Sembarangan Membongkar, Satpol PP Semprit Pemborong
Beberapa hari ke depan, Gianyar akan kedatangan delegasi International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).
GIANYAR, NusaBali
Kawasan wisata pun kini diawasi oleh Satpol PP Gianyar. Selain menertibkan gepeng, Gianyar khususnya Ubud harus tampak bersih. Kini Satpol PP juga gencar melakukan patroli dan menertibkan reklame yang melanggar dan menertibkan material proyek yang meluber hingga ke jalan raya. Seperti tampak di jalan Cok Sudarsana, Ubud, Selasa (2/10).
Satpol PP Gianyar menemukan bongkaran bangunan toko yang ditaruh di trotoar. Sehingga selain mengganggu keindahan juga mengganggu pelajan kaki. Satpol PP langsung mencari pemilik toko dan menegur pemborongnya.
Kepala Satpol PP Gianyar Cokorda Gede Agusnawa mengatakan, bongkaran bangunan berupa kayu, triplek dan sebagainya itu ditemukan oleh petugas yang sedang patroli di Ubud. “Petugas menemukan material bangunan ditumpuk di trotoar. Ditumpuk sepanjang trotoar, ini menganggu pejalan kaki dan mengganggun keindahan Gianyar,” ujar Agusnawa.
Satpol PP langsung mencari pemborong bangunan. “Kami langsung tegur. Namun ini sudah clear. Katanya tinggal menunggu truk pengangkut saja,” ujarnya. Petugas pun tetap menanti truk, untuk memastikan material yang merusak pemandangan di tempat wisata itu terangkut.
Cok Agusnawa menegaskan Kabupaten Gianyar bekalangan ini harus benar-benar terlihat cantik dan bersih. Selain menjadi tujuan wisata internasional, ianyar juga dikunjungi delegasi International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).
Ia menegaskan sebelumnya, petugas Satpol PP Gianyar bersama Satpol PP Provnsi Bali sudah menertibkn pelanggar di Jalan Bypass Prof IB Mantra. Dimana Satpol PP menemukan pelangaran pedagang material banguan seperti pasir, batu meluber hingga kebadan jalan. Selain itu, petugas menemukan bahan bangunan sanggah, gazebo (bale bengong ) dipajang di badan jalan. Bengkel penambal ban juga menggunakan badan jalan, juga ditertibkan. Bahan material batu dan pasir yang meluber ke jalan raya langsung ditertibkan menggunakan alat berat yang disediakan petugas. *nvi
Kawasan wisata pun kini diawasi oleh Satpol PP Gianyar. Selain menertibkan gepeng, Gianyar khususnya Ubud harus tampak bersih. Kini Satpol PP juga gencar melakukan patroli dan menertibkan reklame yang melanggar dan menertibkan material proyek yang meluber hingga ke jalan raya. Seperti tampak di jalan Cok Sudarsana, Ubud, Selasa (2/10).
Satpol PP Gianyar menemukan bongkaran bangunan toko yang ditaruh di trotoar. Sehingga selain mengganggu keindahan juga mengganggu pelajan kaki. Satpol PP langsung mencari pemilik toko dan menegur pemborongnya.
Kepala Satpol PP Gianyar Cokorda Gede Agusnawa mengatakan, bongkaran bangunan berupa kayu, triplek dan sebagainya itu ditemukan oleh petugas yang sedang patroli di Ubud. “Petugas menemukan material bangunan ditumpuk di trotoar. Ditumpuk sepanjang trotoar, ini menganggu pejalan kaki dan mengganggun keindahan Gianyar,” ujar Agusnawa.
Satpol PP langsung mencari pemborong bangunan. “Kami langsung tegur. Namun ini sudah clear. Katanya tinggal menunggu truk pengangkut saja,” ujarnya. Petugas pun tetap menanti truk, untuk memastikan material yang merusak pemandangan di tempat wisata itu terangkut.
Cok Agusnawa menegaskan Kabupaten Gianyar bekalangan ini harus benar-benar terlihat cantik dan bersih. Selain menjadi tujuan wisata internasional, ianyar juga dikunjungi delegasi International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).
Ia menegaskan sebelumnya, petugas Satpol PP Gianyar bersama Satpol PP Provnsi Bali sudah menertibkn pelanggar di Jalan Bypass Prof IB Mantra. Dimana Satpol PP menemukan pelangaran pedagang material banguan seperti pasir, batu meluber hingga kebadan jalan. Selain itu, petugas menemukan bahan bangunan sanggah, gazebo (bale bengong ) dipajang di badan jalan. Bengkel penambal ban juga menggunakan badan jalan, juga ditertibkan. Bahan material batu dan pasir yang meluber ke jalan raya langsung ditertibkan menggunakan alat berat yang disediakan petugas. *nvi
Komentar