Bank BPD Bali Sertakan 65 UMKM di MSP Expo 2018
Bank BPD Bali mengikutsertakan 65 UMKM binaannya dalam pameran produk unggulan daerah MSP Expo 2018 yang bertemakan ‘Amazing Bali’, 10 -14 Oktober 2018.
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan pameran di lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar merupakan salah satu wujud nyata keseriusan manajemen Bank BPD Bali dalam upaya pengembangan UMKM. Hal ini sejalan dengan visi Bank BPD Bali untuk menjadi bank yang kuat, berdaya saing tinggi dan terkemuka dalam melayani UMKM serta berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian daerah.
Dengan target pengunjung pameran mencapai 30.000 orang, termasuk delegasi annual meeting IMF – World Bank Group diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM, sehingga dapat naik kelas menjadi usaha yang lebih besar dan kuat.
Terdapat berbagai jenis UMKM yang diikutkan dalam kegiatan pameran, mulai dari kuliner, fashion, industri kreatif berbasis budaya maupun industri kreatif berbasis teknologi. "Ajang ini merupakan salah satu media bagi UMKM binaan Bank BPD Bali untuk membuka peluang pasar baru karena peserta yang tersebar dari seluruh kabupaten dan kota di Bali. Hal ini akan berdampak terbukanya potensi pasar yang lebih luas, karena beberapa sudah menggunakan sarana media sosial dan e-commerce dalam pemasaran produknya,” kata Plt Direktur Kredit Bank BPD Bali, IB Gede Setia Yasa SKom MM.
Alumni Fakultas Teknik Kampus ITS dan Magister Manajemen Universitas Udayana ini lebih lanjut menyampaikan dengan memperkuat UMKM Bali sekaligus akan mendorong penyaluran kredit kepada UMKM Bank BPD Bali. “Bank BPD Bali dalam dua tahun terakhir telah menjadi bank penyalur UMKM terbaik tingkat nasional, untuk berperan dalam dunia perbankan,” ujarnya.
Dengan peningkatan penyaluran secara bertahap, lanjut Gede Setia Yasa, Bank BPD Bali menargetkan dapat menjadi pemimpin pasar kredit UMKM dengan penguasaan marketshare Bali sebesar 25% di tahun 2021. *
Dengan target pengunjung pameran mencapai 30.000 orang, termasuk delegasi annual meeting IMF – World Bank Group diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM, sehingga dapat naik kelas menjadi usaha yang lebih besar dan kuat.
Terdapat berbagai jenis UMKM yang diikutkan dalam kegiatan pameran, mulai dari kuliner, fashion, industri kreatif berbasis budaya maupun industri kreatif berbasis teknologi. "Ajang ini merupakan salah satu media bagi UMKM binaan Bank BPD Bali untuk membuka peluang pasar baru karena peserta yang tersebar dari seluruh kabupaten dan kota di Bali. Hal ini akan berdampak terbukanya potensi pasar yang lebih luas, karena beberapa sudah menggunakan sarana media sosial dan e-commerce dalam pemasaran produknya,” kata Plt Direktur Kredit Bank BPD Bali, IB Gede Setia Yasa SKom MM.
Alumni Fakultas Teknik Kampus ITS dan Magister Manajemen Universitas Udayana ini lebih lanjut menyampaikan dengan memperkuat UMKM Bali sekaligus akan mendorong penyaluran kredit kepada UMKM Bank BPD Bali. “Bank BPD Bali dalam dua tahun terakhir telah menjadi bank penyalur UMKM terbaik tingkat nasional, untuk berperan dalam dunia perbankan,” ujarnya.
Dengan peningkatan penyaluran secara bertahap, lanjut Gede Setia Yasa, Bank BPD Bali menargetkan dapat menjadi pemimpin pasar kredit UMKM dengan penguasaan marketshare Bali sebesar 25% di tahun 2021. *
1
Komentar