Pelamar CPNS Pemprov Bali Capai 8.100
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali mencatat jumlah masyarakat yang melamar dalam seleksi calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov Bali untuk 2018 mencapai lebih dari 8.100 orang.
DENPASAR, NusaBali
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, di Denpasar, Senin (15/10), mengatakan semua jabatan yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS tahun ini tidak ada formasi yang sampai kosong pelamar.
"Semua formasi umum terisi pelamar, kecuali satu untuk formasi khusus eks tenaga honorer kategori II karena yang bersangkutan sudah bertransmigrasi. Karena namanya sudah ditentukan oleh pusat, sehingga tidak bisa diganti," ucapnya.
Pemprov Bali sendiri tahun ini membuka sebanyak 818 formasi yang difokuskan pada penambahan tenaga guru dan kesehatan. Sebanyak 502 formasi tenaga guru dan 316 formasi tenaga kesehatan. "Mayoritas yang melamar itu untuk formasi guru dan pendaftaran akan ditutup Senin (15/10) pukul 24.00 Wita," ujarnya yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali itu.
Oleh karena masih ada waktu hingga penutupan pendaftaran tadi malam, Lihadnyana mengaku tidak dapat memprediksi jumlah pelamar mencapai berapa. "Saya open saja. Pada saat jam 24.00 Wita, close, karena ini semua pakai sistem. Verifikasi pakai sistem dan tes juga pakai sistem," ucapnya.
Lihadnyana meminta para pelamar jangan sampai mempercayai kalau ada oknum-oknum tertentu yang bisa meloloskan dalam seleksi CPNS. "Ikuti seleksi dengan baik dan jangan percaya kalau ini bisa membantu, itu bisa membantu karena semua itu pakai sistem," katanya.
Selain membuka formasi umum, Pemprov Bali juga membuka formasi khusus yakni dari eks tenaga honorer kategori II dan cumlaude dari lulusan perguruan tinggi dan program studi unggulan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bali memperpanjang pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil hingga 15 Oktober 2018, dari jadwal semula hingga 10 Oktober untuk mengakomodasi besarnya animo masyarakat yang berkeinginan menjadi abdi negara tersebut. *ant
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, di Denpasar, Senin (15/10), mengatakan semua jabatan yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS tahun ini tidak ada formasi yang sampai kosong pelamar.
"Semua formasi umum terisi pelamar, kecuali satu untuk formasi khusus eks tenaga honorer kategori II karena yang bersangkutan sudah bertransmigrasi. Karena namanya sudah ditentukan oleh pusat, sehingga tidak bisa diganti," ucapnya.
Pemprov Bali sendiri tahun ini membuka sebanyak 818 formasi yang difokuskan pada penambahan tenaga guru dan kesehatan. Sebanyak 502 formasi tenaga guru dan 316 formasi tenaga kesehatan. "Mayoritas yang melamar itu untuk formasi guru dan pendaftaran akan ditutup Senin (15/10) pukul 24.00 Wita," ujarnya yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali itu.
Oleh karena masih ada waktu hingga penutupan pendaftaran tadi malam, Lihadnyana mengaku tidak dapat memprediksi jumlah pelamar mencapai berapa. "Saya open saja. Pada saat jam 24.00 Wita, close, karena ini semua pakai sistem. Verifikasi pakai sistem dan tes juga pakai sistem," ucapnya.
Lihadnyana meminta para pelamar jangan sampai mempercayai kalau ada oknum-oknum tertentu yang bisa meloloskan dalam seleksi CPNS. "Ikuti seleksi dengan baik dan jangan percaya kalau ini bisa membantu, itu bisa membantu karena semua itu pakai sistem," katanya.
Selain membuka formasi umum, Pemprov Bali juga membuka formasi khusus yakni dari eks tenaga honorer kategori II dan cumlaude dari lulusan perguruan tinggi dan program studi unggulan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bali memperpanjang pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil hingga 15 Oktober 2018, dari jadwal semula hingga 10 Oktober untuk mengakomodasi besarnya animo masyarakat yang berkeinginan menjadi abdi negara tersebut. *ant
Komentar