TNI dan Pelajar Gelar Aksi Bersih di Pantai Lebih
Pemkab Gianyar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus menggelorakan aksi bersih-bersih sampah.
GIANYAR, NusaBali
Seperti dilakukan Rabu (3/10), di Pantai Lebih, Desa Lebih, Gianyar. Aksi yang sekaligus Karya Bakti TNI ini juga serangkaian peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD). Aksi bersih-bersih dimulai pukul 07.00 Wita, dihadiri Asisten 1 Setda Gianyar I Wayan Suardana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, Kepala Staf Kodim 1616/Gianyar Mayor Inf I Gd Merta Santosa beserta jajarannya, perwakilan Polsek Gianyar, Pj Perbekel Desa Lebih Gede Bagiada, Balawista Desa Lebih, siswa-siswi SD, SMP, SMA dan mahasiswa se-Kecamatan Gianyar sekitar 500 orang, serta masyarakat Desa Lebih. Kegiatan diawali dengan apel dipimpin oleh Kepala DLH I Wayan Kujus Pawitra.
Sebelum melaksanakan aksi kebersihan, Asisten 1 Wayan Suardana mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa dan juga lomba pidato singkat terkait pengolahan sampah dan kebersihan lingkungan. Kepada yang bisa menjawab dengan benar diberikan hadiah uang Rp 100.000 sebagai tambahan uang saku. Hadiah yang sama juga untuk lomba pidato singkat. Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra menyampaikan kegiatan ini bagian dari praktik nyata
revolusi mental, sebagaimana yang digaungkan pemerintah Pusat. Ia mengajak semua pihak menjaga kebersihan dimulai dari kebersihan di rumah, lingkungan, sekolah dan tempat umum lainnya, terlebih untuk sampah plastik. ‘’Karena sampah plastik sangat berbahaya bagi kesehatan dan membutuhkan waktu telatif lama untuk penguraian," ujarnya.
Ditambahkannya, dengan kegiatan aksi bersih-bersih akan terbangun revolusi mental. Dimana kebersihan lingkungan mutlak menjadi kebutuhan bersama. Kebersihan lingkungan harus dijaga, sampah harus dikelola dengan baik. ‘’Mari kita perangi sampah, terutama sampah plastik," ujarnya.
Pj Perbekel Desa Lebih Gede Bagiada mengapresiasi kegiatan gerakan aksi bersih serentak tahun 2018 di Pantai Lebih. Menurutnya, tidak mungkin program dari Pusat ini dapat berjalan, tanpa dibarengi seluruh komponen masyarakat di daerah.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat memerangi sampah plastik. Menurutnya, sampah plastik berdampak kurang baik bagi lingkungan. Selain rentan menimbulkan penyakit, kalau dibuang ke sungai akan menyumbat aliran sungai. ‘Membuang sampah ke sungai tentu akan membuat permasalahan baru bagi lingkungan," jelasnya.*nvi
Sebelum melaksanakan aksi kebersihan, Asisten 1 Wayan Suardana mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa dan juga lomba pidato singkat terkait pengolahan sampah dan kebersihan lingkungan. Kepada yang bisa menjawab dengan benar diberikan hadiah uang Rp 100.000 sebagai tambahan uang saku. Hadiah yang sama juga untuk lomba pidato singkat. Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra menyampaikan kegiatan ini bagian dari praktik nyata
revolusi mental, sebagaimana yang digaungkan pemerintah Pusat. Ia mengajak semua pihak menjaga kebersihan dimulai dari kebersihan di rumah, lingkungan, sekolah dan tempat umum lainnya, terlebih untuk sampah plastik. ‘’Karena sampah plastik sangat berbahaya bagi kesehatan dan membutuhkan waktu telatif lama untuk penguraian," ujarnya.
Ditambahkannya, dengan kegiatan aksi bersih-bersih akan terbangun revolusi mental. Dimana kebersihan lingkungan mutlak menjadi kebutuhan bersama. Kebersihan lingkungan harus dijaga, sampah harus dikelola dengan baik. ‘’Mari kita perangi sampah, terutama sampah plastik," ujarnya.
Pj Perbekel Desa Lebih Gede Bagiada mengapresiasi kegiatan gerakan aksi bersih serentak tahun 2018 di Pantai Lebih. Menurutnya, tidak mungkin program dari Pusat ini dapat berjalan, tanpa dibarengi seluruh komponen masyarakat di daerah.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat memerangi sampah plastik. Menurutnya, sampah plastik berdampak kurang baik bagi lingkungan. Selain rentan menimbulkan penyakit, kalau dibuang ke sungai akan menyumbat aliran sungai. ‘Membuang sampah ke sungai tentu akan membuat permasalahan baru bagi lingkungan," jelasnya.*nvi
1
Komentar