Pol PP Berangus Spanduk Kadaluwarsa di Kutsel
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kuta Selatan menertibkan spanduk kadaluwarsa dan baliho yang dipasang untuk Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank (IMF–WB) di Kuta Selatan, Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Satpol PP juga menertibkan papan pengumuman ganjil genap kendaraan yang ada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan. “Selama IMF kemarin kan banyak baliho dan spanduk yang terpasang. Karena masa berlakunya sudah habis ya kami amankan,” ujar Danru Pol PP Badung BKO Kutsel Wayan Suharyana dikonfirmasi, Kamis (18/10).
Seizin Kasatpol PP Badung, Suharyana memaparkan penertiban ini dilakukan sejak 16 Oktober. Sasarannya selain di Jalan Bypass Ngurah Rai juga menertibkan baliho di Jalan Siligita.
Hasilnya sebanyak 55 umbul-umbul, 5 spanduk dan baliho diamankan. “Semua yang kami tertibkan ini umumnya sudah kadaluwarsa. Yang memasang hanya ingat memasang tapi lupa menurunkan,” imbuhnya.
Diakuinya, hingga Kamis kemarin masih ada beberapa yang belum ditertibkan. Hal itu karena Kuta Selatan wilayahnya luas dan sebaran spanduk-spanduk itu meliputi seluruh wilayah Kutsel. Namun demikian pihaknya berjanji akan menyelesaikan semuanya dalam waktu dekat.
“Selesai kunjungan presiden nanti kami akan lanjutkan penertibannya. Saat ini kami masih konsentrasi menertibkan PKL di kawasan GWK. Karena besok (hari ini) bapak Presiden akan melakukan kunjungan ke Bali,” kata Suharyana. *po
Satpol PP juga menertibkan papan pengumuman ganjil genap kendaraan yang ada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan. “Selama IMF kemarin kan banyak baliho dan spanduk yang terpasang. Karena masa berlakunya sudah habis ya kami amankan,” ujar Danru Pol PP Badung BKO Kutsel Wayan Suharyana dikonfirmasi, Kamis (18/10).
Seizin Kasatpol PP Badung, Suharyana memaparkan penertiban ini dilakukan sejak 16 Oktober. Sasarannya selain di Jalan Bypass Ngurah Rai juga menertibkan baliho di Jalan Siligita.
Hasilnya sebanyak 55 umbul-umbul, 5 spanduk dan baliho diamankan. “Semua yang kami tertibkan ini umumnya sudah kadaluwarsa. Yang memasang hanya ingat memasang tapi lupa menurunkan,” imbuhnya.
Diakuinya, hingga Kamis kemarin masih ada beberapa yang belum ditertibkan. Hal itu karena Kuta Selatan wilayahnya luas dan sebaran spanduk-spanduk itu meliputi seluruh wilayah Kutsel. Namun demikian pihaknya berjanji akan menyelesaikan semuanya dalam waktu dekat.
“Selesai kunjungan presiden nanti kami akan lanjutkan penertibannya. Saat ini kami masih konsentrasi menertibkan PKL di kawasan GWK. Karena besok (hari ini) bapak Presiden akan melakukan kunjungan ke Bali,” kata Suharyana. *po
1
Komentar