Bansos Rp 46 M Terancam Hangus
Pastika masih tunggu verifikasi Pergub diturunkan Mendagri, sementara Adi Wiryatama akan datangi Kemendagri.
“Tiyang sing bani metepuk ajak rakyat (Saya tidak berani ketemu sama rakyat), kalau bansos sampai gagal cair. Sebab, mereka pasti akan tanya bagaimana bansos-nya,” keluh salah satu anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, Jumat kemarin.
Sementara itu, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengatakan Pimpinan Dewan akan mendatangi Kemendagri di Jakarta, Rabu (28/10) depan. Tujuannya, untuk membicarakan masalah bansos agar bisa cair. Adi Wiryatama menegaskan, kalaupun nanti tidak bisa tembus Mendagri Tjahjo Kumolo, tak apa Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri atau pejabat terkait lainnya menerima mereka.
“Kita ingin ada kepastian saja (terkait pencairan bansos). Sebab, ini urusan dana besar untuk masyarakat. Kami juga berharap masyarakat bisa bersabar. Mereka yang sudah ajukan proposal (bansos), sabar dan tunggu saja dulu,” tegas poliyisi senior PDIP ini saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Dikonfirmasi terpisah, Gubernur Pastika mengakui bahwa rapat dengan Pimpnan Dewan, Jumat siang, untuk membahas masalah bansos. “Ya, saya sendiri masih tunggu Pergub yang sekarang diproses di Kemendagri. Kalau itu sudah ada, baru bisa jalan pencairan,” tegas Pastika yang dihubungi NusaBali di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar kemarin.
Mantan Kapolda Bali ini menyatakan, berkas-berkas usulan bansos masyarakat yang masuk, sudah dicicil untuk ditandatangani. “Sehingga nanti kalau sudah ada dasar hukum yang jelas, kita tidak kelabakan dalam pencairannya. Sekarang saya cicil tandatangani usulan-usulan masyarakat yang masuk,” tegas mantan Kapolda Bali yang juga penyandang ‘Asia Star 20013’ ini.
Komentar