Delegasi IMF-WB Kagumi Pura Desa Batuan
Rombongan delegasi dan pendamping delegasi IMF-World Bank (WB) kunjungi objek wisata Pura Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Kamis (11/10) siang.
GIANYAR, NusaBali
Kedatangan rombongan disambut Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun didampingi Kepala Disparda Gianyar AA Ari Brahmanta, Perbekel Batuan I Nyoman Netra, Bendesa Batuan I Made Djabur dan pejabat terkait.
Tiba di pelataran pura, rombongan tampak sumringah saat di kalungi rangkaian bunga kamboja, lanjut disuguhi tari Panyembrahma oleh muda-mudi Desa Batuan. Selama 30 menit berkunjung, delegasi juga terkesan berkesempatan melihat langsung aktivitas budaya masyarakat Bali yakni ngayah. Sejumlah krama lanang yang sedang mebat maupun krama istri yang sedang membuat upakara banten tak luput dari bidikan kamera para delegasi.
Bendesa Batuan I Made Djabur mengungkapkan, aktifitas budaya ini bertepatan dengan nyanggra piodalan Saraswati di Pura Desa Batuan, sehingga tampak alami. "Kami di desa pakraman memang sedang persiapan upakara. Jadi aktifitas ngayah ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan," jelasnya.
Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun mengatakan kunjungan IMF WB ini secara otomatis berdampak positif bagi Gianyar. "Mudah-mudahan kedepan, semakin banyak even skala internasional yang digelar di Bali," harapnya. Para delegasi ini pun sekaligus menjadi media promosi destinasi wisata di Gianyar pada dunia. "Mereka secara tidak langsung sudah mempromosikan objek wisata di Gianyar," imbuhnya.
Kepala Disparda Gianyar AA Ari Brahmanta mengatakan, dalam sehari, rombongan delegasi ini juga mengunjungi IB Marka Galeri di Desa Kemenuh, Museum Puri Lukisan di Ubud, lanjut menikmati santap malam di Royal Pitamaha Ubud. Secara keseluruhan, ada 13 destinasi wisata yang menjadi tujuan kunjungan para delegasi. "Di setiap destinasi, ada aktivitas budaya," jelasnya.
Salah satu delegasi, Marie Louise asal USA mengaku baru pertama kali ke Bali. Di sela-sela mengikuti sidang IMF, pihaknya juga telah berkesempatan mengunjungi destinasi wisata dan atraksi budaya di Bali. "I Love Bali. Verry colourfull," ungkapnya. Marie mengaku kagum melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Bali yang dibalut dengan nuansa budaya. Marie dan teman-temannya juga mengunjungi Taman Ayun, Badung dan Tanah Lot, Tabanan.*nvi
Tiba di pelataran pura, rombongan tampak sumringah saat di kalungi rangkaian bunga kamboja, lanjut disuguhi tari Panyembrahma oleh muda-mudi Desa Batuan. Selama 30 menit berkunjung, delegasi juga terkesan berkesempatan melihat langsung aktivitas budaya masyarakat Bali yakni ngayah. Sejumlah krama lanang yang sedang mebat maupun krama istri yang sedang membuat upakara banten tak luput dari bidikan kamera para delegasi.
Bendesa Batuan I Made Djabur mengungkapkan, aktifitas budaya ini bertepatan dengan nyanggra piodalan Saraswati di Pura Desa Batuan, sehingga tampak alami. "Kami di desa pakraman memang sedang persiapan upakara. Jadi aktifitas ngayah ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan," jelasnya.
Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun mengatakan kunjungan IMF WB ini secara otomatis berdampak positif bagi Gianyar. "Mudah-mudahan kedepan, semakin banyak even skala internasional yang digelar di Bali," harapnya. Para delegasi ini pun sekaligus menjadi media promosi destinasi wisata di Gianyar pada dunia. "Mereka secara tidak langsung sudah mempromosikan objek wisata di Gianyar," imbuhnya.
Kepala Disparda Gianyar AA Ari Brahmanta mengatakan, dalam sehari, rombongan delegasi ini juga mengunjungi IB Marka Galeri di Desa Kemenuh, Museum Puri Lukisan di Ubud, lanjut menikmati santap malam di Royal Pitamaha Ubud. Secara keseluruhan, ada 13 destinasi wisata yang menjadi tujuan kunjungan para delegasi. "Di setiap destinasi, ada aktivitas budaya," jelasnya.
Salah satu delegasi, Marie Louise asal USA mengaku baru pertama kali ke Bali. Di sela-sela mengikuti sidang IMF, pihaknya juga telah berkesempatan mengunjungi destinasi wisata dan atraksi budaya di Bali. "I Love Bali. Verry colourfull," ungkapnya. Marie mengaku kagum melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Bali yang dibalut dengan nuansa budaya. Marie dan teman-temannya juga mengunjungi Taman Ayun, Badung dan Tanah Lot, Tabanan.*nvi
1
Komentar