MU Bergolak, Pemain Berontak
Lawan Newcastle, Sabtu Malam Ini
MANCHESTER, NusaBali
Suasana ruang ganti Manchester United (MU) bergolak kian kacau. Para pemain MU pun dikhabarkan mulai memberontak dan tidak ingin lagi bermain di bawah manajer Jose Mourinho. Khabar itu menjadi tidak bagus menjelang laga MU vs Newcastle United, di Old Trafford, Sabtu (6/10) malam ini,
Sumber inernal klub mengatakan kepada Mirror, beberapa pemain MU terluka dengan kritik yang terus-terusan dilontarkan Mourinho. Menurut mereka, manajer Portugal itu dinilai merusak semangat dan kepercayaan diri tim. Para pemain MU juga gelisah karena Mourinho menciptakan atmosfer negatif.
"Mereka kehilangan keyakinan pada Mourinho. Beberapa pemain merasa Mourinho terlalu cepat menyalahkan pihak lain sementara dia menolak bertanggung jawab," tulis Mirror. Namun sumber itu mengatakan, para pemain tetap berusaha keras memperbaiki hasil-hasil MU. Namun mereka yakin Mourinho tidak akan lama lagi di klub.
Sementara legenda MU Paul Ince, tak senang dengan sikap para pemain. Menurut Ince, para pemain MU memang ingin Mourinho segera dipecat. Jadi, kata Ince,semua harus mempertanyakan sikap pemain itu.
Upaya pemain mendepak Mourinho tampaknya sulit dipenuhi. Sebab owner MU, keluarga Glazer sepenuhnya mendukung Mourinho. Mereka ingin pria asal Portugal itu tetap duduk di kursi Manajer MU. Dilansir ESPN, Keluarga Glazer percaya Mourinho mampu mengembalikan suasana tenang di Old Trafford. Glazer belum melihat Mourinho perlu diganti.
Khabar lain menyebutkan Direktur MU Ed Woodward menyodorkan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino sebagai pelatih yang menggantikan Mourinho. Namun sumber di MU menyebutkan, Glazer bersikeras suasana tim akan segera berubah.
Dia menolak mencari manajer baru sebagai pengganti Mourinho. Pasalnya, besarnya kompensasi yang diterima Mourinho bila dipecat MU juga menjadi pertimbangan. Apalagi Mourinho disebut Maniche, akan sanggup mengatasi masalah di MU. Maniche pernah dilatih Mourinho ketika di Porto dan Chelsea. Ia yakin Mourinho punya kehebatan untuk membalikkan keadaan.
Sementara menjelang laga MU vs Newcastle, Mourinho dan manajer The Magpies Rafael Benitez, dalam tekanan besar. Mourinho gagal mengendalikan ruang ganti MU. Perselisihannya dengan beberapa pemain menjadi konsumsi publik.
Newcastle pun juga seperti itu. Di Premier League musim ini, Benitez belum sanggup membawa timnya meraih kemenangan (S2 K5). Mereka baru mampu mencetak empat gol dan sudah sepuluh kali kebobolan. *
Suasana ruang ganti Manchester United (MU) bergolak kian kacau. Para pemain MU pun dikhabarkan mulai memberontak dan tidak ingin lagi bermain di bawah manajer Jose Mourinho. Khabar itu menjadi tidak bagus menjelang laga MU vs Newcastle United, di Old Trafford, Sabtu (6/10) malam ini,
Sumber inernal klub mengatakan kepada Mirror, beberapa pemain MU terluka dengan kritik yang terus-terusan dilontarkan Mourinho. Menurut mereka, manajer Portugal itu dinilai merusak semangat dan kepercayaan diri tim. Para pemain MU juga gelisah karena Mourinho menciptakan atmosfer negatif.
"Mereka kehilangan keyakinan pada Mourinho. Beberapa pemain merasa Mourinho terlalu cepat menyalahkan pihak lain sementara dia menolak bertanggung jawab," tulis Mirror. Namun sumber itu mengatakan, para pemain tetap berusaha keras memperbaiki hasil-hasil MU. Namun mereka yakin Mourinho tidak akan lama lagi di klub.
Sementara legenda MU Paul Ince, tak senang dengan sikap para pemain. Menurut Ince, para pemain MU memang ingin Mourinho segera dipecat. Jadi, kata Ince,semua harus mempertanyakan sikap pemain itu.
Upaya pemain mendepak Mourinho tampaknya sulit dipenuhi. Sebab owner MU, keluarga Glazer sepenuhnya mendukung Mourinho. Mereka ingin pria asal Portugal itu tetap duduk di kursi Manajer MU. Dilansir ESPN, Keluarga Glazer percaya Mourinho mampu mengembalikan suasana tenang di Old Trafford. Glazer belum melihat Mourinho perlu diganti.
Khabar lain menyebutkan Direktur MU Ed Woodward menyodorkan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino sebagai pelatih yang menggantikan Mourinho. Namun sumber di MU menyebutkan, Glazer bersikeras suasana tim akan segera berubah.
Dia menolak mencari manajer baru sebagai pengganti Mourinho. Pasalnya, besarnya kompensasi yang diterima Mourinho bila dipecat MU juga menjadi pertimbangan. Apalagi Mourinho disebut Maniche, akan sanggup mengatasi masalah di MU. Maniche pernah dilatih Mourinho ketika di Porto dan Chelsea. Ia yakin Mourinho punya kehebatan untuk membalikkan keadaan.
Sementara menjelang laga MU vs Newcastle, Mourinho dan manajer The Magpies Rafael Benitez, dalam tekanan besar. Mourinho gagal mengendalikan ruang ganti MU. Perselisihannya dengan beberapa pemain menjadi konsumsi publik.
Newcastle pun juga seperti itu. Di Premier League musim ini, Benitez belum sanggup membawa timnya meraih kemenangan (S2 K5). Mereka baru mampu mencetak empat gol dan sudah sepuluh kali kebobolan. *
Komentar