Delegasi IMF-WB Kunjungi Ubud
Selama di Ubud, rombongan berwisata di Monkey Forest, Puri Agung Ubud dan lokasi lain.
GIANYAR, NusaBali
Sejumlah delegasi International Monetary Found World Bank (IMF-WB) mengawali keberadaannya di Bali dengan berwisata. Kabupaten Gianyar sebagai destinasi yang cukup banyak dikunjungi. Seperti tampak Minggu (7/10), delegasi IMF-WB tampak berkunjung ke Ubud. Mereka melihat kawanan monyet di Monkey Forest, Lingkungan Padangtegal, Ubud, dan belanja oleh-oleh khas Bali di Pasar Ubud. Kedatangan delegasi ini mendapat kawalan langsung dari Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita.
Di Pasar Ubud, rombongan diajak melihat-lihat souvenir yang terpajang di pasar. Setelah berkeliling pasar, rombongan menuju tempat wisata lainnya di Ubud. Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita mengungkapkan, selama di Ubud, rombongan berwisata di Monkey Forest, Puri Agung Ubud dan lokasi lain.
Guna menciptakan kondisi tertib dan aman selama IMF- WB, Polsek Ubud melakukan kegiatan cipta kondisi, Sabtu (6/10) mulai pukul 22.00 Wita - 23.00 Wita.
Dalam cipkon yang melibatkan 17 personel gabungan berhasil memeriksa 55 unit sepeda motor, 6 unit kendaraan roda 4, mobil boks 1 unit, pemeriksaan 70 orang, pemeriksaan barang 2 buah tas. Dari puluhan pemeriksaan, polisi berhasil menjaring 2 pelanggaran dan diambil tindakan tilang karena melanggar tanpa membawa SIM.
Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan cipta kondisi dalam rangka Operasi Kepolisian "Cipkon Agung II-2018" dalam Operasi Mantap Brata Agung 2018 guna antisipasi Sitkamtibmas di Wilayah Ubud menjelang pelaksanaan sidang IMF-WB 2018. "Di samping memeriksa surat-surat kendaraan juga di intensifkan pemeriksaan terhadap barang-barang berbahaya yang dibawa oleh pengendara seperti Handak, senpi Sajam, Narkoba, Miras dan barang berbahaya lainnya, guna antisipasi situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Ubud menjelang pelaksanaan sidang IMF-WB 2018," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Gianyar Anak Agung Ari Brahmanta mengaku ada 35 tempat yang menjadi sasaran kunjungan para delegasi selama di Bali. 13 di antaranya berada di Kabupaten Gianyar. “Tujuh tempat berada di Ubud. Enam lainnya di luar Ubud,” ujar Ari Brahmanta.
Enam tempat di luar Ubud itu berada di Tirta Empul Kecamatan Tampaksiring, Bali Safari dan Marine Park di Kecamatan Gianyar, Bali Bird Park di Kecamatan Sukawati dan Taman Nusa di Kecamatan Gianyar. “Kunjungan ini memberikan promosi bagi Gianyar,” ujarnya.*nvi
Sejumlah delegasi International Monetary Found World Bank (IMF-WB) mengawali keberadaannya di Bali dengan berwisata. Kabupaten Gianyar sebagai destinasi yang cukup banyak dikunjungi. Seperti tampak Minggu (7/10), delegasi IMF-WB tampak berkunjung ke Ubud. Mereka melihat kawanan monyet di Monkey Forest, Lingkungan Padangtegal, Ubud, dan belanja oleh-oleh khas Bali di Pasar Ubud. Kedatangan delegasi ini mendapat kawalan langsung dari Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita.
Di Pasar Ubud, rombongan diajak melihat-lihat souvenir yang terpajang di pasar. Setelah berkeliling pasar, rombongan menuju tempat wisata lainnya di Ubud. Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita mengungkapkan, selama di Ubud, rombongan berwisata di Monkey Forest, Puri Agung Ubud dan lokasi lain.
Guna menciptakan kondisi tertib dan aman selama IMF- WB, Polsek Ubud melakukan kegiatan cipta kondisi, Sabtu (6/10) mulai pukul 22.00 Wita - 23.00 Wita.
Dalam cipkon yang melibatkan 17 personel gabungan berhasil memeriksa 55 unit sepeda motor, 6 unit kendaraan roda 4, mobil boks 1 unit, pemeriksaan 70 orang, pemeriksaan barang 2 buah tas. Dari puluhan pemeriksaan, polisi berhasil menjaring 2 pelanggaran dan diambil tindakan tilang karena melanggar tanpa membawa SIM.
Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan cipta kondisi dalam rangka Operasi Kepolisian "Cipkon Agung II-2018" dalam Operasi Mantap Brata Agung 2018 guna antisipasi Sitkamtibmas di Wilayah Ubud menjelang pelaksanaan sidang IMF-WB 2018. "Di samping memeriksa surat-surat kendaraan juga di intensifkan pemeriksaan terhadap barang-barang berbahaya yang dibawa oleh pengendara seperti Handak, senpi Sajam, Narkoba, Miras dan barang berbahaya lainnya, guna antisipasi situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Ubud menjelang pelaksanaan sidang IMF-WB 2018," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Gianyar Anak Agung Ari Brahmanta mengaku ada 35 tempat yang menjadi sasaran kunjungan para delegasi selama di Bali. 13 di antaranya berada di Kabupaten Gianyar. “Tujuh tempat berada di Ubud. Enam lainnya di luar Ubud,” ujar Ari Brahmanta.
Enam tempat di luar Ubud itu berada di Tirta Empul Kecamatan Tampaksiring, Bali Safari dan Marine Park di Kecamatan Gianyar, Bali Bird Park di Kecamatan Sukawati dan Taman Nusa di Kecamatan Gianyar. “Kunjungan ini memberikan promosi bagi Gianyar,” ujarnya.*nvi
1
Komentar