Dispusar Gianyar Gelar Pameran Gempar
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusar) Kabupaten Gianyar menggelar Pameran Arsip Statis Gempar (Gerakan Masyarakat Peduli Arsip).
GIANYAR, NusaBali
Pemeran dibuka Asisten 1 Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana di Balai Budaya Gianyar, Kamis (4/10). Pameran ini serangkaian puncak acara pengembangan minat dan budaya baca. Pameran menampil 113 arsip foto, poster, dan film dokumenter Arsip Dispusar Gianyar. Pembukaan pameran berlangsung di Balai Budaya Gianyar, dilanjutkan hingga 5 Nopember 2018 di Kantor Dispusar Gianyar. Pameran dibagi dalam kelompok Pemerintahan Gianyar dari masa ke masa, Bali Tempo Doelu, dan Pemutaran Film Dokumenter.
Kepala Dispusar Gianyar Dewa Gde Putra Amarta menyampaikan pelaksanaan Pameran Gempar sebagai media sosialisasi, informasi, dan edukasi bagi masyarakat tentang arti penting Arsip. Arsip memiliki arti dan fungsi penting dalam pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan, pembuktian, dan bahan penelitian. “Kami ingin mengajak semua pihak untuk selalu sadar dan peduli akan arsip. Karena arsip akan sangat menentukan keberlangsungan pembangunan dan generasi yang akan datang,” ungkap mantan Kadis Peternakan Gianyar ini.
Dewa Amarta menambahkan selain pembukaan Pameran Gempar, juga dilaksanakan puncak acara Pengembangan Minat dan Budaya Baca berupa penyerahan hadiah dan penampilan para pemenang lomba. Adapun lomba yang dilaksanakan di antaranya, lomba menggambar, bercerita, matembang, dan resensi buku.
Bupati Gianyar Made Mahayastra dalam sambutannya dibacakan Asisten 1 Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana menyampaikan apresiasi kepada Dispusar Gianyar beserta jajaran yang telah melakukan terobosan dalam meningkatkan budaya baca dan budaya sadar dan peduli arsip di Gianyar. Program dan kegiatan yang telah berjalan dengan baik agar digemakan dan digelorakan keseluruh lapisan masayarakat. Ke depan, pelaksanaan agar pula sejalan dengan visi-misi pemerintahan terwujudnya masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman dan damai, mandiri, berintegritas berlandasakan Tri Hita Karana melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Made Wiswani Wacika siswa SMA N 1 Gianyar selepas mengunjungi Pameran Gempar menyampaikan mendapat banyak informasi tentang apa itu arsip, fungsi dan kegunaanya. “Dari pameran ini kami sadar bahwa banyak informasi yang bisa kami gali, terutama memvisualisasikan imajinasi dengan bukti autentik yang bisa dilihat secara langsung,” terang Wacika.
Gianyar memiliki 369 unit Perpustakaan yang terdiri dari 70 unit Perpustakaan Desa/Kelurahan, 5 unit Perpustakaan Daerah, 3 unit Perpustakaan keliling, koleksi buku 686.294 judul buku, dengan rata-rata kunjungan keper pustakaan 312.126 orang/bulan. Dalam pelayanan kearsipan, Dispusar melaksanakan penelususran arsip statis, pembinaan, penilaian, dan workshop bagi OPD dan pengelola arsip di tingkat desa dan kelurahan. Selain itu, terus mengupayakan penambahan kasanah kearsipan Pemkab Gianyar.*nvi
Pemeran dibuka Asisten 1 Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana di Balai Budaya Gianyar, Kamis (4/10). Pameran ini serangkaian puncak acara pengembangan minat dan budaya baca. Pameran menampil 113 arsip foto, poster, dan film dokumenter Arsip Dispusar Gianyar. Pembukaan pameran berlangsung di Balai Budaya Gianyar, dilanjutkan hingga 5 Nopember 2018 di Kantor Dispusar Gianyar. Pameran dibagi dalam kelompok Pemerintahan Gianyar dari masa ke masa, Bali Tempo Doelu, dan Pemutaran Film Dokumenter.
Kepala Dispusar Gianyar Dewa Gde Putra Amarta menyampaikan pelaksanaan Pameran Gempar sebagai media sosialisasi, informasi, dan edukasi bagi masyarakat tentang arti penting Arsip. Arsip memiliki arti dan fungsi penting dalam pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan, pembuktian, dan bahan penelitian. “Kami ingin mengajak semua pihak untuk selalu sadar dan peduli akan arsip. Karena arsip akan sangat menentukan keberlangsungan pembangunan dan generasi yang akan datang,” ungkap mantan Kadis Peternakan Gianyar ini.
Dewa Amarta menambahkan selain pembukaan Pameran Gempar, juga dilaksanakan puncak acara Pengembangan Minat dan Budaya Baca berupa penyerahan hadiah dan penampilan para pemenang lomba. Adapun lomba yang dilaksanakan di antaranya, lomba menggambar, bercerita, matembang, dan resensi buku.
Bupati Gianyar Made Mahayastra dalam sambutannya dibacakan Asisten 1 Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana menyampaikan apresiasi kepada Dispusar Gianyar beserta jajaran yang telah melakukan terobosan dalam meningkatkan budaya baca dan budaya sadar dan peduli arsip di Gianyar. Program dan kegiatan yang telah berjalan dengan baik agar digemakan dan digelorakan keseluruh lapisan masayarakat. Ke depan, pelaksanaan agar pula sejalan dengan visi-misi pemerintahan terwujudnya masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman dan damai, mandiri, berintegritas berlandasakan Tri Hita Karana melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Made Wiswani Wacika siswa SMA N 1 Gianyar selepas mengunjungi Pameran Gempar menyampaikan mendapat banyak informasi tentang apa itu arsip, fungsi dan kegunaanya. “Dari pameran ini kami sadar bahwa banyak informasi yang bisa kami gali, terutama memvisualisasikan imajinasi dengan bukti autentik yang bisa dilihat secara langsung,” terang Wacika.
Gianyar memiliki 369 unit Perpustakaan yang terdiri dari 70 unit Perpustakaan Desa/Kelurahan, 5 unit Perpustakaan Daerah, 3 unit Perpustakaan keliling, koleksi buku 686.294 judul buku, dengan rata-rata kunjungan keper pustakaan 312.126 orang/bulan. Dalam pelayanan kearsipan, Dispusar melaksanakan penelususran arsip statis, pembinaan, penilaian, dan workshop bagi OPD dan pengelola arsip di tingkat desa dan kelurahan. Selain itu, terus mengupayakan penambahan kasanah kearsipan Pemkab Gianyar.*nvi
1
Komentar