Maling Diciduk saat Gadai BPKB Curian
Aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku Irwanto, 41, bisa dibilang nyeleneh.
DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, pria pengangguran asal Jambi ini justru mengadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) hasil pencuriannya disebuah finance. Walhasil, aksi Irwanto inipun diketahui pemilik BPKB yang langsung melaporkan ke Polsek Kuta Selatan yang langsung meringkusnya.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muhamad Nurul Yaqin menerangkan, aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku Irwanto terjadi pada Minggu (7/10) malam lalu di salah satu rumah di di Jalan Perum Korji Terrace Blok A / 07, Banjar Adat Kangin, Ungasan, Kutsel, Badung.. Pelaku yang tinggal diseputaran Denpasar Selatan ini mengobok-obok rumah Indra Gunawan yang saat itu dalam keadaan sepi. Pelaku tidak berhasil menemukan uang dan barang berharga seperti emas yang menjadi target utamanya.
Namun, ia menemukan dua buah BPKB masing -masing BPKB mobil Honda Mobilio dan BPKB motor Honda Vario dari dalam lemari. Kemudian, pelaku membawa kabur BPKP tersebut ke tempat tinggalnya di kawasan Densel. Nah, pada Senin (8/10), pelaku kemudian mengadaikan dua BPKB itu di finance Wom dan Adira. "Dari dua finance ini, kedua BPKB ini pun disepakati pinjaman mencapai Rp 58 juta. Tapi, harus dilakukan survei terlebih dahulu sesuai dengan alamat yang tertera pada dua BPKB itu," terangnya, Kamis (11/10) malam.
Nah, petugas Finance pun melakikan survei di lokasi perumahan Korji Terrace Blok A / 07, Banjar Adat Kangin, Desa Ungasan, Kecamatan Kutsel, Badung. Dilokasi itu, petugas Finance menemukan rumah milik korban masih dalam keadaan terkunci. Pasalnya, korban sedang berada di luar negeri. Pun petugas survei ini pun menanyakan prihal kepemilikan BPKB itu dan rumah itu kepada tetangganya. "Jadi terbongkarnya aksi ini saat ditanya pada tetangga, karena pengakuan si pelaku ini tinggal di TKP. Petugas survei ini curiga karena pemilik rumah dengan nama di BPKB berbeda dengan nama yang mengadaikan itu," imbuhnya.
Kedatangan petugas survei ini pun dilaporkan oleh tetangga ke korban setelah tiba pada Rabu (10/10) siang. Sehingga, korban memeriksa semua surat kendaraannya dan ternyata sudah raib. Atas kejadian itu, korban melaporkannya ke Polsek Kuta Selatan dan dilanjutkan dengan penangkapan terhadap pelaku di seputaran lokasi tempat kejadian. "Karena dipancing, akhirnya pelaku datang ke TKP, kemudian oleh korban dan petugas kita mengamannkannya ke Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut," terang Iptu Yaqin.
Kepada petugas, pelaku mengakui aksi kejahatannya itu saat rumah sepi. Ia masuk kedalam rumah yang tidak dalam pengawasan. Kemudian membua paksa pintu rumah dan mengasak BPKB. "Saat ini pelaku sudah kita amankan dan masih dalam tahap pengembangan," tutup Iptu Yaqin. *dar
Pasalnya, pria pengangguran asal Jambi ini justru mengadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) hasil pencuriannya disebuah finance. Walhasil, aksi Irwanto inipun diketahui pemilik BPKB yang langsung melaporkan ke Polsek Kuta Selatan yang langsung meringkusnya.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muhamad Nurul Yaqin menerangkan, aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku Irwanto terjadi pada Minggu (7/10) malam lalu di salah satu rumah di di Jalan Perum Korji Terrace Blok A / 07, Banjar Adat Kangin, Ungasan, Kutsel, Badung.. Pelaku yang tinggal diseputaran Denpasar Selatan ini mengobok-obok rumah Indra Gunawan yang saat itu dalam keadaan sepi. Pelaku tidak berhasil menemukan uang dan barang berharga seperti emas yang menjadi target utamanya.
Namun, ia menemukan dua buah BPKB masing -masing BPKB mobil Honda Mobilio dan BPKB motor Honda Vario dari dalam lemari. Kemudian, pelaku membawa kabur BPKP tersebut ke tempat tinggalnya di kawasan Densel. Nah, pada Senin (8/10), pelaku kemudian mengadaikan dua BPKB itu di finance Wom dan Adira. "Dari dua finance ini, kedua BPKB ini pun disepakati pinjaman mencapai Rp 58 juta. Tapi, harus dilakukan survei terlebih dahulu sesuai dengan alamat yang tertera pada dua BPKB itu," terangnya, Kamis (11/10) malam.
Nah, petugas Finance pun melakikan survei di lokasi perumahan Korji Terrace Blok A / 07, Banjar Adat Kangin, Desa Ungasan, Kecamatan Kutsel, Badung. Dilokasi itu, petugas Finance menemukan rumah milik korban masih dalam keadaan terkunci. Pasalnya, korban sedang berada di luar negeri. Pun petugas survei ini pun menanyakan prihal kepemilikan BPKB itu dan rumah itu kepada tetangganya. "Jadi terbongkarnya aksi ini saat ditanya pada tetangga, karena pengakuan si pelaku ini tinggal di TKP. Petugas survei ini curiga karena pemilik rumah dengan nama di BPKB berbeda dengan nama yang mengadaikan itu," imbuhnya.
Kedatangan petugas survei ini pun dilaporkan oleh tetangga ke korban setelah tiba pada Rabu (10/10) siang. Sehingga, korban memeriksa semua surat kendaraannya dan ternyata sudah raib. Atas kejadian itu, korban melaporkannya ke Polsek Kuta Selatan dan dilanjutkan dengan penangkapan terhadap pelaku di seputaran lokasi tempat kejadian. "Karena dipancing, akhirnya pelaku datang ke TKP, kemudian oleh korban dan petugas kita mengamannkannya ke Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut," terang Iptu Yaqin.
Kepada petugas, pelaku mengakui aksi kejahatannya itu saat rumah sepi. Ia masuk kedalam rumah yang tidak dalam pengawasan. Kemudian membua paksa pintu rumah dan mengasak BPKB. "Saat ini pelaku sudah kita amankan dan masih dalam tahap pengembangan," tutup Iptu Yaqin. *dar
1
Komentar