Bupati Targetkan PD Bank Pasar Jadi Perseroda
Bupati Bangli, I Made Gianyar, targetkan Perusahaan Daerah (PD) BPR Bank Pasar Bangli jadi Perseroda selayaknya Perseroan Terbatas (PT).
BANGLI, NusaBali
Perubahan status dari Perusahaan Daerah menjadi Perosda masih dalam proses. Bupati masih tawar menawar dengan DPRD Bangli terkait kepemilikan saham. Setelah menjadi Perseroda minimal ada dua pemegang saham.
Bupati Made Gianyar menjelaskan, mengacu UU Nomor 23 Tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, diisyaratkan adanya perubahan status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroda. Bupati memberikan kesempatan bagi pemerintah desa ikut andil dalam kepemilikan saham di Bank Pasar. “Kami usulkan kepemilikan saham 70 persen banding 30 persen, namun belum disepakati. Kami masih melakukan tawar menawar dengan dewan. Kami diberikan usulan 95 banding 5 persen, kami akan bahas kembali,” ungkap Bupati Made Gianyar saat menyerahkan hadiah kepada pemenang undian PD BPR Bank Pasar Bangli, Selasa (16/10).
Bupati Made Gianyar menegaskan, nantinya dana desa, dana Gerbang Gita Santi (GGS), BKK, bisa dipusatkan di Bank Pasar. “Target kami segera bisa terwujud,” ujarnya. Bupati menambahkan, seiring ada peralihan maka nama Bank Pasar akan diperbaharui menjadi Bank Daerah Kabupaten Bangli. “Bank pasar tidak hanya untuk pedagang saja,” tegasnya. Bupati juga akan membuat program kredit pertanian. Menurutnya, perkembangan Bank pasar cukup baik. Pada tahun 2017 laba sekitar Rp 4 miliar. “Kepercayaan masyarakat harus tetap dijaga, salah satu caranya memberikan tali kasih,” imbuhnya.
Sementara Direktur PD BPR Bank Pasar Bangli, I Made Astawa, mengatakan gebyar yang dilaksanakan tahun ini menyediakan hadiah utama satu unit mobil, empat unit sepeda motor, dan doorprise. Khusus hadiah sepeda motor pengundiannya dilakukan per kecamatan, agar hadiah tersebar per kecamatan. Gebyar berhadiah peruntukannya bagi nasabah, untuk tabungan bebas yang memiliki saldo minimal 500 ribu selama setahun dan untuk deposito minimal Rp 1 juta. “Meski pemilik rekening yang mendapatkan hadiah utama tidak hadir saat pengundian, hadiah tidak hangus.. Kami akan menghubungi pemenangnya. Untuk doorprise kami berikan bagi nasabah yang hadir,” jelasnya. *es
Perubahan status dari Perusahaan Daerah menjadi Perosda masih dalam proses. Bupati masih tawar menawar dengan DPRD Bangli terkait kepemilikan saham. Setelah menjadi Perseroda minimal ada dua pemegang saham.
Bupati Made Gianyar menjelaskan, mengacu UU Nomor 23 Tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, diisyaratkan adanya perubahan status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroda. Bupati memberikan kesempatan bagi pemerintah desa ikut andil dalam kepemilikan saham di Bank Pasar. “Kami usulkan kepemilikan saham 70 persen banding 30 persen, namun belum disepakati. Kami masih melakukan tawar menawar dengan dewan. Kami diberikan usulan 95 banding 5 persen, kami akan bahas kembali,” ungkap Bupati Made Gianyar saat menyerahkan hadiah kepada pemenang undian PD BPR Bank Pasar Bangli, Selasa (16/10).
Bupati Made Gianyar menegaskan, nantinya dana desa, dana Gerbang Gita Santi (GGS), BKK, bisa dipusatkan di Bank Pasar. “Target kami segera bisa terwujud,” ujarnya. Bupati menambahkan, seiring ada peralihan maka nama Bank Pasar akan diperbaharui menjadi Bank Daerah Kabupaten Bangli. “Bank pasar tidak hanya untuk pedagang saja,” tegasnya. Bupati juga akan membuat program kredit pertanian. Menurutnya, perkembangan Bank pasar cukup baik. Pada tahun 2017 laba sekitar Rp 4 miliar. “Kepercayaan masyarakat harus tetap dijaga, salah satu caranya memberikan tali kasih,” imbuhnya.
Sementara Direktur PD BPR Bank Pasar Bangli, I Made Astawa, mengatakan gebyar yang dilaksanakan tahun ini menyediakan hadiah utama satu unit mobil, empat unit sepeda motor, dan doorprise. Khusus hadiah sepeda motor pengundiannya dilakukan per kecamatan, agar hadiah tersebar per kecamatan. Gebyar berhadiah peruntukannya bagi nasabah, untuk tabungan bebas yang memiliki saldo minimal 500 ribu selama setahun dan untuk deposito minimal Rp 1 juta. “Meski pemilik rekening yang mendapatkan hadiah utama tidak hadir saat pengundian, hadiah tidak hangus.. Kami akan menghubungi pemenangnya. Untuk doorprise kami berikan bagi nasabah yang hadir,” jelasnya. *es
Komentar