Siap Akhiri Hasil Minor
Siap akhiri catatan dan tren minor. Hal itu yang diinginkan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat bertemu pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan.
Widodo vs Rahmad Darmawan
MANGUPURA, NusaBali
Betapa tidak, Widodo memiliki catatan minor saat mendampingi Bali United menghadapi tim yang dilatih Rahmad Darmawan. Pada putaran pertama Liga I Indonesia 2018 , Rahmad Darmawan membawa Sriwijaya FC mengalahkan Bali United 2-3 di Stadion Dipta Gianyar. RD, panggilan Rahmad Darmawan, pun mempermalukan Widodo di hadapan puluhan ribu fans.
Karena pengalaman itu, Widodo mengingatkan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai khusus dari tim yang kini ditangani Rahmad Darmawan itu. Menurut Widodo, timnya juga harus waspada kebangkitan Mitra Kukar, yang sedang berjuang keluar dari zona merah.
"Pasti mereka akan bangkit, karena sangat rawan posisi Mitra Kukar jika mereka sampai kalah lagi. Motivasi tinggi mereka harus dapat kami antisipasi," kata Widodo.
Terkait kemenangan 6-1 atas Mitra Kukar di Stadion Wayan Dipta, musim lalu, tidak membuat Widodo dan pemain besar kepala. Justru, Widodo menekankan tim dan pemainnya jangan sampai percaya diri berlebihan.
Menurut Widodo, timnya harus menjaga kedalaman tim tetap bagus dan para pemain harus bekerja keras. Jangan karena pernah menyerang seenaknya dari sisi mana pun. Semua harus sesuai taktikal yang dilatih beberapa hari ini sebelum menghadapi Mitra Kukar.
"Taktikal kapan saat menyerang, bertahan, dan menjaga transisi. Hal ini harus dijaga pemain. Karena pada dua laga sebelumnya, melawan PS Tira dan Sriwijaya FC, kami kebobolan di menit awal. Hal itu sangat tidak bagus," kata Widodo. Menurutnya, tim pelatih selalu ingatkan kepada pemain tentang hal itu.
Widodo menganggap, pemain sering berpikir mampu mengalahkan lawan. Terlalu percaya diri mengalahkan, karena melihat klasemen sementara menjadi hal tidak bagus. Semua tim harus dipandang sama. *
MANGUPURA, NusaBali
Betapa tidak, Widodo memiliki catatan minor saat mendampingi Bali United menghadapi tim yang dilatih Rahmad Darmawan. Pada putaran pertama Liga I Indonesia 2018 , Rahmad Darmawan membawa Sriwijaya FC mengalahkan Bali United 2-3 di Stadion Dipta Gianyar. RD, panggilan Rahmad Darmawan, pun mempermalukan Widodo di hadapan puluhan ribu fans.
Karena pengalaman itu, Widodo mengingatkan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai khusus dari tim yang kini ditangani Rahmad Darmawan itu. Menurut Widodo, timnya juga harus waspada kebangkitan Mitra Kukar, yang sedang berjuang keluar dari zona merah.
"Pasti mereka akan bangkit, karena sangat rawan posisi Mitra Kukar jika mereka sampai kalah lagi. Motivasi tinggi mereka harus dapat kami antisipasi," kata Widodo.
Terkait kemenangan 6-1 atas Mitra Kukar di Stadion Wayan Dipta, musim lalu, tidak membuat Widodo dan pemain besar kepala. Justru, Widodo menekankan tim dan pemainnya jangan sampai percaya diri berlebihan.
Menurut Widodo, timnya harus menjaga kedalaman tim tetap bagus dan para pemain harus bekerja keras. Jangan karena pernah menyerang seenaknya dari sisi mana pun. Semua harus sesuai taktikal yang dilatih beberapa hari ini sebelum menghadapi Mitra Kukar.
"Taktikal kapan saat menyerang, bertahan, dan menjaga transisi. Hal ini harus dijaga pemain. Karena pada dua laga sebelumnya, melawan PS Tira dan Sriwijaya FC, kami kebobolan di menit awal. Hal itu sangat tidak bagus," kata Widodo. Menurutnya, tim pelatih selalu ingatkan kepada pemain tentang hal itu.
Widodo menganggap, pemain sering berpikir mampu mengalahkan lawan. Terlalu percaya diri mengalahkan, karena melihat klasemen sementara menjadi hal tidak bagus. Semua tim harus dipandang sama. *
Komentar