Egy Tampil Lawan Yordania
Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri akan menurunkan Egy Maulana Vikri pada uji coba melawan Yordania, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (13/10) malam.
JAKARTA, NusaBali
Sebab kondisi Egy sudah lebih baik saat tiba di Indonesia pada Senin (8/10). Bahkan pada sesi latihan jelang laga lawan Yordania pada Jumat (12/10) pagi, Egy berlatih penuh selama 90 menit. Sebelumnya, pemain Lechia Gdanks duduk di tribune VIP stadion karena masih jet lag, Namanya pun tak ada dalam daftar susunan pemain, saat timnas U-19 kalah dari Arab Saudi 1-2.
Namun pada laga Sabtu malam ini, Indra mengatakan peluang Egy turun tetap berbuka. Namun Indra menegaskan, masih melihat kondisi terakhir Egy menjelang laga. Menurutnya, tingkat kebugaran Egy selama empat hari ini mulai membaik.
“Sehabis latihan Egy akan ada koreoteraphy bersama fisioterpi kami dan mudah-mudahan akan kami pasang di babak kedua,”ujar Indra Sjafri.
Sementara itu, timnas U-19 memetik dua pelajaran dari kekalahan lawan Arab Saudi. Menurut Indra, tim asuhannya memiliki dua kelemahan, yakni penyelesaian akhir dan teknik bertahan setiap pemain.
Ia pun berharap anak-anak asuhnya bisa tampil bagus dan minim melakukan kesalahan saat melakoni uji coba kedua, kontra Yordania.
Hasil dari evaluasi, banyak masukan mengenai kelemahan yang harus diperbaiki. Terutama hal-hal kecil agar tim dapat sempurna dari segi taktik
"Salah satunya, yakni finishing. Kami harus manfaatkan sisa waktu yang tak lama ini untuk memperbaikinya. Kemudian, cara bertahan individual kami juga masih kurang sabar sehingga menyebabkan lawan mendapat kesempatan bola mati," kata Indra.
Dalam latihan Jumat pagi, Indra Sjafri memfokuskan pembenahan di lini serang. Menurut Indra, penyerang Indonesia masih kesulitan menembus pertahanan lawan dan yang paling parah, pemain sering dilanda kebingungan mengambil keputusan.
Indra juga berusaha untuk memperkuat barisan pertahanan. Dari evaluasi, diketahui para bek Indonesia sering kehilangan kesabaran menjaga lawan.
"Saat ini harus manfaatkan sisa waktu untuk memperbaikinya. Lalu kemampuan bertahan individu yang masih kurang sabar sehingga menyebabkan lawan dapat kesempatan bola mati," kata Indra Sjafri.
Hasil uji coba melawan Arab Saudi dan Yordania bakal menjadi bahan evaluasi Indra Sjafri di Piala AFC U-19 2018. Pada ajang itu, Timnas U-19 menempati Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. *
Sebab kondisi Egy sudah lebih baik saat tiba di Indonesia pada Senin (8/10). Bahkan pada sesi latihan jelang laga lawan Yordania pada Jumat (12/10) pagi, Egy berlatih penuh selama 90 menit. Sebelumnya, pemain Lechia Gdanks duduk di tribune VIP stadion karena masih jet lag, Namanya pun tak ada dalam daftar susunan pemain, saat timnas U-19 kalah dari Arab Saudi 1-2.
Namun pada laga Sabtu malam ini, Indra mengatakan peluang Egy turun tetap berbuka. Namun Indra menegaskan, masih melihat kondisi terakhir Egy menjelang laga. Menurutnya, tingkat kebugaran Egy selama empat hari ini mulai membaik.
“Sehabis latihan Egy akan ada koreoteraphy bersama fisioterpi kami dan mudah-mudahan akan kami pasang di babak kedua,”ujar Indra Sjafri.
Sementara itu, timnas U-19 memetik dua pelajaran dari kekalahan lawan Arab Saudi. Menurut Indra, tim asuhannya memiliki dua kelemahan, yakni penyelesaian akhir dan teknik bertahan setiap pemain.
Ia pun berharap anak-anak asuhnya bisa tampil bagus dan minim melakukan kesalahan saat melakoni uji coba kedua, kontra Yordania.
Hasil dari evaluasi, banyak masukan mengenai kelemahan yang harus diperbaiki. Terutama hal-hal kecil agar tim dapat sempurna dari segi taktik
"Salah satunya, yakni finishing. Kami harus manfaatkan sisa waktu yang tak lama ini untuk memperbaikinya. Kemudian, cara bertahan individual kami juga masih kurang sabar sehingga menyebabkan lawan mendapat kesempatan bola mati," kata Indra.
Dalam latihan Jumat pagi, Indra Sjafri memfokuskan pembenahan di lini serang. Menurut Indra, penyerang Indonesia masih kesulitan menembus pertahanan lawan dan yang paling parah, pemain sering dilanda kebingungan mengambil keputusan.
Indra juga berusaha untuk memperkuat barisan pertahanan. Dari evaluasi, diketahui para bek Indonesia sering kehilangan kesabaran menjaga lawan.
"Saat ini harus manfaatkan sisa waktu untuk memperbaikinya. Lalu kemampuan bertahan individu yang masih kurang sabar sehingga menyebabkan lawan dapat kesempatan bola mati," kata Indra Sjafri.
Hasil uji coba melawan Arab Saudi dan Yordania bakal menjadi bahan evaluasi Indra Sjafri di Piala AFC U-19 2018. Pada ajang itu, Timnas U-19 menempati Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. *
Komentar