Suguna dan Tangkas Awali Tugas dengan Konsolidasi
Setelah Jabat Ketua KPU Gianyar dan Jembrana
GIANYAR, NusaBali
Komisioner incumbent KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KPU Gianyar periode 2018-2023 pada pemilihan yang digelar di Jakarta, Selasa (16/10) malam. Komisioner asal Banjar Kederi, Desa Singapadu Kaler, Gianyar ini pasca jabat ketua mengaku tak ada waktu untuk berleha-leha. Terlebih, tahapan Pileg dan Pilpres 2019 sudah berjalan. Namun di awal, pihaknya akan lakukan konsolidasi dulu, sebab ada komsioner pendatang baru (new comer). Hal serupa juga dilakukan Ketua KPU Jembrana yang baru terpilih, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara.
“Secepatnya kita akan lakukan konsolidasi internal dan eksternal,” jelas Suguna, Rabu (17/10). Konsolidasi yang dimaksud tiada lain untuk perkenalan diri di internal dan stakeholder yang berkaitan dengan tugas-tugas mereka sebagai penyelenggara pemilu. “Pertama-tama dengan sekretariat, dengan penyelenggara PPK dan PPS. Lalu konsolidasi eksternal dengan stakeholder, audensi dengan Pemkab, kepolisian, TNI dan Bawaslu,” kata Suguna.
Sementara pleno KPU Jembrana dengan agenda pemilihan Ketua yang digelar setelah pelantikan di Jakarta, Selasa malam memilih I Ketut Gde Tangkas Sudiantara sebagai Ketua KPU Jembrana periode 2018-2023. Tangkas merupakan komisioner incumbent yang pada periode sebelumnya memegang Divisi Teknis Penyelanggaraan.
Saat dihubungi, Rabu kemarin, Tangkas membenarkan dirinya telah terpilih memimpin KPU Jembrana secara aklamasi. "Tidak sampai dilakukan voting," ujar arjana Teknik dari Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTN) Jogjakarta tahun 2000 ini. Setelah terpilih, Tangkas mengaku akan langsung kerja. "Besok (hari ini) sudah mulai action. Pagi besok (hari ini) saya juga rencanakan rapat bersama sekretariat. Terus ada dua anggota baru kita perkenalkan, sekaligus menyusun program kerja, termasuk ke depan bagaimana meningkatkan komunikasi keluar maupun di internal KPU," ujar pria kelahiran 20 September 1974 asal Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini. Setelah konsolidasi internal kemudian pihaknya akan lakukan koordinasi ke berbagai instansi di Jembrana. *nvi, ode
Komisioner incumbent KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KPU Gianyar periode 2018-2023 pada pemilihan yang digelar di Jakarta, Selasa (16/10) malam. Komisioner asal Banjar Kederi, Desa Singapadu Kaler, Gianyar ini pasca jabat ketua mengaku tak ada waktu untuk berleha-leha. Terlebih, tahapan Pileg dan Pilpres 2019 sudah berjalan. Namun di awal, pihaknya akan lakukan konsolidasi dulu, sebab ada komsioner pendatang baru (new comer). Hal serupa juga dilakukan Ketua KPU Jembrana yang baru terpilih, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara.
“Secepatnya kita akan lakukan konsolidasi internal dan eksternal,” jelas Suguna, Rabu (17/10). Konsolidasi yang dimaksud tiada lain untuk perkenalan diri di internal dan stakeholder yang berkaitan dengan tugas-tugas mereka sebagai penyelenggara pemilu. “Pertama-tama dengan sekretariat, dengan penyelenggara PPK dan PPS. Lalu konsolidasi eksternal dengan stakeholder, audensi dengan Pemkab, kepolisian, TNI dan Bawaslu,” kata Suguna.
Sementara pleno KPU Jembrana dengan agenda pemilihan Ketua yang digelar setelah pelantikan di Jakarta, Selasa malam memilih I Ketut Gde Tangkas Sudiantara sebagai Ketua KPU Jembrana periode 2018-2023. Tangkas merupakan komisioner incumbent yang pada periode sebelumnya memegang Divisi Teknis Penyelanggaraan.
Saat dihubungi, Rabu kemarin, Tangkas membenarkan dirinya telah terpilih memimpin KPU Jembrana secara aklamasi. "Tidak sampai dilakukan voting," ujar arjana Teknik dari Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTN) Jogjakarta tahun 2000 ini. Setelah terpilih, Tangkas mengaku akan langsung kerja. "Besok (hari ini) sudah mulai action. Pagi besok (hari ini) saya juga rencanakan rapat bersama sekretariat. Terus ada dua anggota baru kita perkenalkan, sekaligus menyusun program kerja, termasuk ke depan bagaimana meningkatkan komunikasi keluar maupun di internal KPU," ujar pria kelahiran 20 September 1974 asal Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini. Setelah konsolidasi internal kemudian pihaknya akan lakukan koordinasi ke berbagai instansi di Jembrana. *nvi, ode
Komentar