Pejabat Asal Kampung Bupati Jabat Kadis Ketahanan Pangan
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melantik dan mengambil sumpah 21 pejabat fungsional dan 83 orang CPNS menjadi PNS di Balai Mandala Subak Sanggulan pada Kamis (4/10).
TABANAN, NusaBali
Bersamaan dengan itu juga melantik satu orang pejabat pimpinan ahli pratama, Dewa Ayu Putu Sri Widyanti sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan. Terpilihnya Dewa Ayu Sri Widyanti, pejabat asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Setda Tabanan tersebut menumbangkan dua lawannya yakni Sekdis Dinas Kebudayaan Tabanan I Made Gama Sumerta dan Kabag Umum Setwan DPRD Tabanan I Nyoman Putra.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menjelaskan, dasar dipilihnya Dewa Ayu Sri Widyanti karena mempunyai basic di sektor pertanian. Sementara dua lawannya belum dilihat ada rekam jejak di bidang pertanian. “Karena ini adalah ketahanan pangan jadi harus ada basic pertanian,” ujar bupati perempuan pertama di Bali yang berasal dari Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, itu.
Oleh sebab itu bupati berpesan agar pejabat baru tersebut bekerja dengan baik dan terukur, serta mengevaluasi program-program unggulan yang sebelumnya belum optimal. “Bekerja terukur dan bekerja dengan baik, terutama tetap menjaga harga, stok, dan pendistribusian barang agar tidak bergejolak di masyarakat,” tegasnya.
Kepala BKD Tabanan I Wayan Sugatra menjelaskan sebelumnya ada tiga orang pejabat terbaik yang sudah direkomendasikan oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk dipilih oleh pimpinan. “Jadi ketiganya adalah putra terbaik. Siapapun yang dipilih adalah putra terbaik dan sudah sesuai dengan mekanisme,” jelasnya.
Sedangkan dipilihnya Dewa Ayu Putu Sri Widyanti memang atas pertimbangan dari pimpinan. Baik dari rekam jejak dan kinerja. “Ibu Dewa Ayu sebelumnya sempat lama menjadi sekretaris di Dinas Ketahanan Pangan,” tambah Sugatra.
Dan untuk mengisi kekosongan jabatan di Kabag Keuangan, menurut Sugatra, akan diisi oleh pelaksana tugas (plt). “Plt akan kami ambil kasubag yang ada di sana,” tegasnya.
Sementara itu Dewa Ayu Putu Sri Widyanti mengaku bersyukur atas terpilihnya menjadi Kadis Ketahanan Pangan. Untuk ke depan dia akan melanjutkan program kegiatan yang telah ada, serta mengevaluasi program-program yang belum optimal.
“Saya akan melanjutkan program yang sebelumnya sekalian dievaluasi,” kata pejabat asal Banjar Tegeh, Desa Angseri yang kemudian menikah ke Gianyar namun menetap di Jalan Pulau Nias, Kecamatan Tabanan.
Pelantikan dan ambil sumpah jabatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua Komisi I DPRD Tabanan Putu Eka Nurcahyadi, OPD Pemkab Tabanan, dan undangan. *de
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menjelaskan, dasar dipilihnya Dewa Ayu Sri Widyanti karena mempunyai basic di sektor pertanian. Sementara dua lawannya belum dilihat ada rekam jejak di bidang pertanian. “Karena ini adalah ketahanan pangan jadi harus ada basic pertanian,” ujar bupati perempuan pertama di Bali yang berasal dari Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, itu.
Oleh sebab itu bupati berpesan agar pejabat baru tersebut bekerja dengan baik dan terukur, serta mengevaluasi program-program unggulan yang sebelumnya belum optimal. “Bekerja terukur dan bekerja dengan baik, terutama tetap menjaga harga, stok, dan pendistribusian barang agar tidak bergejolak di masyarakat,” tegasnya.
Kepala BKD Tabanan I Wayan Sugatra menjelaskan sebelumnya ada tiga orang pejabat terbaik yang sudah direkomendasikan oleh Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk dipilih oleh pimpinan. “Jadi ketiganya adalah putra terbaik. Siapapun yang dipilih adalah putra terbaik dan sudah sesuai dengan mekanisme,” jelasnya.
Sedangkan dipilihnya Dewa Ayu Putu Sri Widyanti memang atas pertimbangan dari pimpinan. Baik dari rekam jejak dan kinerja. “Ibu Dewa Ayu sebelumnya sempat lama menjadi sekretaris di Dinas Ketahanan Pangan,” tambah Sugatra.
Dan untuk mengisi kekosongan jabatan di Kabag Keuangan, menurut Sugatra, akan diisi oleh pelaksana tugas (plt). “Plt akan kami ambil kasubag yang ada di sana,” tegasnya.
Sementara itu Dewa Ayu Putu Sri Widyanti mengaku bersyukur atas terpilihnya menjadi Kadis Ketahanan Pangan. Untuk ke depan dia akan melanjutkan program kegiatan yang telah ada, serta mengevaluasi program-program yang belum optimal.
“Saya akan melanjutkan program yang sebelumnya sekalian dievaluasi,” kata pejabat asal Banjar Tegeh, Desa Angseri yang kemudian menikah ke Gianyar namun menetap di Jalan Pulau Nias, Kecamatan Tabanan.
Pelantikan dan ambil sumpah jabatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua Komisi I DPRD Tabanan Putu Eka Nurcahyadi, OPD Pemkab Tabanan, dan undangan. *de
Komentar