kasus ini diupayakan diselesaikan secara kekeluargaan, karena memang kedua orang tua sudah dipertemukan,” jelasnya. Kemudian dari pihak kepolisian juga telah bersurat ke masing-masing sekolah yang bersangkutan. Surat tersebut dimaksudkan agar pihak sekolah lebih mengawasi kedua siswa ini.
“Kami sudah bersurat ke sekolahnya, kemudian keduanya akan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan tersebut. Kedua siswa ini adalah teman baik, diduga ribut karena masalah perempuan,” imbuh Kompol Dewa Made Raka. *es
Perkelahian tersebut melibatkan dua sahabat yang masih duduk di bangku SMA berinisial SAP, 17, dan YPP, 16, yang sama-sama warga Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Perkelahian keduanya diduga gara-gara berebut perempuan.
Informasi yang dihimpun, SAP dan YPP merupakan teman baik, hanya saja keduanya beda sekolah. Pada, Senin sekitar pukul 18.00 WITA, SAP mendatangi tempat kost temannya inisial WI, 17, di Banjar Kuta Undisan. Berselang satu jam kemudian datanglah YPP ke kost tersebut. Baru sampai di kost, YPP langsung menarik kerah baju SAP. Dari mulut YPP keluar kata-kata kasar ‘cai campah, mai mejaguran’. YPP pun memukul bahu kanan SAP, kemudian SAP pun membela diri dan membalas pukul YPP tersebut.
Ketika itu, perkelahian kedua remaja yang diketahui berteman sejak kecil ini berupaya dilerai. Namun akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kota Bangli, dan petugas langsung mendatangi TKP. Sementara kedua remaja ini diminta keterangan di Mapolsek.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Made Raka membenarkan kejadian tersebut. Disampaikan bila kedua belah pihak sudah diminta keterangan, termasuk pemanggilan kedua orang tua yang bersangkutan.
“Kasus ini diupayakan diselesaikan secara kekeluargaan, karena memang kedua orang tua sudah dipertemukan,” jelasnya. Kemudian dari pihak kepolisian juga telah bersurat ke masing-masing sekolah yang bersangkutan. Surat tersebut dimaksudkan agar pihak sekolah lebih mengawasi kedua siswa ini.
“Kami sudah bersurat ke sekolahnya, kemudian keduanya akan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan tersebut. Kedua siswa ini adalah teman baik, diduga ribut karena masalah perempuan,” imbuh Kompol Dewa Made Raka. *es
1
Komentar