nusabali

Tabrak Pantat Truk, Pemotor Tewas

  • www.nusabali.com-tabrak-pantat-truk-pemotor-tewas

Kecelakaan renggut korban jiwa terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan pada Senin (8/10) sekitar pukul 02.15 Wita.

TABANAN, NusaBali

Korbanya I Made Astawa, 47, tewas ditempat setelah menabrak bagian belakang truk tronton nopol AB 8513 UK yang sedang parkir. Informasi yang dihimpun peristiwa yang terjadi Senin tengah malam tersebut bermula dari truk tronton yang dikemudikan Samsu, 43 datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Truk ini lalu berhenti di warung dan parkir di badan jalan sebelah utara.

Saat truk parkir, Samsu asal Dusun/Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas Mojokerto yang hendak makan mematikan seluruh lampu bahkan tidak memasang tanda segita pengaman dijalan. Berselang beberapa menit datang korban I Made Astawa dari arah barat ke timur dengan mengendarai Honda Supra nopol DK 2180 VO. Diduga hendak melihat kendaraan truk sedang parkir korban langsung menabrak bagian kanan belakang truk.

Karena kerasnya tabrakan, korban asal Banjar Dinas Sekar, Desa Gunung, Kecamatan Seririt, Buleleng langsung tewas dilokasi kejadian. Korban mengalami patah leher serta keluar darah segar dari hidung. Sementara kondisi sepeda motor yang dibawa hancur.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari membenarkan kecelakaan maut tersebut. Faktor penyebab sopir truk kurang waspada saat memarkir kendaraan karena tanpa memasang tanda yang mudah dilihat oleh pemakai jalan. "Sopir saat ini masih dimintai keterangan di kantor," ujarnya.

Sedangkan korban usai kejadian langsung dievakuasi ke kamar jenazah BRSUD Tabanan untuk dibersihkan. Korban mengalami patah tulang akibat hantaman yang cukup keras. "Tadi jenazah masih di BRSUD Tabanan," imbuh AKP Kalpika Sari.

Terungkap korban adalah pegawai swasta yang bekerja di perusahaan air minum yang ada di Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan. *de

Komentar