Kakek Tewas Gantung Diri Bawa Uang Rp 6 Juta
Seorang kakek, I Made Ngembin, 84, asal Banjar Dinas Pancoran Kelod, Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
TABANAN, NusaBali
Ia ditemukan gantung diri oleh cucunya, I Ketut Arianta, 36 pada, Kamis (4/10). Informasi yang dihimpun, korban ditemukan gantung diri oleh sang cucu I Ketut Arianta sekitar pukul 06.00 WITA di kebun yang tidak jauh dari rumah korban.
Saat ditemukan posisi korban tergantung di pohon kopi setinggi 2 meter dengan tali plastik biru dan tubuh korban dalam posisi bersimpuh kaki menyentuh tanah menggunakan sandal jepit warna hitam. Saat itu korban menggunakan baju berkerah lengan pendek warna biru, celana pendek warna coklat dan di saku celana samping kiri ditemukan amplop yang berisi uang kurang lebih Rp 6 Juta.
Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Swastika mengatakan kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh cucu korban, I Ketut Arianta. Mendapatkan laporan pihaknya langsung turun ke TKP bersama petugas medis Ni Made Rai Warsiki. “Berdasarkan olah TKP dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar bersama petugas medis korban murni meninggal karena gantung diri," jelasnya.
Ditemukan luka lebam bekas jeratan tali sepanjang 30 centimeter pada leher korban. Pada kemaluan keluar air mani, keluar darah pada anus serta dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Dari keterangan saksi bahwa korban diketahui mengakhiri hidupnya karena depresi sakit rematik yang dideritanya tidak kunjung sembuh,” jelasnya. *de
Saat ditemukan posisi korban tergantung di pohon kopi setinggi 2 meter dengan tali plastik biru dan tubuh korban dalam posisi bersimpuh kaki menyentuh tanah menggunakan sandal jepit warna hitam. Saat itu korban menggunakan baju berkerah lengan pendek warna biru, celana pendek warna coklat dan di saku celana samping kiri ditemukan amplop yang berisi uang kurang lebih Rp 6 Juta.
Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Swastika mengatakan kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh cucu korban, I Ketut Arianta. Mendapatkan laporan pihaknya langsung turun ke TKP bersama petugas medis Ni Made Rai Warsiki. “Berdasarkan olah TKP dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar bersama petugas medis korban murni meninggal karena gantung diri," jelasnya.
Ditemukan luka lebam bekas jeratan tali sepanjang 30 centimeter pada leher korban. Pada kemaluan keluar air mani, keluar darah pada anus serta dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Dari keterangan saksi bahwa korban diketahui mengakhiri hidupnya karena depresi sakit rematik yang dideritanya tidak kunjung sembuh,” jelasnya. *de
Komentar