Rawan Dirusak, Lampu RTH Gunakan Lampu Sorot
Seringnya kejadian perusakan lampu di sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) di kota Negara, Jembrana, yang diduga sengaja dirusak tangan-tangan jahil, membuat pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana melakukan penggantian jenis lampu.
NEGARA, NusaBali
Jika sebelumnya menggunakan tiang lampu taman dengan tinggi rata-rata di bawah 5 meter, kini beberapa RTH sengaja dipasangi lampu sorot menggunakan tiang lampu sorot dengan ketinggian mencapai belasan meter.
Seperti terlihat di areal Taman Pecangakan, kawasan Civic Center Pemkab Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Senin (15/10). Ada dua titik lampu sorot dengan tinggi tiang mencapai 10 meter lebih yang terpasang di sisi Barat serta sisi Timur areal taman di seberang Kantor Bupati Jembrana tersebut. Jenis lampu sorot yang dipasang sekitar sepakan lalu itu, juga sama dengan lampu sorot yang sebelumnya telah dipasang di sekitar areal Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana.
Kepala Dinas LH Jembrana I Ketut Kariadi Erawan, mengatakan pemasangan lampu sorot di areal Taman Pecangakan maupun di areal GKBK Jembrana, itu bertujuan mengantisipasi perusakan lampu yang sering terjadi di areal dimaksud. Di samping juga dimaksudkan memberikan cahaya lebih terang, dibanding menggunakan lampu-lampu kecil.
“Sudah beberapa kali kami perbaiki, setiap ada lampu rusak kami ganti, tetapi beberapa hari, tiba-tiba rusak lagi. Karena masih sulit menyadarkan untuk sama-sama menjaga, ya kami akali gunakan lampu sorot,” katanya.
Menurut Kariadi, lampu taman yang sering ditemukan rusak itu dipastikan sengaja dirusak orang-orang tidak bertanggungjawab, yang kemungkinan merasa risih dengan kondisi terang ketika malam hari. Perusakan lampu taman itu, kerap dilakukan dengan cara dilempar menggunakan batu. Selain rusak, juga ada beberapa lampu yang sering ditemukan hilang, karena diduga sengaja dicuri. “Selain di Taman Pecangakan dan Gedung Kesenian, aksi perusakan lampu-lampu itu, juga rawan terjadi di Lapangan Umum Negara (Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara), termasuk di Lapangan Dauhwaru (Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana). Karena itu, di dua kawasan RTH tersebut, sebelumnya juga sudah kami ganti menggunakan lampu sorot,” ujarnya. *ode
Jika sebelumnya menggunakan tiang lampu taman dengan tinggi rata-rata di bawah 5 meter, kini beberapa RTH sengaja dipasangi lampu sorot menggunakan tiang lampu sorot dengan ketinggian mencapai belasan meter.
Seperti terlihat di areal Taman Pecangakan, kawasan Civic Center Pemkab Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Senin (15/10). Ada dua titik lampu sorot dengan tinggi tiang mencapai 10 meter lebih yang terpasang di sisi Barat serta sisi Timur areal taman di seberang Kantor Bupati Jembrana tersebut. Jenis lampu sorot yang dipasang sekitar sepakan lalu itu, juga sama dengan lampu sorot yang sebelumnya telah dipasang di sekitar areal Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana.
Kepala Dinas LH Jembrana I Ketut Kariadi Erawan, mengatakan pemasangan lampu sorot di areal Taman Pecangakan maupun di areal GKBK Jembrana, itu bertujuan mengantisipasi perusakan lampu yang sering terjadi di areal dimaksud. Di samping juga dimaksudkan memberikan cahaya lebih terang, dibanding menggunakan lampu-lampu kecil.
“Sudah beberapa kali kami perbaiki, setiap ada lampu rusak kami ganti, tetapi beberapa hari, tiba-tiba rusak lagi. Karena masih sulit menyadarkan untuk sama-sama menjaga, ya kami akali gunakan lampu sorot,” katanya.
Menurut Kariadi, lampu taman yang sering ditemukan rusak itu dipastikan sengaja dirusak orang-orang tidak bertanggungjawab, yang kemungkinan merasa risih dengan kondisi terang ketika malam hari. Perusakan lampu taman itu, kerap dilakukan dengan cara dilempar menggunakan batu. Selain rusak, juga ada beberapa lampu yang sering ditemukan hilang, karena diduga sengaja dicuri. “Selain di Taman Pecangakan dan Gedung Kesenian, aksi perusakan lampu-lampu itu, juga rawan terjadi di Lapangan Umum Negara (Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara), termasuk di Lapangan Dauhwaru (Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana). Karena itu, di dua kawasan RTH tersebut, sebelumnya juga sudah kami ganti menggunakan lampu sorot,” ujarnya. *ode
Komentar