Ditikam Orang Mabuk, ABK Nyaris Tewas
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Vance Tameon, 33, nyaris tewas setelah ditikam orang tak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong di Andi Mart, Jalan Suwung, Bantan Kendal, Denpasar Selatan pada Selasa (16/10) dinihari.
DENPASAR, NusaBali
Dugaan awal aksi penikaman tersebut lantaran pelaku dipengaruhi minuman keras. Akibat perbuatannya, korban mengalami luka tikam di lengan kiri dan tangan.
Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula ketika korban asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama sejumlah rekannya sedang ngobrol sambil ngopi di Andi Mart di Jalan Suwung Batan Kendal, pada Selasa sekitar pukul 02.00. Tiba-tiba pelaku yang tidak dikenal datang ke Andi Mart dalam keadaan mabuk berat. Kemudian, pelaku menghampiri korban dan rekan-rekannya sambil ngoceh tidak jelas. "Karena korban dan rekan-rekannya ini tidak ngerti, makanya tidak mengetahui maksud pembicaraan itu. Korban pun memilih diam saja," terang sumber di kepolisian, Selasa (16/10) malam.
Tak selang berapa lama pelaku kemudian meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Pun korban dan rekan-rekannya hendak meninggalkan lokasi. Namun, tak selang berapa lama, pelaku kembali datang ke TKP dan mengikuti korban. Bahkan, pelaku yang belum diketahui identitasnya, mengajak korban untuk kelahi. Tantangan itu tidak diladeni lantaran korban mengetahui kondisi pelaku dalam pengaruh minuman keras. "Apa yang disampaikan oleh pelaku sama sekali tidak digubris oleh korban. Mereka memilih menghindar. Tapi, pelaku justru tetap ngotot untuk duel di TKP," urai sumber tadi.
Karena tak ada yang meladeni, pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau dari kantong tasnya dan menghunus ke arah korban. Mendapati hal itu, korban memilih kabur dari TKP, lagi-lagi, pelaku mengikuti korban dan menusuk sebanyak 2 kali tepat mengenai lengan kanan dan kiri. Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung tancap gas. Sebaliknya, rekan-rekan korban langsung melarikam korban ke RSUP Sanglah untuk penanganan medis. "Jadi korban ini berusha menahan tusukan itu dan mengenai lengannya. Pelaku juga langsung kabur," imbuh sumber tadi.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih memintai keterangan korban dan saksi-saksi. Pihaknya sudah diterjunkan ke TKP untuk menggali keterangan warga dan memeriksa CCTV. "Masih dalam pengembangan," singkatnya. *dar
Dugaan awal aksi penikaman tersebut lantaran pelaku dipengaruhi minuman keras. Akibat perbuatannya, korban mengalami luka tikam di lengan kiri dan tangan.
Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula ketika korban asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama sejumlah rekannya sedang ngobrol sambil ngopi di Andi Mart di Jalan Suwung Batan Kendal, pada Selasa sekitar pukul 02.00. Tiba-tiba pelaku yang tidak dikenal datang ke Andi Mart dalam keadaan mabuk berat. Kemudian, pelaku menghampiri korban dan rekan-rekannya sambil ngoceh tidak jelas. "Karena korban dan rekan-rekannya ini tidak ngerti, makanya tidak mengetahui maksud pembicaraan itu. Korban pun memilih diam saja," terang sumber di kepolisian, Selasa (16/10) malam.
Tak selang berapa lama pelaku kemudian meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Pun korban dan rekan-rekannya hendak meninggalkan lokasi. Namun, tak selang berapa lama, pelaku kembali datang ke TKP dan mengikuti korban. Bahkan, pelaku yang belum diketahui identitasnya, mengajak korban untuk kelahi. Tantangan itu tidak diladeni lantaran korban mengetahui kondisi pelaku dalam pengaruh minuman keras. "Apa yang disampaikan oleh pelaku sama sekali tidak digubris oleh korban. Mereka memilih menghindar. Tapi, pelaku justru tetap ngotot untuk duel di TKP," urai sumber tadi.
Karena tak ada yang meladeni, pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau dari kantong tasnya dan menghunus ke arah korban. Mendapati hal itu, korban memilih kabur dari TKP, lagi-lagi, pelaku mengikuti korban dan menusuk sebanyak 2 kali tepat mengenai lengan kanan dan kiri. Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung tancap gas. Sebaliknya, rekan-rekan korban langsung melarikam korban ke RSUP Sanglah untuk penanganan medis. "Jadi korban ini berusha menahan tusukan itu dan mengenai lengannya. Pelaku juga langsung kabur," imbuh sumber tadi.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih memintai keterangan korban dan saksi-saksi. Pihaknya sudah diterjunkan ke TKP untuk menggali keterangan warga dan memeriksa CCTV. "Masih dalam pengembangan," singkatnya. *dar
1
Komentar