Sekda Dewa Indra Minta Jajarannya Tingkatkan Kualitas Diri
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra minta jajaran birokrasi meningkatkan kualitas diri sesuai dengan latar belakang pendidikan dan jenjang kepangkatan yang dimiliki.
DENPASAR, NusaBali
Penekanan itu disampaikannya di hadapan Kepala OPD, Pejabat Eselon III, IV dan PNS Pemprov Bali pada pelaksanaan Apel Disiplin di Halaman Kantor Gubernur, Senin (8/10).
Menurut Dewa Indra, banyak diantara PNS Pemprov Bali yang saat ini telah menyandang gelar S2 maupun S3. “Semangat para pegawai menempuh pendidikan patut kita apresiasi. Namun tentunya bukan sebatas gelar, mari kita sesuaikan gelar yang kita peroleh dengan kinerja,” ujarnya. Tak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas jajaran birokrasi, Pemprov Bali juga secara rutin menggelar diklat kepemimpinan (Diklatpim). Terkait dengan hal itu, ia ingin apa yang diperoleh di diklat dapat diterapkan di OPD masing-masing. “Kita telah menerapkan konsep baru dalam Diklatpim yang diharapkan mampu mendorong inovasi di level pimpinan,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Dewa Indra juga mengingatkan jajarannya agar jangan sekali-kali tergoda untuk melakukan tindak korupsi. Karena Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tegas mengatur sanksi bagi PNS yang tersangkut tindak pidana korupsi. “Sanksinya adalah dipecat, jadi jangan main-main,” tandasnya. Untuk mencegah hal itu, ia minta seluruh PNS agar memperkuat akhlak dan moralitas dalam bekerja.
Masih dalam pengarahannya, Dewa Indra menyinggung pula proses rekrutmen CPNS yang saat ini tengah berjalan. Ia mengingatkan kembali agar jangan ada PNS yang mencoba bermain atau mengambil keuntungan. Karena seluruh tahapan telah menggunakan sistem online dan komputerisasi. “Jadi, jangan ada yang jadi pedagang atau pura-pura jadi penjual,” imbuhnya. Menurutnya, seleksi CPNS tahun ini menjadi entry point bagi penguatan citra birokrasi Pemprov Bali. Apel minggu ini juga diisi dengan kegiatan penyerahan SK Kenaikan Pangkat PNS Periode 1 Oktober 2018. *
Menurut Dewa Indra, banyak diantara PNS Pemprov Bali yang saat ini telah menyandang gelar S2 maupun S3. “Semangat para pegawai menempuh pendidikan patut kita apresiasi. Namun tentunya bukan sebatas gelar, mari kita sesuaikan gelar yang kita peroleh dengan kinerja,” ujarnya. Tak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas jajaran birokrasi, Pemprov Bali juga secara rutin menggelar diklat kepemimpinan (Diklatpim). Terkait dengan hal itu, ia ingin apa yang diperoleh di diklat dapat diterapkan di OPD masing-masing. “Kita telah menerapkan konsep baru dalam Diklatpim yang diharapkan mampu mendorong inovasi di level pimpinan,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Dewa Indra juga mengingatkan jajarannya agar jangan sekali-kali tergoda untuk melakukan tindak korupsi. Karena Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tegas mengatur sanksi bagi PNS yang tersangkut tindak pidana korupsi. “Sanksinya adalah dipecat, jadi jangan main-main,” tandasnya. Untuk mencegah hal itu, ia minta seluruh PNS agar memperkuat akhlak dan moralitas dalam bekerja.
Masih dalam pengarahannya, Dewa Indra menyinggung pula proses rekrutmen CPNS yang saat ini tengah berjalan. Ia mengingatkan kembali agar jangan ada PNS yang mencoba bermain atau mengambil keuntungan. Karena seluruh tahapan telah menggunakan sistem online dan komputerisasi. “Jadi, jangan ada yang jadi pedagang atau pura-pura jadi penjual,” imbuhnya. Menurutnya, seleksi CPNS tahun ini menjadi entry point bagi penguatan citra birokrasi Pemprov Bali. Apel minggu ini juga diisi dengan kegiatan penyerahan SK Kenaikan Pangkat PNS Periode 1 Oktober 2018. *
1
Komentar