nusabali

SDN 2 Kayuputih Melaka Kerjasama dengan Bank Sampah

  • www.nusabali.com-sdn-2-kayuputih-melaka-kerjasama-dengan-bank-sampah

Terkendala Ketersediaan Tempat Pembuangan Sampah

SINGARAJA, NusaBali
SDN 2 Kayuputih Melaka, salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Sukasada, akhirnya memutuskan untuk bekerjasama dengan Bank Sampah Kaliber, Desa Kalibukbuk. Hal tersebut menyusul terkendalanya Tempat Pembuangan Sampah  (TPS) yang dihasilkan sekolah setiap harinya.

Kepala SDN 2 Kayuputih Melaka, Ketut Suarnayadika, Sabtu (13/10) menjelaskan, pihaknya memutuskan bekerjasama dengan bank sampah, karena kesulitan menentukan tempat pembuangan sampah. Didekat Sekolah tidak ada TPS umum ataupun kontainer sampah yang disediakan untuk menampung sampah-sampah yang ada.

“Berawal dari permasalahan membuang sampah yang sulit, karena tidak ada TPS umum, kalau ada itu pun jauh dari lokasi sekolah. Selama ini kami memang sempat membuang di lahan kosong milik warga di samping sekolah, tetapi lama-kelamaan juga tidak diizinkan, terutama membuang sampah plastik,” kata dia.

Dengan kondisi itu pihak SDN 2 Kayuputih Melaka, kemudian memuat lubang di lahan sekolah yang masih kotor untuk menampung sampah plastik. Jika sampah sudah penuh baru akan dibakar. Ternyata hal tersebut juga diakui Suarayadika tak memecahkan masalah. Sampah plastik yang dibakar juga akhirnya menimbulkan polusi. Hingga pihaknya mendapatkan tawaran kerjasama dengan bank sampah Kaliber yang jauh lebih bermanfaat.

“Semula kami pikir bank sampah hanya mengambil sampah saja, tetapi ada tawaran lain, dengan sampah bisa mendatangkan rupiah. Selain kami juga dapat bersihnya dan edukasi peduli lingkungan kepada siswa,” kata dia. Dengan kerjasama itu ia pun langsung menginstruksikan kepada warga sekolah untuk membiasakan diri memilah sampah. Semua sampah plastik yang terkumpul nantinya akan diuangkan dengan bank sampah dan hasilnya diakhir tahun akan digunakan untuk syukuran kenaikan kelas.

Sementara itu Ketua Bank Sampah Kaliber, Ketut Budiasa, mengatakan sejauh ini pihaknya yang bernaung dibawah Dinas Lingkungan Hidup, memang menyasar sekolah-sekolah yang ada. Sejauh ini Bank Sampah Kaliber menangani 6 sekolah yang sudah berlangganan dengannya. Hanya saja yang sudah bekerjasama baru SDN 2 Kayuputih Melaka.

“Kami ingin mengenalkan sistem pengolahan sampah 3R berbasis sampah, selain juga mengedukasi siswa nilai ekonomis sampah dan prilaku bersih sehat dari sampah,” ungkapnya. *k23

Komentar