Masih Tanpa Dua Pilar
Kami sudah mempersiapkan pemain lainnya sebagai pengganti. Sebab kami harus meraih poin penuh di kandang sendiri.
Bali United vs Mitra Kukar, Senin Malam
GIANYAR, NusaBali
Skuat Bali United dipastikan tanpa dua pilarnya saat menjamu Mitra Kukar, pada pekan ke-25 Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Senin (15/10) malam. Keduanya, yakni Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin yang dipanggil tim nasional.
Meski tanpa dua pilar, pelatih kepala Widodo Cahyono Putro menganggap secara tim tidak ada persoalan berarti. Sebab pada laga sebelumnya dua pemain tersebut juga absen memperkuat Timnas Asian Games. Widodo menegaskan, dari segi kolektivitas tim masih mampu mengatasi dengan pemain lainnya.
"Tanpa Stefano dan Ricky tak ada bedanya bagi performa tim, karena kami sudah mempersiapkan pemain lainnya sebagai pengganti. Intinya kami harus tetap meraih poin penuh di kandang sendiri,” ujar Widodo Cahyono Putro, Minggu (14/10).
Menurut Widodo, kondisi itu juga tak akan berefek negatif, meski selain Stefano dan Ricky, juga dua pemain lain absen karena cedera yakni N’diaye dan Sukarja. Widodo yakin skuat Serdadu Tridatu tetap solid, karena pemain lainnya selalu siap diturunkan.
“Namun kami tetap harus waspada dan konsentrasi terhadap kemungkinan kebangkitan Mitra Kukar," tegas Widodo.
Meskipun Mitra Kukar yang diarsiteki pelatih Kepala Rachmad Darmawan kandas di dua laga sebelumnya, saat melawan Persebaya dan PSM Makasar. Pada laga tersebut, Mitra Kukar kemasukan delapan gol dan hanya mencetak dua gol.
Widodo mengakui, tetap akan mengantisipasi kebangkitan lawan. Widodo juga menekankan pentingnya konsentrasi pada awal-awal pertandingan. Terutama 10 menit awal pertandingan dimulai. Menurutnya, menit awal dinilai sangat krusial, usai dapat pengalaman pada pertandingan sebelumnya.
"Konsentrasi di awal pertandingan wajib ditingkatkan. Disini pemain sering lengah sehingga membuat tim kebobolan. Dan, permainan tidak sesuai skema awal jadinya. Karena kebobolan di awal-awal laga," terang Widodo.
Sementara pelatih kepala Mitra Kukar Rachmad Darmawan menuturkan, bahwa empat pemainnya juga dipanggil Timnas. Dua diantaranya Lutfi dan Rafli dipanggil timnas U-19, serta Bayu Pradana dan Septian David Maulana dipanggil timnas senior. Empat pemain muda Mitra Kukar itu sering dijadikan ujung tombak dan alternatif menghadapi tim-tim kuat.
"Namun kami akui kualitas pemain Bali United merata dan sangat bagus. Dua pemainnya ke timnas dan dua lagi pemainnya cedera tak jadi persoalan mereka. Saya yakin Bali United memiliki pemain lainnya yang kualitasnya hampir sama," tutur Rahmad Darmawan.
Pelatih yang disapa coach RD itu menambahkan, kualitas tim berbeda jauh. Namun dia tetap berupaya bangkit meraih poin di kandang Bali United. Meski berat, tapi Mitra Kukar punya motivasi memberikan perlawanan ketat. *dek
1
Komentar