nusabali

RSUP Sanglah Kremasi 21 Jenazah Terlantar

  • www.nusabali.com-rsup-sanglah-kremasi-21-jenazah-terlantar

Tim Kremasi Jenazah RSUP Sanglah bakal melakukan kremasi massal pada 4-5 Oktober di Krematorium Mumbul, Nusa Dua, Badung terhadap 21 jenazah terlantar atau tanpa identitas yang telah mendapatkan pembebasan.

DENPASAR, NusaBali

Proses kremasi ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Bali. “Kami dalam hal ini bekerjasama dengan Dinas Sosial. Tim Kremasi Jenazah RSUP Sanglah sebagai pelaksananya. Jenazah ini sudah mendapatkan pembebasan dari kepolisian. Artinya sudah tidak menjadi barang bukti pihak kepolisian,” ungkap Ketua Tim Kremasi Jenazah, Dewa Kresna, Rabu (3/10).

Dijelaskan, 21 jenazah terlantar tersebut terdiri dari jenazah bayi atau orok, 10 jenazah dewasa dan 3 kerangka potongan tubuh. Dari keseluruhan jenazah, berhasil teridentifikasi sebanyak 9 jenis kelamin laki-laki, dan 7 jenis kelamin perempuan. Sisanya merupakan potongan tubuh dan orok. “Tidak ada jenazah warga negara asing. Jenazah paling lama adalah tanggal 22 Januari 2017,” kata Dewa Kresna yang juga menjabat Kasubbag Humas RSUP Sanglah ini.

Dewa Kresna mengatakan, sebagian besar kasus jenazah terlantar ini karena sakit, tidak ditemukan identitas dan juga bayi dibuang. Melalui kerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi, jenazah terlantar yang telah dibebaskan sebagai barang bukti kepolisian ini tetap diberikan layanan terbaik hingga kremasi. “Kremasi biasanya kami lakukan setahun sekali. Bisa juga dua kali, tergantung banyaknya jenazah. Untuk kremasi massal kali ini, kami lakukan selama dua hari, karena jenazahnya cukup banyak,” imbuhnya.

Ditambahkan Dewa Kresna, kremasi massal terhadap jenazah terlantar dilakukan layaknya kremasi pada umumnya. Jenazah terlantar akan dikremasi dengan upacara secara Hindu hingga pelarungan abu ke laut. “Hari ini jenazah telah dibersihkan, dan besok (hari ini, red) siap untuk dikremasi,” tandasnya.*ind

Komentar