SDN 1 Karangasem Tambah 3 Ruang Kelas
SDN 1 Karangasem tambah tiga ruang kelas untuk mengatasi kekurangan ruang belajar.
AMLAPURA, NusaBali
Sekolah ini memiliki 15 rombongan belajar, selama ini hanya didukung 12 ruang kelas. Dengan penambahan ruangan kelas, siswa terhindar dari double shift. Kasek SDN 1 Karangasem, I Wayan Budiarsa, mengungkapkan pembangunan tiga ruang kelas biayanya Rp 525 juta. Pembangunan ini memanfaatkan kebun seukuran 12 meter x 8 meter berlantai II. Untuk lantai I hanya satu ruang kelas, sedangkan lantai bawah sebanyak dua ruang kelas. “Anggarannya untuk tiga ruang kelas. Sebenarnya di lantai II bisa untuk dua ruang kelas. Tambahan dana tengah diusulkan,” ujar Budiarsa, Selasa (9/10).
Dengan adanya tambahan tiga ruang kelas ini maka SDN 1 Karangasem tidak usah double shift untuk kelas I.
Dikatakan, ruang guru juga belum terpenuhi. Selama ini hanya memanfaatkan ruang perpustakaan. Juga ruang kepala sekolah, nempel di bekas ruangan perpustakaan. “Lahan tidak ada lagi, makanya dapat bantuan membangun gedung baru memanfaatkan lahan kebun di depan sekolah,” tambahnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Karangasem, Gusti Ngurah Kartika, mengatakan bantuan untuk membangun gedung dananya terbatas. “Makanya membangun bertahap, kekurangannya dicarikan tahun depan,” katanya. *k16
Sekolah ini memiliki 15 rombongan belajar, selama ini hanya didukung 12 ruang kelas. Dengan penambahan ruangan kelas, siswa terhindar dari double shift. Kasek SDN 1 Karangasem, I Wayan Budiarsa, mengungkapkan pembangunan tiga ruang kelas biayanya Rp 525 juta. Pembangunan ini memanfaatkan kebun seukuran 12 meter x 8 meter berlantai II. Untuk lantai I hanya satu ruang kelas, sedangkan lantai bawah sebanyak dua ruang kelas. “Anggarannya untuk tiga ruang kelas. Sebenarnya di lantai II bisa untuk dua ruang kelas. Tambahan dana tengah diusulkan,” ujar Budiarsa, Selasa (9/10).
Dengan adanya tambahan tiga ruang kelas ini maka SDN 1 Karangasem tidak usah double shift untuk kelas I.
Dikatakan, ruang guru juga belum terpenuhi. Selama ini hanya memanfaatkan ruang perpustakaan. Juga ruang kepala sekolah, nempel di bekas ruangan perpustakaan. “Lahan tidak ada lagi, makanya dapat bantuan membangun gedung baru memanfaatkan lahan kebun di depan sekolah,” tambahnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Karangasem, Gusti Ngurah Kartika, mengatakan bantuan untuk membangun gedung dananya terbatas. “Makanya membangun bertahap, kekurangannya dicarikan tahun depan,” katanya. *k16
Komentar