LPJ di Penarungan–Anggungan Jumlahnya Kurang Memadai
Lampu penerangan jalan (LPJ) di Jalan Penarungan–Anggungan, Kecamatan Mengwi, dinilai minim.
MANGUPURA, NusaBali
Padahal, jalur tersebut merupakan jalur vital untuk menuju Kecamatan Abiansemal dan Petang, maupun sebaliknya bila hendak ke Puspem Badung dan atau ke Kota Denpasar. Bila siang tentu saja tak jadi masalah, namun bila waktu malam, dengan pencahayaan yang kurang memadai dianggap cukup membahayakan bagi pengguna jalan. “LPJ memang ada, tapi masih kurang, karena jaraknya satu sama lain terlalu jauh,” kata salah seorang warga, Minggu (7/10).
Warga berharap ada penambahan LPJ di kawasan tersebut, supaya lebih terang saat malam hari. Apalagi, jalan tersebut berada di tengah sawah dan sedikit rumah penduduk. “Mudah-mudahan ditambah lagi agar semakin terang,” harapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba, menyatakan pemasangan LPJ di sejumlah titik di Badung termasuk di Jalan Raya Penarungan–Anggungan, akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, pemasangan LPJ tengah difokuskan dulu di objek vital seperti kawasan pariwisata.
“Kami akan lakukan pengadan LPJU secara bertahap. Sehingga bisa memaksimalkan pencahayaan di Kabupaten Badung. Tapi untuk saat ini kami prioritaskan di kawasan Kuta dan Kuta Selatan dulu. Ini merupakan daerah pariwisata yang pandat penduduk serta banyak wisatawan,” tuturnya.
Surya Suamba mengakui, selain di Jalan Raya Penarungan–Anggungan, ada ada beberapa titik yang perlu dilakukan penambahan LPJ. Wilayah dimaksud adalah Badung Utara. Namun pihaknya tidak merinci secara detail daerah dimaksud.
Pihaknya meyakinkan ke depan Pemkab Badung akan memproritaskan penambahan LPJ, sehingga tidak terdapat lagi keluhan terkait dengan penerangan jalan. “Nanti pasti wilayah yang kekurangan pencahayaan akan dipasangi lampu,” tegasnya. *asa
Padahal, jalur tersebut merupakan jalur vital untuk menuju Kecamatan Abiansemal dan Petang, maupun sebaliknya bila hendak ke Puspem Badung dan atau ke Kota Denpasar. Bila siang tentu saja tak jadi masalah, namun bila waktu malam, dengan pencahayaan yang kurang memadai dianggap cukup membahayakan bagi pengguna jalan. “LPJ memang ada, tapi masih kurang, karena jaraknya satu sama lain terlalu jauh,” kata salah seorang warga, Minggu (7/10).
Warga berharap ada penambahan LPJ di kawasan tersebut, supaya lebih terang saat malam hari. Apalagi, jalan tersebut berada di tengah sawah dan sedikit rumah penduduk. “Mudah-mudahan ditambah lagi agar semakin terang,” harapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba, menyatakan pemasangan LPJ di sejumlah titik di Badung termasuk di Jalan Raya Penarungan–Anggungan, akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, pemasangan LPJ tengah difokuskan dulu di objek vital seperti kawasan pariwisata.
“Kami akan lakukan pengadan LPJU secara bertahap. Sehingga bisa memaksimalkan pencahayaan di Kabupaten Badung. Tapi untuk saat ini kami prioritaskan di kawasan Kuta dan Kuta Selatan dulu. Ini merupakan daerah pariwisata yang pandat penduduk serta banyak wisatawan,” tuturnya.
Surya Suamba mengakui, selain di Jalan Raya Penarungan–Anggungan, ada ada beberapa titik yang perlu dilakukan penambahan LPJ. Wilayah dimaksud adalah Badung Utara. Namun pihaknya tidak merinci secara detail daerah dimaksud.
Pihaknya meyakinkan ke depan Pemkab Badung akan memproritaskan penambahan LPJ, sehingga tidak terdapat lagi keluhan terkait dengan penerangan jalan. “Nanti pasti wilayah yang kekurangan pencahayaan akan dipasangi lampu,” tegasnya. *asa
Komentar