nusabali

Tiga Unit Mobil Tak Layak Langsung Diperbaiki

  • www.nusabali.com-tiga-unit-mobil-tak-layak-langsung-diperbaiki

Mobil untuk Delegasi IMF–World Bank Jalani Ramp Check

MANGUPURA, NusaBali

Sebanyak 215 dari 430 kendaraan mewah yang disiapkan untuk mobilitas para delegasi Annual Meeting International Monetary Fund–World Bank (IMF–WB) menjalani pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) oleh tim dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Ramp check berlangsung di Lapangan Lagoon, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Rabu (3/10).

Penguji Gusti Ngurah Wijana, mengatakan dari hasil ramp check oleh tim penguji ada tiga mobil yang dianggap tak layak untuk dioperasionalkan dan langsung diperbaiki. Satu mobil kendalanya adalah mesin mati, satu mobil lagi salah satu lampu utamanya mati, dan satunya bannya tipis.

Bagian kendaraan yang diperiksa adalah untuk keselamatan misalnya lampu, rem, roda, dan lampu sein. Apabila ditemukan indikasi yang bisa mengakibatkan kondisi buruk, langsung ditangani. Pada pemeriksaan ini sudah disiapkan tim mekanik, sehingga kendaraan yang dinyatakan tak layak langsung ditangani.

“Kami ramp check hanya masalah teksnis saja. Yang sudah dicek adalah 215 kendaraan yang sudah ada di sini. Pemeriksaan akan dilanjutkan besok (hari ini) karena mobil yang lainnya belum datang. Hasil pemeriksaan sementara kami hari ini (kemarin) ada tiga mobil yang tak layak untuk digunakan. Ketiganya langsung diperbaiki hari ini juga dan ketiganya sudah layak untuk digunakan,” ungkapnya.

Dia mengatakan ramp check terhadap mobil yang akan digunakan oleh para delegasi itu sangat penting untuk keselamatan. Ramp check dibagi dua tempat. Pertama, adalah kendaraan jenis bus dilakukan di halaman kantor Dishub Bali dan mulai dilakukan sejak tiga hari lalu. Kedua, kendaraan jenis sedan Mercedes Benz dan Toyota Camry diramp check di Lapangan Lagoon.

“Pemeriksaannya dilakukan pada dua tempat karena lahan untuk parkir kendaraan di kantor Dishub Bali terbatas. Bus yang diperiksa di kantor Dishub itu datangnya tak serempak. Paginya datang lima langsung diperiksa. Sementara yang di Lapangan Lagoon ini sekali datang banyak mobil. Makanya kami bagi dua tempat,” tutur Gusti Ngurah Wijana.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dishub Provinsi Bali Ketut Gede Subaga Arta mengungkapkan total kendaraan yang akan digunakan oleh para delegasi yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 800 unit lebih. Yang melakukan ramp check adalah dari BPTD dan Dishub Bali yang sudah memiliki kualifikasi penguji. Dalam pemeriksaan ini sudah disiapkan bengkel untuk memperbaiki mobil. Jadi setiap mobil yang dinyatakan tak layak berdasar hasil ramp check langsung diperbaiki.

“Yang di Lapangan Lagoon adalah khusus untuk Toyota Camry dan Mercy milik Blue Bird. Kendaraan Blue Bird semuanya dari Jakarta. Total kendaraan yang diperiksa adalah 800 unit lebih. Untuk yang melakukan pemeriksaan di Dishub adalalah gabungan dari tim Kementerian Perhubungan dan Dishub Bali,” kata Subaga Arta.

Pantauan di Lapangan Lagoon, kendaraan mewah yang didatangkan dari Jakarta itu diangkut menggunakan truk towing. Kendaraan yang sudah berhasil diturunkan dari atas truk towing langsung diparkir berjejer dengan kendaraan lain yang telah tiba sebelumnya. *po

Komentar