Messi Hantui Totenham Hotspurs
Tuan rumah Tottenham Hotspurs bakal melakoni duel berat dalam lanjutan Grup B Liga Champions UEFA 2018/2019.
LONDON, NusaBali
Sang tamu yang datang di Srtadion Wembley, Kamis (4/10) pukul 03.00 WITA adalah Barcelona. Jelang laga ini, tuan rumah patut mewaspadai bintang Barca, Lionel Messi yang punya rekor apik melawan klub Inggris.
Penyerang internasional Argentina itu memang sering menjadi mimpi buruk klub Inggris di kancah Eropa. Dari 28 laga melawan klub Inggris, Messi telah mencetak 20 gol. Dalam laga melawan Tottenham, Messi dapat menjadi ancaman tersendiri. Apalagi kiper utama Spurs, Hugo Lloris kemungkinan besar belum akan tampil menghadapi Barcelona. Menjamu klub asal Katalan itu, Spurs kemungkinan tetap mengandalkan Paulo Gazzaniga di pos kiper.
Selain itu, Lionel Messi juga dalam performa apik belakangan ini. Pekan lalu di Liga Champions, kapten timnas Argentina itu mencetak trigol ke gawang PSV Eindhoven. Di ajang La Liga sendiri, Messi telah mencetak lima gol dan empat assist dari tujuh pertandingan.
Mantan pemain Barcelona dan Spurs, Gary Lineker memprediksi Messi bisa menyulitkan tuan rumah. “Akan sangat sulit bagi Tottenham menghentikan Messi. Sejujurnya saya pikir dia adalah pemain terhebat yang pernah bermain sepakbola,” ucap Lineker dalam wawancara yang dimuat laman resmi Barca.
Namun demikian, Spurs tetap saja bukan lawan enteng bagi Barcelona. Klub asal London itu tentu ingin memanfaatkan laga kandang untuk meraup poin maksimal. Terlebih lagi, Spurs ditekuk Inter di Stadion San Siro pada pekan perdana lalu, sehingga butuh poin maksimal untuk menjaga peluang lolos grup.
Sementara itu bek tengah Spurs, Toby Alderweireld mengaku tertantang jelang menghadapi Barca. Pemain internasional Belgia itu menyebut, laga melawan Barca bisa menjadi peluang Spurs untuk menunjukkan mentalitas.
“Mereka punya talenta kelas dunia, kami tahu itu. Kami harus mencapai puncak performa jika ingin menang. Tetapi di kandang, kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim yang bisa mengalahkan siapa pun. Ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan betapa kuatnya kami, khususnya secara mental,” ujar Alderweireld dikutip laman resmi Spurs.
Laga Tottenham vs Barcelona pun diprediksi akan berjalan ketat dan menarik. Harry Kane dan kolega tentu hendak memanfaatkan faktor kandang untuk meraup poin penuh. Apalagi, skuat asuhan Mauricio Pochettino butuh tiga poin untuk menjaga asa lolos grup.
Pochettino sempat dispekulasikan bakal melatih Barcelona. Namun, hal itu tak terjadi karena Pochettino hidup di lingkungan yang berseberangan dengan Barca. Spekulasi itu muncul pada 2017, di saat Luis Enrique menyatakan tak bakal memperpanjang kontraknya. Pochettino masuk sebagai kandidat pelatih anyar bersama Jorge Sampaoli. Pada prosesnya, Ernesto Valverde yang menjadi pengganti Enrique. Pochettino tetap bersama Tottenham Hotspur dan Sampaoli menjadi pelatih Timnas Argentina.
"(Menghadapi Barca) memotivasi saya, sebagai fans Espanyol dan hidup selama bertahun-tahun di Barcelona," kata Pochettino seperti dikutip dari Skysports. "Ini sulit dipahami (bahwa saya tidak akan pernah melatih Barca). Jalan saya dan jalan Barcelona berbeda, arah yang berlawanan. Melatih di sana tidak mungkin," tegasnya.*
Sang tamu yang datang di Srtadion Wembley, Kamis (4/10) pukul 03.00 WITA adalah Barcelona. Jelang laga ini, tuan rumah patut mewaspadai bintang Barca, Lionel Messi yang punya rekor apik melawan klub Inggris.
Penyerang internasional Argentina itu memang sering menjadi mimpi buruk klub Inggris di kancah Eropa. Dari 28 laga melawan klub Inggris, Messi telah mencetak 20 gol. Dalam laga melawan Tottenham, Messi dapat menjadi ancaman tersendiri. Apalagi kiper utama Spurs, Hugo Lloris kemungkinan besar belum akan tampil menghadapi Barcelona. Menjamu klub asal Katalan itu, Spurs kemungkinan tetap mengandalkan Paulo Gazzaniga di pos kiper.
Selain itu, Lionel Messi juga dalam performa apik belakangan ini. Pekan lalu di Liga Champions, kapten timnas Argentina itu mencetak trigol ke gawang PSV Eindhoven. Di ajang La Liga sendiri, Messi telah mencetak lima gol dan empat assist dari tujuh pertandingan.
Mantan pemain Barcelona dan Spurs, Gary Lineker memprediksi Messi bisa menyulitkan tuan rumah. “Akan sangat sulit bagi Tottenham menghentikan Messi. Sejujurnya saya pikir dia adalah pemain terhebat yang pernah bermain sepakbola,” ucap Lineker dalam wawancara yang dimuat laman resmi Barca.
Namun demikian, Spurs tetap saja bukan lawan enteng bagi Barcelona. Klub asal London itu tentu ingin memanfaatkan laga kandang untuk meraup poin maksimal. Terlebih lagi, Spurs ditekuk Inter di Stadion San Siro pada pekan perdana lalu, sehingga butuh poin maksimal untuk menjaga peluang lolos grup.
Sementara itu bek tengah Spurs, Toby Alderweireld mengaku tertantang jelang menghadapi Barca. Pemain internasional Belgia itu menyebut, laga melawan Barca bisa menjadi peluang Spurs untuk menunjukkan mentalitas.
“Mereka punya talenta kelas dunia, kami tahu itu. Kami harus mencapai puncak performa jika ingin menang. Tetapi di kandang, kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim yang bisa mengalahkan siapa pun. Ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan betapa kuatnya kami, khususnya secara mental,” ujar Alderweireld dikutip laman resmi Spurs.
Laga Tottenham vs Barcelona pun diprediksi akan berjalan ketat dan menarik. Harry Kane dan kolega tentu hendak memanfaatkan faktor kandang untuk meraup poin penuh. Apalagi, skuat asuhan Mauricio Pochettino butuh tiga poin untuk menjaga asa lolos grup.
Pochettino sempat dispekulasikan bakal melatih Barcelona. Namun, hal itu tak terjadi karena Pochettino hidup di lingkungan yang berseberangan dengan Barca. Spekulasi itu muncul pada 2017, di saat Luis Enrique menyatakan tak bakal memperpanjang kontraknya. Pochettino masuk sebagai kandidat pelatih anyar bersama Jorge Sampaoli. Pada prosesnya, Ernesto Valverde yang menjadi pengganti Enrique. Pochettino tetap bersama Tottenham Hotspur dan Sampaoli menjadi pelatih Timnas Argentina.
"(Menghadapi Barca) memotivasi saya, sebagai fans Espanyol dan hidup selama bertahun-tahun di Barcelona," kata Pochettino seperti dikutip dari Skysports. "Ini sulit dipahami (bahwa saya tidak akan pernah melatih Barca). Jalan saya dan jalan Barcelona berbeda, arah yang berlawanan. Melatih di sana tidak mungkin," tegasnya.*
Komentar