Wisatawan Minati Tubing di Lazy River Penarungan
Rafting atau arung jeram menggunakan perahu karet, kano sudah biasa.
MANGUPURA, NusaBali
Namun mengarungi sungai dengan menggunakan ban karet atau yang dikenal dengan istilah tubing mungkin masih belum populer. Wisata tubing di Lazy River Penarungan, Kecamatan Mengwi, kini sedang dikembangkan.
Belum resmi dilaunching, wisata tubing di Lazy River Penarungan ini sudah dilirik wisatawan manca negara. Tubing di Lazy River Penarungan ini mengarungi sungai dengan jarak 2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
“Tadi siang (kemarin) sudah ada wisatawan dari Australia yang datang ke sini. Mereka adalah Lynette Feenaghty, Suzanne Howland, Lara Feenaghty, dan Nicole Feenaghty,” ungkap tokoh masyarakat yang memperjuangkan keberadaan Desa Wisata Penarungan I Wayan Suyasa, Rabu (3/10).
Menurut Suyasa, ternyata wisatawan asal Australia tersebut sangat menikmati tubing di Lazy River Penarungan. Sebab, wisatawan disuguhi pemandangan berupa hamparan tanaman padi, serta aneka pohon yang ada di kiri kanan sungai.
Suyasa yang juga Ketua Komisi I DPRD Badung itu menegaskan, saat ini di Desa Penarungan memang sedang ditata sedemikian rupa untuk desa wisata. Di Desa Penarungan selain menyiapkan atraksi tubing, juga dilengkapi sejumlah wanaha lainnya seperti jogging track, wisata spiritual berupa pancoran suci. “Akomodasi serta fasilitas pendukung lainnya sedang dalam proses konstruksi sekarang, ini demi melengkapi yang sudah ada sekarang,” katanya.
Tak kalah menariknya, yang disediakan di Desa Penarungan tersebut nantinya akan terhubung dengan Taman Bung Karno yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. “Kami yakin, bila ini dikelola dengan baik akan memberikan peluang kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat Penarungan,” tegas Suyasa.
Suyasa pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah membantu sepenuhnya penataan kawasan Desa Penarungan, dengan menyerahkan bantuan sebesar Rp 15 miliar. *asa
Namun mengarungi sungai dengan menggunakan ban karet atau yang dikenal dengan istilah tubing mungkin masih belum populer. Wisata tubing di Lazy River Penarungan, Kecamatan Mengwi, kini sedang dikembangkan.
Belum resmi dilaunching, wisata tubing di Lazy River Penarungan ini sudah dilirik wisatawan manca negara. Tubing di Lazy River Penarungan ini mengarungi sungai dengan jarak 2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
“Tadi siang (kemarin) sudah ada wisatawan dari Australia yang datang ke sini. Mereka adalah Lynette Feenaghty, Suzanne Howland, Lara Feenaghty, dan Nicole Feenaghty,” ungkap tokoh masyarakat yang memperjuangkan keberadaan Desa Wisata Penarungan I Wayan Suyasa, Rabu (3/10).
Menurut Suyasa, ternyata wisatawan asal Australia tersebut sangat menikmati tubing di Lazy River Penarungan. Sebab, wisatawan disuguhi pemandangan berupa hamparan tanaman padi, serta aneka pohon yang ada di kiri kanan sungai.
Suyasa yang juga Ketua Komisi I DPRD Badung itu menegaskan, saat ini di Desa Penarungan memang sedang ditata sedemikian rupa untuk desa wisata. Di Desa Penarungan selain menyiapkan atraksi tubing, juga dilengkapi sejumlah wanaha lainnya seperti jogging track, wisata spiritual berupa pancoran suci. “Akomodasi serta fasilitas pendukung lainnya sedang dalam proses konstruksi sekarang, ini demi melengkapi yang sudah ada sekarang,” katanya.
Tak kalah menariknya, yang disediakan di Desa Penarungan tersebut nantinya akan terhubung dengan Taman Bung Karno yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. “Kami yakin, bila ini dikelola dengan baik akan memberikan peluang kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat Penarungan,” tegas Suyasa.
Suyasa pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah membantu sepenuhnya penataan kawasan Desa Penarungan, dengan menyerahkan bantuan sebesar Rp 15 miliar. *asa
Komentar