Betonisasi Jalan Desa di Tiga Banjar
Pemerintah Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, melakukan pembentonan jalan desa di tiga banjar yakni Banjar Manik Aji, Banjar Jatituhu, dan Banjar Delundungan.
AMLAPURA, NusaBali
Ruas jalan di ketiga banjar itu rusak berat dan sulit dilintasi kendaraan saat musim hujan. Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag, mengatakan sumber dana betonisasi di tiga banjar dari alokasi dana desa. Panjang jalan beton rata-rata 1,3 kilometer dengan lebar 2,5 meter. Dikatakan, jalan desa telah lama rusak dan belum ada perbaikan. Jalan kondisi hancur ada di Banjar Ban menghubungkan Banjar Manik Aji sepanjang 5 kilometer. Ruas tersebut juga melintasi Banjar Panek dan Banjar Kaliaga.
Ruas jalan lainnya yang rusak berat yakni Banjar Delundungan-Banjar Manik Aji sepanjang 4 km, dan Banjar Temakung menuju Banjar Darmaji sepanjang 5 km. “Tahun ini kami hanya mampu melakukan betonisasi di tiga ruas jalan,” ungkap Wayan Potag, Senin (8/10). Kelian Banjar Manik Aji, I Nengah Subagia, mengaku bersyukur ada program desa melakukan betonisasi, sehingga nantinya bisa lebih lancar melakukan aktivitas.
“Selama ini sepeda motor dan roda empat sulit melintas karena jalan banyak lubang,” katanya. Apalagi di saat musim hujan, kubangan banyak air dan jalan berubah jadi licin. Sebab struktur tanahnya mengandung tanah liat. “Jangka panjang agar pemerintah melakukan pengerasan jalan dan dihotmiks,” harap Subagia. *k16
Ruas jalan di ketiga banjar itu rusak berat dan sulit dilintasi kendaraan saat musim hujan. Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag, mengatakan sumber dana betonisasi di tiga banjar dari alokasi dana desa. Panjang jalan beton rata-rata 1,3 kilometer dengan lebar 2,5 meter. Dikatakan, jalan desa telah lama rusak dan belum ada perbaikan. Jalan kondisi hancur ada di Banjar Ban menghubungkan Banjar Manik Aji sepanjang 5 kilometer. Ruas tersebut juga melintasi Banjar Panek dan Banjar Kaliaga.
Ruas jalan lainnya yang rusak berat yakni Banjar Delundungan-Banjar Manik Aji sepanjang 4 km, dan Banjar Temakung menuju Banjar Darmaji sepanjang 5 km. “Tahun ini kami hanya mampu melakukan betonisasi di tiga ruas jalan,” ungkap Wayan Potag, Senin (8/10). Kelian Banjar Manik Aji, I Nengah Subagia, mengaku bersyukur ada program desa melakukan betonisasi, sehingga nantinya bisa lebih lancar melakukan aktivitas.
“Selama ini sepeda motor dan roda empat sulit melintas karena jalan banyak lubang,” katanya. Apalagi di saat musim hujan, kubangan banyak air dan jalan berubah jadi licin. Sebab struktur tanahnya mengandung tanah liat. “Jangka panjang agar pemerintah melakukan pengerasan jalan dan dihotmiks,” harap Subagia. *k16
1
Komentar