Raih Perunggu Kuis Kihajar Nasional
Ketua OSIS SMAN 1 Amlapura, I Komang Trisna Angga
AMLAPURA, NusaBali
Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMAN 1 Amlapura, I Komang Trisna Angga Pradipta, kelas XII MIA (Matematika dan Ilmu Alam) 3, menyabet medali perunggu di Lomba Kuis Kihajar (kita harus belajar) Tingkat Nasional 2018, di Jakarta, Jumat (12/10). Berlomba sebagai wakil Bali, berhak atas hadiah uang pembinaan Rp 22 juta.
Kasek SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana, mengapresiasi perjuangan anak didiknya hingga mampu menembus prestasi nasional. Apalagi persaingannya cukup berat menghadapi utusan dari 34 provinsi. Kepada NusaBali hal itu diungkapkan di Amlapura, Minggu (14/10).
"Walau hanya sebatas medali perunggu, bagi kami itu prestasi membanggakan. Sebab, lomba tersebut tingkat nasional, setidaknya mampu sejajar dengan siswa berprestasi secara nasional," jelas Wayan Sugiana.
Apalagi katanya, untuk menembus prestasi nasional tidak mudah, melalui perjuangan ketat di Lomba Kuis Kihajar Tingkat Provinsi Bali untuk memperebutkan tiket ke nasional. Selanjutnya di lomba tingkat nasional menghadapi siswa pintar se-Indonesia.
Atas prestasi itu, kata Wayan Sugiana, setidaknya ada gambaran untuk meningkatkan prestasi tersebut di tahun depan. "Jadi target tahun depan, bukan saja lolos ke nasional, bahkan bisa menjadi juara," tambahnya.
Pemenang di Lomba Kuis Kihajar Tingkat Nasional Kelompok SMA, adalah Giovanny Limin dari SMA Bina Mulia Pontianak, Kalimantan Barat. Bagi Komang Trisna Angga Pradipta, prestasi itu cukup membanggakan, di tengah persaingan ketat. "Awalnya kami berlomba tanpa beban, setelah menonton video yang ditayangkan, kemudian membuat resume dari isi cerita itu, ternyata dewan juri menetapkan sebagai juara ketiga," jelas, siswa kelahiran 17 Oktober 2000, dari Banjar/Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem.
Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi. Selama lomba melibatkan dewan juri dari: pakar TIK, dan komunitas TIK. Mulanya lomba diikuti 38.369 orang se-Indonesia, masing-masing: 29.521 orang melalui kuis wibsite, 1.356 orang melalui kuis harian TVE, 4.983 orang melalui seleksi provinsi dan 2.509 orang melalui seleksi kabupaten.
Ternyata yang dinyatakan lolos ke Jakarta, 120 orang dari nomor SD, SMP dan SMA. Tema lomba, Optimalkan Gawai untuk Belajar. Pemenang lomba tersebut berhak menyandang gelar Duta Kihajar.
Khusus untuk pemenang juara ketiga, Komang Trisna Angga Pradipta, menurut Kasek Wayan Sugiana, akan diumumkan secara resmi di hadapan seluruh siswa saat Apel Bendera, Senin (15/10). Selanjutnya yang bersangkutan dipanggil, sekaligus memperlihatkan medali perunggu yang didapatkan. "Tujuannya agar adik-adik kelasnya di kelas X dan kelas XI, termotivasi melanjutkan prestasi itu. Sehingga prestasi di SMAN 1 Amlapura berkelanjutan," katanya. *k16
Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMAN 1 Amlapura, I Komang Trisna Angga Pradipta, kelas XII MIA (Matematika dan Ilmu Alam) 3, menyabet medali perunggu di Lomba Kuis Kihajar (kita harus belajar) Tingkat Nasional 2018, di Jakarta, Jumat (12/10). Berlomba sebagai wakil Bali, berhak atas hadiah uang pembinaan Rp 22 juta.
Kasek SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana, mengapresiasi perjuangan anak didiknya hingga mampu menembus prestasi nasional. Apalagi persaingannya cukup berat menghadapi utusan dari 34 provinsi. Kepada NusaBali hal itu diungkapkan di Amlapura, Minggu (14/10).
"Walau hanya sebatas medali perunggu, bagi kami itu prestasi membanggakan. Sebab, lomba tersebut tingkat nasional, setidaknya mampu sejajar dengan siswa berprestasi secara nasional," jelas Wayan Sugiana.
Apalagi katanya, untuk menembus prestasi nasional tidak mudah, melalui perjuangan ketat di Lomba Kuis Kihajar Tingkat Provinsi Bali untuk memperebutkan tiket ke nasional. Selanjutnya di lomba tingkat nasional menghadapi siswa pintar se-Indonesia.
Atas prestasi itu, kata Wayan Sugiana, setidaknya ada gambaran untuk meningkatkan prestasi tersebut di tahun depan. "Jadi target tahun depan, bukan saja lolos ke nasional, bahkan bisa menjadi juara," tambahnya.
Pemenang di Lomba Kuis Kihajar Tingkat Nasional Kelompok SMA, adalah Giovanny Limin dari SMA Bina Mulia Pontianak, Kalimantan Barat. Bagi Komang Trisna Angga Pradipta, prestasi itu cukup membanggakan, di tengah persaingan ketat. "Awalnya kami berlomba tanpa beban, setelah menonton video yang ditayangkan, kemudian membuat resume dari isi cerita itu, ternyata dewan juri menetapkan sebagai juara ketiga," jelas, siswa kelahiran 17 Oktober 2000, dari Banjar/Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem.
Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi. Selama lomba melibatkan dewan juri dari: pakar TIK, dan komunitas TIK. Mulanya lomba diikuti 38.369 orang se-Indonesia, masing-masing: 29.521 orang melalui kuis wibsite, 1.356 orang melalui kuis harian TVE, 4.983 orang melalui seleksi provinsi dan 2.509 orang melalui seleksi kabupaten.
Ternyata yang dinyatakan lolos ke Jakarta, 120 orang dari nomor SD, SMP dan SMA. Tema lomba, Optimalkan Gawai untuk Belajar. Pemenang lomba tersebut berhak menyandang gelar Duta Kihajar.
Khusus untuk pemenang juara ketiga, Komang Trisna Angga Pradipta, menurut Kasek Wayan Sugiana, akan diumumkan secara resmi di hadapan seluruh siswa saat Apel Bendera, Senin (15/10). Selanjutnya yang bersangkutan dipanggil, sekaligus memperlihatkan medali perunggu yang didapatkan. "Tujuannya agar adik-adik kelasnya di kelas X dan kelas XI, termotivasi melanjutkan prestasi itu. Sehingga prestasi di SMAN 1 Amlapura berkelanjutan," katanya. *k16
Komentar