Dinihari, Gudang Kayu Nyaris Ludes Terbakar
Bangunan gudang kayu milik purnawirawan TNI, Agung Karnika, 58, di Banjar Petanahan, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Jembrana, nyaris ludes terbakar, Sabtu (13/10) dinihari.
NEGARA, NusaBali
Kebakaran tumpukan kayu di gudang kayu berukuran 6 meter x 10 meter itu diduga terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh salah satu karyawan gudang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran gudang kayu dekat kawasan pemukiman penduduk ini pertama kali diketahui warga setempat, I Putu Widi, 49, yang juga dipercaya sebagai pengelola gudang sekitar pukul 02.45 WITA.
Saat itu, api diketahui telah membakar sekam-sekam kayu dan merembet ke sejumlah tumpukan kayu. Mengetahui terjadi kebakaran, Putu Widi langsung menghubungi Kelian Banjar Petanahan, Ida Bagus Komang Wiartika yang lanjut menghubungi Kantor Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana.
Begitu menerima laporan, sebanyak 16 personel atau 2 regu petugas Damkar dengan 3 unit mobil Damkar langsung dikerahkan ke lokasi. Petugas Damkar tiba di lokasi pukul 03.00 WITA dan berhasil memadamkan api sekitar 03.40 WITA atau hanya 40 menit saja api telah padam. Kasi Damkar Satpol PP Jembrana, Kade Bagus Darmawan yang langsung terjun ke lokasi mengatakan api sempat merembet ke bagian bawah salah satu pilar bangunan gudang. Namun sudah segera ditangani, sehingga tidak sampai melahap seluruh bangunan gudang yang juga berbahan kayu tersebut. "Kita mengnabiskan sampai 3 tangki air," ujarnya.
Sesuai keterangan dari pengelola gudang kayu, kebakaran yang juga menghebohkan warga sekitar itu diduga terjadi akibat puntung rokok dari karyawan yang bekerja hingga sore. Puntung rokok tidak sengaja dibuang sembarangan tanpa mematikan bara apinya. "Tidak ada korban luka maupun jiwa. Tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta," pungkas Bagus Darmawan. *ode
Kebakaran tumpukan kayu di gudang kayu berukuran 6 meter x 10 meter itu diduga terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh salah satu karyawan gudang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran gudang kayu dekat kawasan pemukiman penduduk ini pertama kali diketahui warga setempat, I Putu Widi, 49, yang juga dipercaya sebagai pengelola gudang sekitar pukul 02.45 WITA.
Saat itu, api diketahui telah membakar sekam-sekam kayu dan merembet ke sejumlah tumpukan kayu. Mengetahui terjadi kebakaran, Putu Widi langsung menghubungi Kelian Banjar Petanahan, Ida Bagus Komang Wiartika yang lanjut menghubungi Kantor Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana.
Begitu menerima laporan, sebanyak 16 personel atau 2 regu petugas Damkar dengan 3 unit mobil Damkar langsung dikerahkan ke lokasi. Petugas Damkar tiba di lokasi pukul 03.00 WITA dan berhasil memadamkan api sekitar 03.40 WITA atau hanya 40 menit saja api telah padam. Kasi Damkar Satpol PP Jembrana, Kade Bagus Darmawan yang langsung terjun ke lokasi mengatakan api sempat merembet ke bagian bawah salah satu pilar bangunan gudang. Namun sudah segera ditangani, sehingga tidak sampai melahap seluruh bangunan gudang yang juga berbahan kayu tersebut. "Kita mengnabiskan sampai 3 tangki air," ujarnya.
Sesuai keterangan dari pengelola gudang kayu, kebakaran yang juga menghebohkan warga sekitar itu diduga terjadi akibat puntung rokok dari karyawan yang bekerja hingga sore. Puntung rokok tidak sengaja dibuang sembarangan tanpa mematikan bara apinya. "Tidak ada korban luka maupun jiwa. Tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta," pungkas Bagus Darmawan. *ode
Komentar