nusabali

Bali United Telat Panas

  • www.nusabali.com-bali-united-telat-panas

Kebobolan di menit awal dan kehilangan Ndiaye jadi dua penyebab kekalahan kali ini. Saya sudah ingatkan pemain, Sriwijaya pasti akan pressing di awal, dan benar terbukti.

Takluk Lagi dari Sriwijaya FC


MANGUPURA, NusaBali
Skuad Bali United gagal meraih poin di kandang Sriwijaya FC pada pekan ke 24 Liga 1 musim 2018. Mereka kembali takluk dari Laskar Wong Kito 2-3 pada laga Sabtu (6/10) malam, di Stadion Jakabaring, Palembang. Pelatih kepala Bali United Widodo C Putro mengatakan kebobolan di menit awal dan kehilangan Mohammadou Ndiaye menjadi dua penyebab kegagalan pada laga ini.

"Saya sudah ingatkan pemain, bahwa Sriwijaya pasti akan pressing di awal, dan benar terbukti," kata Widodo.  Sedangkan pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan timnya sudah menemukan performa yang selama ini dinanti-nantikan.

"Anak-anak bermain sesuai dengan skema yang kami rencanakan bersama. Semoga saja kemenangan ini terus berlanjut di laga-laga berikutnya. Kemenangan ini sangat berarti karena setidaknya kami menjauhkan diri dari zona degradasi," kata Subangkit, kepada Antara.

Kekalahan Bali United juga terjadi setelah penampilan Andhika Wijaya dkk telat panas dan kebobolan lebih dulu. Bahkan Serdadu Tridatu harus kecolongan tiga gol lebih dulu. Sebelum akhirnya mampu mempertipis ketinggalan menjadi 2-3..

Namun injury time empat menit tak cukup bagi Irfan Bachdim mengejar ketertinggalan. Bali United pun kembali takluk pada putaran kedua dari Sriwijaya FC. Sebab pada putaran juga kalah 3-4 di Stadion Wayan Dipta, lewat gol dramatis.

Jadi dari dua kali melawan Sriwijaya FC pada musim ini, hasilnya selalu kandas. Hasil itu sekaligus mematahkan ambisi mengusung misi balas dendam di putaran kedua.  Gol Sriwijaya FC dari bunuh diri Novan Setya Sasongko di menit ke-2, Esteben Vizcarra (61), dan Beto Gonzalves (72).  Dua gol balasan Bali United dilesatkan Ilija Spasojevic (73) dan Melvin Platje (83).

Dengan kegagalan itu, menciptakan stigma Widodo gagal memahami mantan tim lawannya. Sebab sebelum melatih di Bali United, Widodo arsitek di Sriwijaya FC pada musim 2016. Tapi, pada kesempatan itu Widodo kembali gagal kedua kalinya menghadapi mantan tim asuhannya.

Dengan kekalahan itu, ambisi Bali United mengejar pimpinan klasemen Persib Bandung pun kandas. Tim asuhan Widodo itu memiliki 37 angka dari 24 laga. Mereka tertinggal tujuh angka di belakang Persib yang baru bertanding Senin (8/10) melawan Madura United.

Di sisi lain, kemenangan atas Bali United membuat Sriwijaya FC meninggalkan zona degradasi. Mereka memiliki 30 angka hasil 24 partai.*dek

Komentar