nusabali

Gerebek Toko Kelontong, BBPOM Temukan Ribuan Kemasan Obat Kuat

  • www.nusabali.com-gerebek-toko-kelontong-bbpom-temukan-ribuan-kemasan-obat-kuat

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar menggerebek warung kelontong yang ada di Jalan Nusa Kambangan, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat, Selasa (16/10) malam.

DENPASAR, NusaBali

Dipimpin oleh Kepala BBPOM Denpasar, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, tim gabungan menemukan ribuan kemasan produk obat tradisional yang tanpa izin edar (TIE) dan mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). “Ada 87 item (merk, red) yang kita temukan. Ini sudah tingkat distributor. Kita lakukan malam hari untuk melanjutkan operasi gabungan nasional seluruh Indonesia. Kita lidik sebelumnya, dan memang pengiriman dan penerimaan dilakukan malam hari,” ujar Aryapatni.

Dikatakan, dari hasil temuan didominasi obat kuat yang mengandung tambahan bahan kimia berbahaya seperti sildenafil dan kandungan turunan lainnya. “Ada beberapa juga yang jamu pegal linu. Hampir semua mengandung BKO,” katanya.

Berdasarkan catatan BBPOM, langkah penegakan hukum sebenarnya sudah sempat dilakukan di sarana (tempat penjualan) tersebut. Namun yang terjadi, pedagang kelontong malah tetap berulah dan tidak jera sedikitpun. “Sekitar 3-4 tahun lalu kita sudah lakukan langkah penegakan hukum. Berarti belum ada efek jera bagi pelaku,” katanya.

Menurut Aryapatni, seberapapun sering melakukan sidak, selama permintaan mayarakat masih tinggi, maka distribusi dan peredaran obat ini tidak akan lenyap. Padahal produk-produk berbahaya ini sudah dalam kategori public warning. Semestinya, masyarakat tidak bergantung lagi pada obat-obat berbahaya tersebut, karena akan menimbulkan efek yang lebih keras ke depannya. “Kita sudah sering mengedukasi masyarakat, dengan harapan permintaan atau demandnya menurun. Kalau selama permintaan masih tinggi, produsen pasti juga akan menyediakan produknya dengan segala cara,” imbuhnya.

Aryapatni mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penelusuran dan pengembangan lagi. Jika nantinya ada ditemukan bukti yang kuat, pihaknya akan melakukan penegakan hukum lebih tegas. Masyarakat juga diharapkan ikut serta mengawasi peredaran obat-obat berbahaya dan melaporkannya ke BBPOM. Dengan demikian, masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan obat-obat illegal. *ind

Komentar