Pengangguran Nekat Curi Motor Pacar
Seorang pemuda pengangguran bernama Muhtadi Noor Fajar, 18, ditangkap tim opsnal Polsek Kuta Utara di Jalan Bedahulu IX, Denpasar, Kamis (11/10).
DENPASAR, NusaBali
Ditangkapnya pemuda kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini karena membawa kabur motor kekasihnya, Ni Luh Ayu Okta Setia Murtini, 22. Menariknya, dalam melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura meminjam motor untuk melamar pekerjaan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Androyuan Elim menuturkan penangkapan terhadap pelaku Noor Fajar ini berawal dari laporan kekasihnya asal Busungbiu, Buleleng di Mapolsek Kuta Utara. Dalam laporannya, pelaku bersama korban awalnya bersama-sama menuju Villa Bali Managemen yang terletak di kawasan Jalan Raya Kerobokan No 5X, Kerobokan Kelod, Kuta Utara.
Keduanya berencana untuk melamar pekerjaan di sana. Nah, setibanya di sana, korban disuruh masuk oleh pelaku untuk membawa berkas. Sementara, pelaku menunggu di luar. "Namun, saat korban masuk, pelaku justru langsung tancap gas menuju kosannya di Jalan Kebo Iwa Utara dan meninggalkan korban di TKP," kata Iptu Elim, Sabtu (13/10) siang.
Korban berusaha menghubungi pelaku, namun tidak direspon. Atas kejadian itu, korban lalu melapor ke Polsek Kuta Utara. Mendapat laporan, petugas Reskrim kemudian bergerak melakukan identifikasi dan mendalami keterangan korban. Setelah itu dilakukan penelusuran di tempat tinggalnya.
Tapi, keterangan sejumlah saksi bahwa pelaku baru saja keluar dari kosan dan menuju Jalan Bedahulu. "Informasi ini kami telusuri dan melacak keberadaan pelaku. Hasilnya, kita temukan pelaku sedang melakukan transaksi motor milik korban," terangnya.
Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Kuta Utara untuk penyelidikan. Pembeli Suhromhan juga ikut diamankan. Hasil pemeriksaan awal, pelaku nekat mengembat motor kekasihnya lantaran tidak memiliki uang. Apalagi pelaku sudah lama nganggur. Motif awalnya karena keterpaksaan. Tapi masih kami dalami keterangannya," pungkas Iptu Elim. *dar
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Androyuan Elim menuturkan penangkapan terhadap pelaku Noor Fajar ini berawal dari laporan kekasihnya asal Busungbiu, Buleleng di Mapolsek Kuta Utara. Dalam laporannya, pelaku bersama korban awalnya bersama-sama menuju Villa Bali Managemen yang terletak di kawasan Jalan Raya Kerobokan No 5X, Kerobokan Kelod, Kuta Utara.
Keduanya berencana untuk melamar pekerjaan di sana. Nah, setibanya di sana, korban disuruh masuk oleh pelaku untuk membawa berkas. Sementara, pelaku menunggu di luar. "Namun, saat korban masuk, pelaku justru langsung tancap gas menuju kosannya di Jalan Kebo Iwa Utara dan meninggalkan korban di TKP," kata Iptu Elim, Sabtu (13/10) siang.
Korban berusaha menghubungi pelaku, namun tidak direspon. Atas kejadian itu, korban lalu melapor ke Polsek Kuta Utara. Mendapat laporan, petugas Reskrim kemudian bergerak melakukan identifikasi dan mendalami keterangan korban. Setelah itu dilakukan penelusuran di tempat tinggalnya.
Tapi, keterangan sejumlah saksi bahwa pelaku baru saja keluar dari kosan dan menuju Jalan Bedahulu. "Informasi ini kami telusuri dan melacak keberadaan pelaku. Hasilnya, kita temukan pelaku sedang melakukan transaksi motor milik korban," terangnya.
Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Kuta Utara untuk penyelidikan. Pembeli Suhromhan juga ikut diamankan. Hasil pemeriksaan awal, pelaku nekat mengembat motor kekasihnya lantaran tidak memiliki uang. Apalagi pelaku sudah lama nganggur. Motif awalnya karena keterpaksaan. Tapi masih kami dalami keterangannya," pungkas Iptu Elim. *dar
Komentar