Gebyar UKM Edisi ke-3 telah Sampai di Bali
Pemilik UKM di Bali diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global.
DENPASAR, NusaBali
Berangkat dari kesuksesan di tahun-tahun sebelumnya yang sempat diadakan di 17 kota di seluruh Indonesia, kini Gebyar UKM (Usaha Kecil Menengah) Indonesia hadir kembali untuk ketiga kalinya di 34 kota di Indonesia. Kali ini, Denpasar – Bali yang mendapat giliran disambangi di urutan ke-21 setelah sebelumnya sukses di Kabupaten Minahasa Selatan.
Acara yang kebanyakan dihadiri oleh berbagai lapisan pebisnis UKM di Bali ini digelar pada Kamis (11/10) di Lantai 3, Gedung Graha Sewaka Dharma, Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, turut pula hadir perwakilan dari Wali kota Denpasar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Klungkung, PLT Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar, Perwakilan OJK, BNI, JNE, Jiwasraya, dan para praktisioner bidang UKM di Denpasar.
Mengambil topik ‘UKM Jaman NOW: Kewirausahaan + Pemasaran = Sukses Bisnis,’ acara ini diharapkan mampu membawa UKM lokal yang ada di Bali dan Indonesia agar ‘naik kelas’ dan semakin percaya diri menghadapi persaingan kompetitif di tingkat nasional bahkan global. Hal serupa juga disampaikan oleh Dimas Soerojo, selaku Financial Services Industry Markplus, Inc., dalam sambutan pengantarnya di awal acara.
“Intinya begini, UKM harus maju dan harus naik kelas. Kita tahun ini kerja sama dengan ICSB atau International Council for Small Business Indonesia, yang mana merupakan lembaga yang ingin memajukan small business atau UKM,” papar Dimas (11/10).
Selain dikemas dengan seminar mengenai UKM dari para pakarnya, Gebyar UKM Indonesia 2018 dalam kesempatan ini juga melibatkan langsung para penggiat UKM dan bisnisnya dengan konsep kurasi. Dengan mendaftarkan bisnis mereka, yang terpilih akan mendapatkan slot untuk mempromosikan bisnisnya selama event berlangsung, sehingga usaha tersebut dapat lebih dikenal publik.
Kurasi juga dinilai oleh para kurator yang telah memiliki pengalaman dalam bidang UKM. Para kurator tersebut antara lain, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Redaktur Bisnis Radar Bali, dan Ketua DPC IWAPI Kota Denpasar. *ph
Komentar