Banyupinaruh, Disdukcapil Tetap Layani Masyarakat
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan tetap buka pelayanan saat Banyupinaruh serangkaian Hari Raya Saraswati, Minggu (14/10).
TABANAN, NusaBali
Sebanyak 15 warga memanfaatkan pelayanan di hari libur tersebut. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana, mengatakan setidaknya ada 15 pemohon KTP dan kartu keluarga (KK) yang datang pada hari Minggu kemarin atau tepat saat Banyupinaruh. “Mereka yang datang karena pada hari biasa ada kesibukan,” ujarnya.
Dikatakan, khusus Sabtu dan Minggu, Disdukcapil menyiapkan petugas piket untuk memberikan pelayanan sehingga setiap hari petugas berjaga di kantor. “Jadi tidak ada istilah pelayanan libur di Disdukcapil. Meskipun ada hari raya, jam layanan kami sesuaikan. Ini untuk memberikan kesempatan kepada warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan,” imbuhnya.
Dengan pelayanan ekstra ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Jangan sampai waktu yang disediakan untuk melakukan perekaman, justru tak dimanfaatkan. Sebab menurutnya, masih ada warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik di Tabanan, meski jumlahnya tidak banyak.
Rai Dwipayana menambahkan, kerja keras jajaran Disdukcapil Tabanan pun telah membuahkan hasil. Untuk capaian perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Kabupaten Tabanan tertinggi tingkat Provinsi Bali di 2017. “Ini berkat kerja keras semua, sehingga penghargaan dapat diraih. Lembur yang dilakukan para staf tidak sia-sia,” ujarnya.
Mantan Kabag Kesra Pemkab Tabanan ini berharap pencapaian yang didapat ini terus dapat ditingkatkan, terutama untuk menjaring para wajib KTP pemula yang setiap hari bertambah. *de
Sebanyak 15 warga memanfaatkan pelayanan di hari libur tersebut. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana, mengatakan setidaknya ada 15 pemohon KTP dan kartu keluarga (KK) yang datang pada hari Minggu kemarin atau tepat saat Banyupinaruh. “Mereka yang datang karena pada hari biasa ada kesibukan,” ujarnya.
Dikatakan, khusus Sabtu dan Minggu, Disdukcapil menyiapkan petugas piket untuk memberikan pelayanan sehingga setiap hari petugas berjaga di kantor. “Jadi tidak ada istilah pelayanan libur di Disdukcapil. Meskipun ada hari raya, jam layanan kami sesuaikan. Ini untuk memberikan kesempatan kepada warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan,” imbuhnya.
Dengan pelayanan ekstra ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Jangan sampai waktu yang disediakan untuk melakukan perekaman, justru tak dimanfaatkan. Sebab menurutnya, masih ada warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik di Tabanan, meski jumlahnya tidak banyak.
Rai Dwipayana menambahkan, kerja keras jajaran Disdukcapil Tabanan pun telah membuahkan hasil. Untuk capaian perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Kabupaten Tabanan tertinggi tingkat Provinsi Bali di 2017. “Ini berkat kerja keras semua, sehingga penghargaan dapat diraih. Lembur yang dilakukan para staf tidak sia-sia,” ujarnya.
Mantan Kabag Kesra Pemkab Tabanan ini berharap pencapaian yang didapat ini terus dapat ditingkatkan, terutama untuk menjaring para wajib KTP pemula yang setiap hari bertambah. *de
Komentar