Diikuti 20 Tim Level Nasional
Saat ini sudah ada tim dari Manado, Bandung, Jakarta, Lombok dan Pontianak yang menyatakan ambil bagian.
Turnamen Basket Kadispora Cup 2018
DENPASAR, NusaBali
Setelah lama vakum, geliat bola basket di Bali mulai ditata kembali. Event terdekat Turnamen Nasional Bola Basket AntarSMA Putra dan Putri bertajuk Kadispora Cup 2018 pada 22-28 Oktober, di GOR Ngurah Denpasar.
Kejuaraan itu tidak lepas dari gagasan mantan pebasket nasional asal Bali, Cokorda Raka Satria Wibawa, yang fokus mengembangkan basket di Bali.
"Untuk peserta kami target sebanyak 20 tim basket SMA di level nasional," ujar Ketua Panitia Kejuaraan, Cokorda Raka, Jumat (5/10).
Menurut Cokorda Raka, dari 20 tim itu terdiri 10 tim putra dan 10 tim putri. Sampai saat ini ada tim dari Manado, Bandung, Jakarta, Lombok dan Pontianak yang menyatakan ambil bagian.
"Saya optimis target peserta akan terpenuhi. Dan, mudah-mudahan ini tetap bisa diagendakan sebagai event tahunan," tetang Cok Raka. atas Atas dukungan Dispora Bali, dunia basket di Bali semakin semarak. Terutama mencetak regenerasi di kalangan pelajar, sekaligus memperbanyak event di kalangan pelajar di Bali.
Harapan ke depan regenerasi basket semakin bergelora. Sebab saat ini lebih mengandalkan sektor putri di level nasional. Padahal pada 1999 lalu, basket putra asal Bali sangat mendominasi di Timnas Indonesia.
Bahkan setengah dari jumlah pemain keseluruhan dari Bali. Namun saat ini kondisinya sudah terbalik, justru tim basket putri lebih berprestasi di tingkat nasional.
"Kalau putri untuk saat ini sudah bagus, saya mau tingkatkan prestasi di tim putri. Sehingga kedepannya bisa berjaya kembali di nasional," harap Cok Raka.
Sementara itu Ketum Perbasi Bali, IGN Oka Darmawan sangat mengapresiasi kejuaraan basket tersebut. "Event ini sangat bagus, dan saya harap dilaksanakan dengan baik lewat aturan yang benar. Jadi, banyak event tentunya semakin bagus," tutur Oka Darmawan.
Nah, usai event diharapkan terus berlanjut. Arah atletnya mau kemana dan seterusnya. Pembinaan atlet berkesinambungan dan berkecukupan itu sangat diperlukan. Tentu dalam mencapai hasil yang maksimal. Dan, pembinaan memang ada di klub basket. "Perbasi sangat mengapresiasi event ini dengan berskala nasional," jelas Oka Darmawan. *dek
DENPASAR, NusaBali
Setelah lama vakum, geliat bola basket di Bali mulai ditata kembali. Event terdekat Turnamen Nasional Bola Basket AntarSMA Putra dan Putri bertajuk Kadispora Cup 2018 pada 22-28 Oktober, di GOR Ngurah Denpasar.
Kejuaraan itu tidak lepas dari gagasan mantan pebasket nasional asal Bali, Cokorda Raka Satria Wibawa, yang fokus mengembangkan basket di Bali.
"Untuk peserta kami target sebanyak 20 tim basket SMA di level nasional," ujar Ketua Panitia Kejuaraan, Cokorda Raka, Jumat (5/10).
Menurut Cokorda Raka, dari 20 tim itu terdiri 10 tim putra dan 10 tim putri. Sampai saat ini ada tim dari Manado, Bandung, Jakarta, Lombok dan Pontianak yang menyatakan ambil bagian.
"Saya optimis target peserta akan terpenuhi. Dan, mudah-mudahan ini tetap bisa diagendakan sebagai event tahunan," tetang Cok Raka. atas Atas dukungan Dispora Bali, dunia basket di Bali semakin semarak. Terutama mencetak regenerasi di kalangan pelajar, sekaligus memperbanyak event di kalangan pelajar di Bali.
Harapan ke depan regenerasi basket semakin bergelora. Sebab saat ini lebih mengandalkan sektor putri di level nasional. Padahal pada 1999 lalu, basket putra asal Bali sangat mendominasi di Timnas Indonesia.
Bahkan setengah dari jumlah pemain keseluruhan dari Bali. Namun saat ini kondisinya sudah terbalik, justru tim basket putri lebih berprestasi di tingkat nasional.
"Kalau putri untuk saat ini sudah bagus, saya mau tingkatkan prestasi di tim putri. Sehingga kedepannya bisa berjaya kembali di nasional," harap Cok Raka.
Sementara itu Ketum Perbasi Bali, IGN Oka Darmawan sangat mengapresiasi kejuaraan basket tersebut. "Event ini sangat bagus, dan saya harap dilaksanakan dengan baik lewat aturan yang benar. Jadi, banyak event tentunya semakin bagus," tutur Oka Darmawan.
Nah, usai event diharapkan terus berlanjut. Arah atletnya mau kemana dan seterusnya. Pembinaan atlet berkesinambungan dan berkecukupan itu sangat diperlukan. Tentu dalam mencapai hasil yang maksimal. Dan, pembinaan memang ada di klub basket. "Perbasi sangat mengapresiasi event ini dengan berskala nasional," jelas Oka Darmawan. *dek
Komentar