nusabali

Disdukcapil Lanjutkan Perekaman KTP-El ke Sejumlah Sekolah

  • www.nusabali.com-disdukcapil-lanjutkan-perekaman-ktp-el-ke-sejumlah-sekolah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung terus mempercepat proses perekaman KTP elektronik (KTP-el).

MANGUPURA, NusaBali
Salah satunya dengan cara mendatangi langsung sejumlah SMA–SMK. Selain pelajar yang berusia 17 tahun, yang belum pas 17 tahun pun ikut direkam, sehingga bila saatnya tiba tinggal melakukan pencetakan saja.

“Program perekaman dengan sasaran sekolah-sekolah sudah lama kami galakkan. Hasilnya cukup efektif, makanya akan terus kami lakukan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Badung Putu Suryawati, Minggu (14/10).

Pola perekaman dengan menyasar sekolah, menurut Suryawati, sejauh ini telah terprogram. “Sudah ada tim sendiri yang jemput bola melakukan perekaman ke sekolah. Biasanya jadwalnya saat jam kerja (Senin–Jumat), sedangkan program jemput bola ke desa/kelurahan dilakukan saat hari libur (Sabtu dan Minggu),” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Disdukcapil Badung, berikut sekolah yang telah melakukan perekaman dan bahkan hasilnya sudah dibagikan. Di antaranya di SMKN 1 Petang sebanyak 46 keping, SMAN 1 Petang sebanyak 32 Keping, SMAN 1 Abiansemal sebanyak 29 keping, SMAN 1 Mengwi sebanyak 67 keping, SMK PGRI 2 Mengwi sebanyak 10 keping, SMAN 2 Mengwi sebanyak 36 keping, SMK Pariwisata Mengwitani sebanyak 43 keping, SMAN 1 Kuta Utara sebanyak 66 keping, SMK Wira Harapan sebanyak 2 keping, SMK Pariwisata Tri Atmajaya sebanyak 3 keping, SMAN 1 Kuta sebanyak 29 keping, SMAN 2 Kuta sebanyak 47 keping, SMA Kutapura sebanyak 13 keping, SMA Katholik Soverdi sebanyak 21 keping, SMAN 1 Kuta Selatan sebanyak 95 keping, SMKN Kuta Selatan sebanyak 14 keping, SMK Nusa Dua sebanyak 35 keping, dan SMA Dwijendra sebanyak 4 keping.

Sementara, lanjut Suryawati, untuk program jemput bola ke desa/kelurahan petugas lebih banyak cakupannya. Tidak sekadar pencetakan KTP-el, tapi juga perekaman KTP-el, kartu identitas anak (KIA), dan pemutakhiran data kartu keluarga (KK).

Bahkan bagi warga lansia, cacat atau penyandang disabilitas, orang gila, warga sakit langsung dilayani ke rumahnya. “Kami juga menyasar panti asuhan. Untuk mempercepat proses perekaman, sebab seluruh warga Badung wajib memiliki KTP-el, karena ini juga terkait dengan pemberian santunan kepada lansia dan kesehatan gratis bagi seluruh warga Badung,” tegasnya.

Seperti diketahui, sampai saat ini dari 353.411 wajib KTP, yang sudah melakukan perekaman sebanyak 335.640 orang, sedangkan yang belum merekam 17.711 orang. “Nah, yang sudah memiliki KTP-el sebanyak 304.519 orang, dan yang belum dicetak ada 31.121 orang,” tandas Suryawati. *asa

Komentar