Delegasi IMF Kunjungi Tanah Lot
Meskipun Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank (IMF – WB) belum dibuka secara resmi, sejumlah delegasi sudah mengunjungi DTW Tanah Lot yang ada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (7/10).
TABANAN, NusaBali
Mereka melakukan kegiatan berfoto dan melihat ular duwe. Para delegasi yang berkunjung ke DTW Tanah Lot tiba sekitar pukul 12.15 Wita. Yang berkunjung di antaranya Financial Secretary of Mauritius Mr Dharam Dev Manraj dan Minister of Financial Service and Good Governance of Mauritius Mr Dharmendar Sesungkur. Tamu dari Mauritius, Afrika Timur didampingi dua orang dan petugas staf Kemenlu RI.
Selanjutnya pukul 17.15 Wita disusul kunjungan dari Governor Bank of Hungary Mr Daniel Palotai didampingi isteri dan petugas dari staf Bank Indonesia. Lalu kunjungan terakhir pukul 17.40 Wita delegasi Somalia sebanyak tiga orang yakni Gubernur Bank Somalia, Dubes, dan Asisten Gubernur Bank Somalia.
Kepala Divisi Tanah Lot I Putu Erawan, mengatakan sebelum kunjungan resmi delegasi IMF yang dijadwalkan pada 10 Oktober di DTW Tanah Lot, Minggu kemarin sudah ada sejumlah keluarga delegasi yang mulai melaksanakan free program ke wilayah Tabanan khususnya objek wisata Tanah Lot. “Kedatangan mereka semua mendapat kawalan dari pihak polisi,” ungkapnya, Senin (8/10).
Kata dia, para delegasi berkunjung ke Tanah Lot rata-rata melakukan foto, ada pula delegasi yang mengunjungi ular duwe. Kesan mereka, senang dan menyebut Tanah Lot indah. “Mereka mengatakan Tanah Lot nyaman dan bersih serta akan berlibur kembali ke Tanah Lot,” imbuh Erawan.
Di sisi lain Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana terkait persiapan 200 orang delegasi ke Tanah Lot yang diagendakan pada 10 Oktober, pihaknya sudah melakukan beragam persiapan. Bahkan sesuai instruksi Kepala Dinas Pariwisata Tabanan yang menekankan kebersihan areal objek wisata dan penyiapan lahan parkir juga sudah diantisipasi. “Kami sudah siap,” tandasnya.
Menurut Toya Adnyana, saat delegasi tiba manajemen DTW tugasnya adalah mendampingi dan menyiapkan fasilitas. Sedangkan guide langsung dihandle oleh ASITA (Association of the Indonesian Tours dan Travel Agencies).
Dia menambahkan, kunjungan delegasi ke Tanah Lot dibagi menjadi dua shift. Pertama pukul 09.00 Wita sebanyak 100 orang. Delegasi ini akan disambut dengan kesenian Okokan. Lalu berlanjut siang hari sebanyak 100 orang. “Yang kunjungan kedua tidak disambut Okokan. Mereka akan makan di Restoran Dewi Sinta,” tandasnya. *de
Mereka melakukan kegiatan berfoto dan melihat ular duwe. Para delegasi yang berkunjung ke DTW Tanah Lot tiba sekitar pukul 12.15 Wita. Yang berkunjung di antaranya Financial Secretary of Mauritius Mr Dharam Dev Manraj dan Minister of Financial Service and Good Governance of Mauritius Mr Dharmendar Sesungkur. Tamu dari Mauritius, Afrika Timur didampingi dua orang dan petugas staf Kemenlu RI.
Selanjutnya pukul 17.15 Wita disusul kunjungan dari Governor Bank of Hungary Mr Daniel Palotai didampingi isteri dan petugas dari staf Bank Indonesia. Lalu kunjungan terakhir pukul 17.40 Wita delegasi Somalia sebanyak tiga orang yakni Gubernur Bank Somalia, Dubes, dan Asisten Gubernur Bank Somalia.
Kepala Divisi Tanah Lot I Putu Erawan, mengatakan sebelum kunjungan resmi delegasi IMF yang dijadwalkan pada 10 Oktober di DTW Tanah Lot, Minggu kemarin sudah ada sejumlah keluarga delegasi yang mulai melaksanakan free program ke wilayah Tabanan khususnya objek wisata Tanah Lot. “Kedatangan mereka semua mendapat kawalan dari pihak polisi,” ungkapnya, Senin (8/10).
Kata dia, para delegasi berkunjung ke Tanah Lot rata-rata melakukan foto, ada pula delegasi yang mengunjungi ular duwe. Kesan mereka, senang dan menyebut Tanah Lot indah. “Mereka mengatakan Tanah Lot nyaman dan bersih serta akan berlibur kembali ke Tanah Lot,” imbuh Erawan.
Di sisi lain Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana terkait persiapan 200 orang delegasi ke Tanah Lot yang diagendakan pada 10 Oktober, pihaknya sudah melakukan beragam persiapan. Bahkan sesuai instruksi Kepala Dinas Pariwisata Tabanan yang menekankan kebersihan areal objek wisata dan penyiapan lahan parkir juga sudah diantisipasi. “Kami sudah siap,” tandasnya.
Menurut Toya Adnyana, saat delegasi tiba manajemen DTW tugasnya adalah mendampingi dan menyiapkan fasilitas. Sedangkan guide langsung dihandle oleh ASITA (Association of the Indonesian Tours dan Travel Agencies).
Dia menambahkan, kunjungan delegasi ke Tanah Lot dibagi menjadi dua shift. Pertama pukul 09.00 Wita sebanyak 100 orang. Delegasi ini akan disambut dengan kesenian Okokan. Lalu berlanjut siang hari sebanyak 100 orang. “Yang kunjungan kedua tidak disambut Okokan. Mereka akan makan di Restoran Dewi Sinta,” tandasnya. *de
1
Komentar