Kapolda Kumpulkan 1.982 Satgas Pengamanan IMF-WB
Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose memberikan pembekalan kepada Sub Satgas III (Pengawalan), Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Mabes Polri dalam rangka pengamanan Annual Meeting IMF-World Bank 2018.
DENPASAR, NusaBali
Selain itu, Irjen Golose juga menemui perwakilan PT Telkom untuk memastikan layanan 110 bisa berfungsi saat perhelatan IMF-WB mendatang. Bertempat di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali, Selasa (2/10)
sebanyak 1.982 personel Satgas III dilibatkan untuk melakukan pengawalan terhadap VVIP dan VIP. Dalam pembekalan tersebut Kapolda Bali menyampaikan Satgas Pengawalan merupakan Satgas terpenting, karena terkait dengan kelancaran arus/rute pergeseran para delegasi dari bandara ke hotel maupun ke tempat kegiatan.
Oleh karena itu diharapkan seluruh personel yang terlibat memperhatikan jalur yang akan dilewati, hindari kesalahan sekecil apapun dan bangun komunikasi dengan stakeholders terkait selama kegiatan sehingga seluruh kegiatan pengawalan dapat berjalan aman dan lancar.
Jika ada permasalahan atau hal yang perlu ditanyakan segera disampaikan demi mendapatkaan hasil yang kita harapkan bersama. ”Laksanakan tugas ini dengan enjoy anggap kalian pesiar, tapi memiliki tanggung jawab,” tutup Irjen Golose.
Sementara pada, Rabu (3/10) Kapolda Irjen Golose menerima kunjungan General Manager (GM) PT Telkom Witel Denpasar, I Komang Widnyana Karang di Ruang Tamu Kapolda Bali pukul 09.00 WITA.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas tentang jaringan telekomunikasi di Bali menjelang pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Pada kesempatan tersebut, Irjen Golose meminta kepada PT Telkom untuk memastikan bahwa emergency call 110 dapat langsung terkoneksi dengan kantor polisi terdekat. Tidak hanya itu, Kapolda juga menyampaikan agar nomor asing dapat terkoneksi dengan emergency call 110.
Dengan layanan emergency call 110 ini diharapkan, segala permasalahan yang membutuhkan kehadiran anggota Polri bisa dengan cepat mendapatkan penanganan. “Layanan emergency call 110 tidak hanya dapat digunakan oleh delegasi, namun juga dapat digunakan oleh masyarakat luas,” ungkap Kapolda Bali. *rez
Selain itu, Irjen Golose juga menemui perwakilan PT Telkom untuk memastikan layanan 110 bisa berfungsi saat perhelatan IMF-WB mendatang. Bertempat di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali, Selasa (2/10)
sebanyak 1.982 personel Satgas III dilibatkan untuk melakukan pengawalan terhadap VVIP dan VIP. Dalam pembekalan tersebut Kapolda Bali menyampaikan Satgas Pengawalan merupakan Satgas terpenting, karena terkait dengan kelancaran arus/rute pergeseran para delegasi dari bandara ke hotel maupun ke tempat kegiatan.
Oleh karena itu diharapkan seluruh personel yang terlibat memperhatikan jalur yang akan dilewati, hindari kesalahan sekecil apapun dan bangun komunikasi dengan stakeholders terkait selama kegiatan sehingga seluruh kegiatan pengawalan dapat berjalan aman dan lancar.
Jika ada permasalahan atau hal yang perlu ditanyakan segera disampaikan demi mendapatkaan hasil yang kita harapkan bersama. ”Laksanakan tugas ini dengan enjoy anggap kalian pesiar, tapi memiliki tanggung jawab,” tutup Irjen Golose.
Sementara pada, Rabu (3/10) Kapolda Irjen Golose menerima kunjungan General Manager (GM) PT Telkom Witel Denpasar, I Komang Widnyana Karang di Ruang Tamu Kapolda Bali pukul 09.00 WITA.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas tentang jaringan telekomunikasi di Bali menjelang pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Pada kesempatan tersebut, Irjen Golose meminta kepada PT Telkom untuk memastikan bahwa emergency call 110 dapat langsung terkoneksi dengan kantor polisi terdekat. Tidak hanya itu, Kapolda juga menyampaikan agar nomor asing dapat terkoneksi dengan emergency call 110.
Dengan layanan emergency call 110 ini diharapkan, segala permasalahan yang membutuhkan kehadiran anggota Polri bisa dengan cepat mendapatkan penanganan. “Layanan emergency call 110 tidak hanya dapat digunakan oleh delegasi, namun juga dapat digunakan oleh masyarakat luas,” ungkap Kapolda Bali. *rez
1
Komentar