Goncalves Anggap Timnas Kian Kompak
Timnas senior Indonesia masih dalam laju positif di dua laga ujicoba.
JAKARTA, NusaBali
Striker naturalisasi Alberto ‘Beto’ Goncalves pun menilai, hal itu karena tim kompak dan sudah saling bersama dalam waktu yang cukup lama. Timnas senior dalam persiapan ke Piala AFF 2018, pada November. Dua rangkaian ujicoba dijalani dengan mengalahkan Mauritius 1-0 dan Myanmar 3-0.
Masa persiapan tim senior ini sebetulnya tidak mulus-mulus amat. Mereka sampai saat ini belum tahu secara pasti siapa pelatih kepala saat kejuaraan. Sejauh ini, Bima Sakti yang bertugas sebagai pelatih karetaker.
Kunci laju mulus tim sejauh ini dianggap Beto karena komposisi tim yang tak banyak berubah dari Asian Games 2018. Kebersamaan dalam waktu yang panjang bikin kekompakan tim terjaga.
"Banyak pemain tersisa dari Asian Games makanya kami masih kompak. Suasana tim juga bagus, baik di dalam ataupun di luar lapangan. Itu yang membuat kami sukses hari ini," kata Beto, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Ada beberapa nama baru di skuat senior sejauh ini. Mereka adalah Alfath Fathier dan Alfin Tuasalamony di lini belakang. Sedangkan Esteban Vizcarra nama baru di sektor gelandang serang.
"Semua sudah melihat sendiri saat kami di Asian Games, saya dan Stefano Lilipaly sudah cocok. Dia pemain pintar dan Febri Hariyadi juga banyak assist. Apalagi sekarang tambah Vizcarra jadi tambah bagus lagi di depan," kata Beto.
Beto adalah salah satu mesin gol Indonesia sejauh ini. Dia sudah mencetak empat gol di Asian Games dan satu gol saat Indonesia menang 3-0 atas Myanmar di laga uji coba.
Rentetan gol-gol itu tak membuat Beto tertarik berpikir peluangnya masuk skuat Piala AFF 2018. Sebab, masih ada ujian sebelum komposisi skuat dirilis. *
Striker naturalisasi Alberto ‘Beto’ Goncalves pun menilai, hal itu karena tim kompak dan sudah saling bersama dalam waktu yang cukup lama. Timnas senior dalam persiapan ke Piala AFF 2018, pada November. Dua rangkaian ujicoba dijalani dengan mengalahkan Mauritius 1-0 dan Myanmar 3-0.
Masa persiapan tim senior ini sebetulnya tidak mulus-mulus amat. Mereka sampai saat ini belum tahu secara pasti siapa pelatih kepala saat kejuaraan. Sejauh ini, Bima Sakti yang bertugas sebagai pelatih karetaker.
Kunci laju mulus tim sejauh ini dianggap Beto karena komposisi tim yang tak banyak berubah dari Asian Games 2018. Kebersamaan dalam waktu yang panjang bikin kekompakan tim terjaga.
"Banyak pemain tersisa dari Asian Games makanya kami masih kompak. Suasana tim juga bagus, baik di dalam ataupun di luar lapangan. Itu yang membuat kami sukses hari ini," kata Beto, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Ada beberapa nama baru di skuat senior sejauh ini. Mereka adalah Alfath Fathier dan Alfin Tuasalamony di lini belakang. Sedangkan Esteban Vizcarra nama baru di sektor gelandang serang.
"Semua sudah melihat sendiri saat kami di Asian Games, saya dan Stefano Lilipaly sudah cocok. Dia pemain pintar dan Febri Hariyadi juga banyak assist. Apalagi sekarang tambah Vizcarra jadi tambah bagus lagi di depan," kata Beto.
Beto adalah salah satu mesin gol Indonesia sejauh ini. Dia sudah mencetak empat gol di Asian Games dan satu gol saat Indonesia menang 3-0 atas Myanmar di laga uji coba.
Rentetan gol-gol itu tak membuat Beto tertarik berpikir peluangnya masuk skuat Piala AFF 2018. Sebab, masih ada ujian sebelum komposisi skuat dirilis. *
Komentar