Tiap Tahun Raih Puluhan Prestasi
Kasek SMAN 2 Semarapura Pensiun
SEMARAPURA, NusaBali
Kepala SMAN 2 Semarapura, Klungkung, Gusti Lanang Made Puji, salah seorang kepala sekolah (kasek) dengan sejumlah prestasi pensiun sejak 1 Oktober 2018. Acara pisah kenal dan serah terima jabatan kasek digelar di SMAN 2 Semarapura, Jumat (12/10). Posisinya dijabat Plt I Wayan Siarsana yang notabene Kepala SMKN 1 Klungkung.
Lanang Puji menjabat Kepala SMAN 2 Semarapura sejak 1 Agustus 2001. Selama 11 tahun memimpin, pria asal Banjar Jeroan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung ini meraih pelbagai prestasi baik akademik maupun non akademik. Di antaranya rata-rata setiap tahun meraih puluhan piagam baik dari tingkat kabupaten hingga nasional, yang dihitung untuk juara 1,2, dan 3 tingkat kabupaten, juara provinsi 1-5 dan juara tingkat nasional 1-10.
SMAN 2 Semarapura juga meraih predikat RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), prestasi sekolah citra pelayanan prima dari Provinsi Bali, sekolah juara kerindangan dan kebersihan, sekolah kawasan tanpa rokok, sekolah sehat, pelaksana program SKS (Satuan Kredit Semester) sudah berjalan sejak 2 tahun, pelaksana full day school, sekolah model dan lainnya.
Ditemui usai pisah sambut, Lanang Puji mengatakan, selama menjadi kepala sekolah dirinya selalu menerapkan konsep kepemimpinan catur pilar. Yakni pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), pengelolaan potensi sekolah, melaksnakan model kerja kemitraan dan menerapkan manajemen partisipatif/artinya melibatkan semua orang tua murid yang berkepentigan langsung terhadap pendidikan. “Dengan konsep itu saya mengelola sekolah ini terutama mengoptimalkan SDM guru dan pegawai,” ujarnya.
Karena sehebat apapun gedung sekolah, kurikulum sekolah, dan sarana-prasarana sekolah. Itu tidak ada aartinya apabila tidak didukung oleh adanya guru yang berkualitas dan pengelolaan kepala sekolah. Dengan mengedapan inilah SMAN 2 Semarapura berhasil meraih pelbagai prestasi tersebut. “Hanya satu point yang belum bisa dicapai, yakni Adi Wiyata Mandiri, sekolah kebersihan tingkat nasional (penghargaan presiden). Kami baru mengarahkan menuju ke sana,” ujarnya.
Lanang Puji mengaku selama 11 tahun jadi kasek tentu melewati berbagai fase suka dan duka. Baginya rasa suka saat merasakan rasa kekluargaan guru dan pegawai kami dan seluruh warga sekolah. Dukanya tatakala pegawaia sekolah sakit, sehingga menganggu proses pembelajaran di sekolah. Mengantisjpasi kekosongan pembelajaran, maka Tim MGMP (Musyarawah Guru Mata Pelajaran) yang mengisi pembelajaran itu. Sehingga Kegiatan belajar-mengajar berjalan lancar. “Rencana ke depan selama 1-2bulan ini, menikmati liburan (pensiun),” ujarnya.
Pihaknya berharap ke depan kepada kasek Plt maupuan kasek difinitif nanti. Untuk mempertahnkan kondisi kondusif ini, sehingga prestasi sekolah trus berkembang dan bertambah.
Plt Kepala SMAN 2 Semarapura I Wayan Siarsana, mengatakan akan mengatur waktu dengan di kedua sekolah yang dipimpinnya. “Ini juga kesempatan bagi saya untuk terus belajar, terutama menjadi kasek belajar dari sekolah unggul. Untuk dijdikan pedoman melangkah lebih lanjut. Saya harapkan teman-teman dan pegawai menjaga stabilitas masing-masing dalam pelaksanaan segala tugas yang diemban,” harapnya. *wan
Lanang Puji menjabat Kepala SMAN 2 Semarapura sejak 1 Agustus 2001. Selama 11 tahun memimpin, pria asal Banjar Jeroan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung ini meraih pelbagai prestasi baik akademik maupun non akademik. Di antaranya rata-rata setiap tahun meraih puluhan piagam baik dari tingkat kabupaten hingga nasional, yang dihitung untuk juara 1,2, dan 3 tingkat kabupaten, juara provinsi 1-5 dan juara tingkat nasional 1-10.
SMAN 2 Semarapura juga meraih predikat RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), prestasi sekolah citra pelayanan prima dari Provinsi Bali, sekolah juara kerindangan dan kebersihan, sekolah kawasan tanpa rokok, sekolah sehat, pelaksana program SKS (Satuan Kredit Semester) sudah berjalan sejak 2 tahun, pelaksana full day school, sekolah model dan lainnya.
Ditemui usai pisah sambut, Lanang Puji mengatakan, selama menjadi kepala sekolah dirinya selalu menerapkan konsep kepemimpinan catur pilar. Yakni pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), pengelolaan potensi sekolah, melaksnakan model kerja kemitraan dan menerapkan manajemen partisipatif/artinya melibatkan semua orang tua murid yang berkepentigan langsung terhadap pendidikan. “Dengan konsep itu saya mengelola sekolah ini terutama mengoptimalkan SDM guru dan pegawai,” ujarnya.
Karena sehebat apapun gedung sekolah, kurikulum sekolah, dan sarana-prasarana sekolah. Itu tidak ada aartinya apabila tidak didukung oleh adanya guru yang berkualitas dan pengelolaan kepala sekolah. Dengan mengedapan inilah SMAN 2 Semarapura berhasil meraih pelbagai prestasi tersebut. “Hanya satu point yang belum bisa dicapai, yakni Adi Wiyata Mandiri, sekolah kebersihan tingkat nasional (penghargaan presiden). Kami baru mengarahkan menuju ke sana,” ujarnya.
Lanang Puji mengaku selama 11 tahun jadi kasek tentu melewati berbagai fase suka dan duka. Baginya rasa suka saat merasakan rasa kekluargaan guru dan pegawai kami dan seluruh warga sekolah. Dukanya tatakala pegawaia sekolah sakit, sehingga menganggu proses pembelajaran di sekolah. Mengantisjpasi kekosongan pembelajaran, maka Tim MGMP (Musyarawah Guru Mata Pelajaran) yang mengisi pembelajaran itu. Sehingga Kegiatan belajar-mengajar berjalan lancar. “Rencana ke depan selama 1-2bulan ini, menikmati liburan (pensiun),” ujarnya.
Pihaknya berharap ke depan kepada kasek Plt maupuan kasek difinitif nanti. Untuk mempertahnkan kondisi kondusif ini, sehingga prestasi sekolah trus berkembang dan bertambah.
Plt Kepala SMAN 2 Semarapura I Wayan Siarsana, mengatakan akan mengatur waktu dengan di kedua sekolah yang dipimpinnya. “Ini juga kesempatan bagi saya untuk terus belajar, terutama menjadi kasek belajar dari sekolah unggul. Untuk dijdikan pedoman melangkah lebih lanjut. Saya harapkan teman-teman dan pegawai menjaga stabilitas masing-masing dalam pelaksanaan segala tugas yang diemban,” harapnya. *wan
Komentar