nusabali

Caleg Belum Tersosialisasikan Maksimal

  • www.nusabali.com-caleg-belum-tersosialisasikan-maksimal

KPU Bali Minta Media Kawal Pileg/Pilpres 2019

DENPASAR,NusaBali
Para calon anggota legislatif (Caleg) yang akan bertarung di Pileg 2019 mendatang ternyata masih banyak belum tersosialisasikan. Caleg ogah diekspos media massa ketika berstatus DCS (Daftar Calon Sementara) sebelum ditetapkan di Daftar Calon Tetap (DCT). Padahal ketika disosialisasikan media akan menguntungkan caleg, terutama caleg pendatang baru.

Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gde Lidartawan mengungkapkan hal tersebut usai menjadi pembicara dalam acara ‘Penguatan dan Pemberdayaan Ekosistem Pers melalui Ketersediaan Infrastruktur Telekomunikasi dan Informasi’ di Hotel Inna Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (4/10) siang.

Lidartawan memberikan paparan di hadapan wartawan dan pimpinan media se Bali dalam kaitan dengan pelaksanaan pemilu yang berkualitas, di mana pers sangat diharapkan perannya secara maksimal. Kata dia, fenomena para caleg sulit terjangkau publikasi ketika masih berstatus DCS untuk Pileg 2019.

Hal tersebut ada dua hal penyebabnya. Pertama karena malu terekspose media masih dalam proses menuju caleg tetap atau Daftar Calon Tetap (DCT). “Caleg masih malu-malu muncul di media. Sehingga terkesan mereka tidak terjangkau sosialisasi atau liputan oleh media,” beber Lidartawan.

Kemungkinan kedua para caleg malas nongol di media karena tidak memiliki kemampuan dan gagasan ketika diwawancara media. “Dalam kesempatan hari ini (kemarin, red) saya berbicara kepada awak media dan Dewan Pers, bahwa masih banyak caleg tidak terpublikasikan. Maka saya perlu sampaikan kedepan supaya caleg-caleg ini tersentuh sosialisasi,” ujar Lidartawan.

Lidartawan pun mendorong media mewujudkan perannya dalam pelaksanaan demokrasi, Pileg dan Pilpres 2019 supaya memberikan kesempatan yang besar bagi para caleg atau peserta pemilu dengan tarif ‘bersahabat’. “Ya iklan-iklan mungkin harganya tidak aji mumpung. Kalau pemilu dimurahin harganya sehingga terjangkau oleh para peserta pemilu. Ini bukan berkelakar, kami serius berharap media bisa membantu sosialisasikan caleg dengan harga terjangkau,” tegas mantan Ketua KPU Bangli ini.

Namun demikian media jangan lupa memerankan fungsi kontrol terhadap proses pemilu nanti. Mulai mengawasi sosialisasi aturan pemilu, proses pemungutan suara, mengawal logistik sampai dengan penghitungan suara. “Kami siap kerjasama dengan media, kami siap dikritik sebagai penyelenggara,” ujar Liartawan. *nat

Komentar