Patung I Gusti Ngurah Rai 'Pulang ke Puri'
Patung pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai yang sebelumnya berada di bunderan bandara—kini telah menjadi Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai - di Tuban, Kecamatan Kuta, dipindah ke Bencingah Puri Agung Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang.
MANGUPURA, NusaBali
Peletakan patung setinggi sekitar 4 meter tersebut dilakukan, Kamis (11/10) sore oleh sejumlah pekerja dengan menggunakan crane.
Peletakan patung I Gusti Ngurah Rai yang menjadi ikon kawasan bunderan Bandara Ngurah Rai sejak tahun 1970-an tersebut disaksikan pihak keluarga Puri Carangsari. Masyarakat sekitar pun turut menyaksikan langsung peletakan patung tersebut.
I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha alias Gek Inda, salah seorang keluarga Puri Carangsari yang juga cucu Gusti Ngurah Rai, mengatakan pemindahan patung I Gusti Ngurah Rai sudah dikomunikasikan dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII. Bahkan, sampai dengan pemindahannya pun dibantu sepenuhnya oleh BBPJN.
“Iya, karena patung di Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Tuban, akan diganti dengan yang baru, makanya patung lama diganti. Tadi (kemarin) saat peletakan patung ke atas pondasi di Bencingah Puri Agung Carangsari turut disaksikan keluarga besar. Ayah saya I Ngusti Ngurah Alit Yudha juga ada di sana,” tuturnya.
Gek Inda mengatakan patung yang berparas tenang, berwibawa seakan tidak memiliki rasa takut dalam ekspresinya tiba di Carangsari sekitar pukul 12.20 Wita. “Patung dibawa menggunakan kendaraan sejenis kontainer terbuka dengan patung dalam posisi tidur dan diikuti crane,” ujarnya.
Dengan pemindahan patung ini, pihak keluarga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mempercantik kawasan tersebut dengan penambahan taman. Supaya, patung I Gusti Ngurah Rai ini menjadi salah satu ikon di Desa Carangsari. “Bisa menjadi pembelajaran sejarah juga kepada generasi muda,” tandasnya. Menurutnya, pihak keluarga akan melakukan upacara setelah peletakan patung I Gusti Ngurah Rai.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Nyoman Yasmara mengungkapkan pemindahan patung I Gusti Ngurah Rai telah direncanakan sejak awal. Sebagai gantinya, dibangun patung baru dengan ukuran yang lebih tinggi, setinggi 6 meter. “Jadi yang lama dipasang di Puri Canang Sari, desa kelahiran I Gusti Ngurah Rai,” ungkap Yasmara. *asa
Peletakan patung setinggi sekitar 4 meter tersebut dilakukan, Kamis (11/10) sore oleh sejumlah pekerja dengan menggunakan crane.
Peletakan patung I Gusti Ngurah Rai yang menjadi ikon kawasan bunderan Bandara Ngurah Rai sejak tahun 1970-an tersebut disaksikan pihak keluarga Puri Carangsari. Masyarakat sekitar pun turut menyaksikan langsung peletakan patung tersebut.
I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha alias Gek Inda, salah seorang keluarga Puri Carangsari yang juga cucu Gusti Ngurah Rai, mengatakan pemindahan patung I Gusti Ngurah Rai sudah dikomunikasikan dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII. Bahkan, sampai dengan pemindahannya pun dibantu sepenuhnya oleh BBPJN.
“Iya, karena patung di Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Tuban, akan diganti dengan yang baru, makanya patung lama diganti. Tadi (kemarin) saat peletakan patung ke atas pondasi di Bencingah Puri Agung Carangsari turut disaksikan keluarga besar. Ayah saya I Ngusti Ngurah Alit Yudha juga ada di sana,” tuturnya.
Gek Inda mengatakan patung yang berparas tenang, berwibawa seakan tidak memiliki rasa takut dalam ekspresinya tiba di Carangsari sekitar pukul 12.20 Wita. “Patung dibawa menggunakan kendaraan sejenis kontainer terbuka dengan patung dalam posisi tidur dan diikuti crane,” ujarnya.
Dengan pemindahan patung ini, pihak keluarga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mempercantik kawasan tersebut dengan penambahan taman. Supaya, patung I Gusti Ngurah Rai ini menjadi salah satu ikon di Desa Carangsari. “Bisa menjadi pembelajaran sejarah juga kepada generasi muda,” tandasnya. Menurutnya, pihak keluarga akan melakukan upacara setelah peletakan patung I Gusti Ngurah Rai.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Nyoman Yasmara mengungkapkan pemindahan patung I Gusti Ngurah Rai telah direncanakan sejak awal. Sebagai gantinya, dibangun patung baru dengan ukuran yang lebih tinggi, setinggi 6 meter. “Jadi yang lama dipasang di Puri Canang Sari, desa kelahiran I Gusti Ngurah Rai,” ungkap Yasmara. *asa
Komentar