Wajib Sikat Arema dan Persib
CEO Bali United Yabes Tanuri menegaskan, skuat Serdadu Tridatu wajib memenangkan lima laga kandang dari 10 pertandingan tersisa.
MANGUPURA, NusaBali
Target itu harus dipenuhi, agar Fadil Sausu dkk tetap di papan atas klasemen Liga 1. Alapagi saat ini Bali United mulai masuk peringkat 6 klasemen sementara. Selain wajib menang partai kandang, Bali United juga harus meraih poin di dua laga tandang pada Oktober. Yakni saat melawan Arema FC pada 20 Oktober dan Persib Bandung pada 30 Oktober.
Apalagi Persib sedang pincang karena beberapa pemain mendapat sanksi larangan bermain dan tidak diperbolehkan memainkan laga kandang di Bandung ataupun Pulau Jawa tanpa penonton hingga akhir musim. Jelas hal itu keuntungan tersendiri bagi rival-rival lainnya, termasuk Bali United.
"Menghadapi Arema dan Persib kan tanpa penonton lawan, dan khusus lawan Persib bermain di tempat netral. Itu harus dapat dimaksimalkan meraih poin maksimal, yakni tiga poin" kata Yabes Tanuri.
Namun sebelum menghadapi Arema dan Persib, Serdadu Tridatu akan melakoni pekan ke-25 melawan Mitra Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (15/10) besok.
Sementara itu, asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto menegaskan akan menurunkan pemain yang siap dalam laga kontra Mitra Kukar. Menurut Eko, timnya telah mengevaluasi pada latihan soal gol-gol cepat lawan.
Eko meminta pemain bek tengah untuk selalu waspada. Ia juga menegaskan, akan menekankan para pemainnya, terutama pemain belakang untuk lebih konsentrasi dan tidak membuat kesalahan pada awal pertandingan.
Sementara menghadapi Mitra Kukar, Bali United dilanda krisis pemain belakang. Bek Ricky Fajrin masih memperkuat Timnas Indonesia Senior. Sedangkan Agus Nova Wiantara dan Mahamadou Bamba N'Diaye masih cedera.
Kini pemain bek tengah yang tersisa Syaiful Indra dan Ahmad Agung. Keduanya pemain yang sering diplot sebagai gelandang bertahan kemungkinan digeser agak ke belangkang sebagai sebagai center back. Kedua pemain itu diharapkan mampu menghadang penyerang Mitra Kukar, Fernando Rodrigues, yang dikenal tajam dan cerdik memanfaatkan peluang di depan gawang.
Ahmad Agung pun mengatakan, siap menjalakan instruksi tim pelatih. Menurutnya, karakter Rodrigues itu sedikit banyak sudah diketahui dan dirinya siap mengantisipasinya. Rodrogues kuat saat duel satu lawan satu. Dia pintar cari posisi dan bagus penempatannya. *dek
Target itu harus dipenuhi, agar Fadil Sausu dkk tetap di papan atas klasemen Liga 1. Alapagi saat ini Bali United mulai masuk peringkat 6 klasemen sementara. Selain wajib menang partai kandang, Bali United juga harus meraih poin di dua laga tandang pada Oktober. Yakni saat melawan Arema FC pada 20 Oktober dan Persib Bandung pada 30 Oktober.
Apalagi Persib sedang pincang karena beberapa pemain mendapat sanksi larangan bermain dan tidak diperbolehkan memainkan laga kandang di Bandung ataupun Pulau Jawa tanpa penonton hingga akhir musim. Jelas hal itu keuntungan tersendiri bagi rival-rival lainnya, termasuk Bali United.
"Menghadapi Arema dan Persib kan tanpa penonton lawan, dan khusus lawan Persib bermain di tempat netral. Itu harus dapat dimaksimalkan meraih poin maksimal, yakni tiga poin" kata Yabes Tanuri.
Namun sebelum menghadapi Arema dan Persib, Serdadu Tridatu akan melakoni pekan ke-25 melawan Mitra Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (15/10) besok.
Sementara itu, asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto menegaskan akan menurunkan pemain yang siap dalam laga kontra Mitra Kukar. Menurut Eko, timnya telah mengevaluasi pada latihan soal gol-gol cepat lawan.
Eko meminta pemain bek tengah untuk selalu waspada. Ia juga menegaskan, akan menekankan para pemainnya, terutama pemain belakang untuk lebih konsentrasi dan tidak membuat kesalahan pada awal pertandingan.
Sementara menghadapi Mitra Kukar, Bali United dilanda krisis pemain belakang. Bek Ricky Fajrin masih memperkuat Timnas Indonesia Senior. Sedangkan Agus Nova Wiantara dan Mahamadou Bamba N'Diaye masih cedera.
Kini pemain bek tengah yang tersisa Syaiful Indra dan Ahmad Agung. Keduanya pemain yang sering diplot sebagai gelandang bertahan kemungkinan digeser agak ke belangkang sebagai sebagai center back. Kedua pemain itu diharapkan mampu menghadang penyerang Mitra Kukar, Fernando Rodrigues, yang dikenal tajam dan cerdik memanfaatkan peluang di depan gawang.
Ahmad Agung pun mengatakan, siap menjalakan instruksi tim pelatih. Menurutnya, karakter Rodrigues itu sedikit banyak sudah diketahui dan dirinya siap mengantisipasinya. Rodrogues kuat saat duel satu lawan satu. Dia pintar cari posisi dan bagus penempatannya. *dek
Komentar