Ujian Sulit MU di Markas Chelsea
Manchester United (MU) menghadapi ujian sulit menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, London, Sabtu (20/10) petang Wita.
LONDON, Nusa Bali
MU menjalani awal musim dengan lesu, karena hanya empat kali menang dan tiga kali kalah. MU terlempar ke urutan 8 klasemen sementara dengan 13 poin, tertinggal 7 poin dari Chelsea di posisi kedua.
Sedangkan Chelsea sedang on fire dan dalam laju gemilang. The Blues meluncur mulus dan tak terkalahkan dalam 8 laga Premier League, dengan enam kemenangan dan dua seri. Chelsea juga produktif dengan mencetak 18 gol, hanya kalah dari juara bertahan Manchester City (21) dan Arsenal (19).
Sementara pasukan Jose Mourinho justru tak subur-subur amat plus rapuh di belakang. MU baru mencetak 13 gol dan kebobolan 14 gol. Ya, MU jadi salah satu tim dengan kebobolan terbanyak, setelah Fulham (21), Cardiff City dan Huddersfield Town (17).
Statistik memperlihatkan, Chelsea adalah anti-MU. MU kalah pada lebih banyak pertandingan liga melawan Chelsea daripada tim-tim lainnya (18). Chelsea pun salah satu dari dua tim, dimana MU menerima kekalahan lebih banyak daripada menang di liga, bersama Brighton.
MU tidak hanya melawan performa Si Biru, tapi rekor di Stamford Bridge yang masih angker bagi David de Gea dkk.
Opta mencatat, MU tidak pernah menang di Stamford Bridge, sejak Sir Alex Ferguson pensiun akhir musim 2012/2013. Dalam enam away ke London Barat, MU kalah lima kali dan seri sekali, termasuk tiga kekalahan tandang berturut-turut dengan agregat 0-6.
“Pertandingan selanjutnya, tidak diragukan, akan istimewa bagiku: Chelsea vs Manchester United di Stamford Bridge," ujar gelandang MU Juan Mata di situs resmi klub.
"Bagi kami, laga itu akan jadi ujian pertama dari satu rangkaian laga berat, tapi kami berharap dapat bermain di level tinggi dan kembali dengan sebuah kemenangan,"kata Mata.
Sedangkan bagi manajer MU Jose Mourinho, duel lawan Chelsea kali ini menjadi yang kesembilan kalinya. Pada kali pertemuan melawan Chelsea sebelumnya, Mourinho meraih empat kemenangan dan empat kali kalah.
Namun Mourinho bersama MU akan menghadapi tugas yang tak mudah di Stamford Bridge. Tiga lawatan terakhir Mourinho bersama MU ke kandang Chelsea berakhir dengan kekalahan.
Sedang MU layak waspada merujuk hasil sejumlah pertemuan terakhir di sana. Statistik menunjukkan laga itu menjadi pertemuan ke-78 antara Chelsea dengan MU. MU masih unggul menang 31 kali dan kalah 20 kali, serta 27 kali imbang. *
MU menjalani awal musim dengan lesu, karena hanya empat kali menang dan tiga kali kalah. MU terlempar ke urutan 8 klasemen sementara dengan 13 poin, tertinggal 7 poin dari Chelsea di posisi kedua.
Sedangkan Chelsea sedang on fire dan dalam laju gemilang. The Blues meluncur mulus dan tak terkalahkan dalam 8 laga Premier League, dengan enam kemenangan dan dua seri. Chelsea juga produktif dengan mencetak 18 gol, hanya kalah dari juara bertahan Manchester City (21) dan Arsenal (19).
Sementara pasukan Jose Mourinho justru tak subur-subur amat plus rapuh di belakang. MU baru mencetak 13 gol dan kebobolan 14 gol. Ya, MU jadi salah satu tim dengan kebobolan terbanyak, setelah Fulham (21), Cardiff City dan Huddersfield Town (17).
Statistik memperlihatkan, Chelsea adalah anti-MU. MU kalah pada lebih banyak pertandingan liga melawan Chelsea daripada tim-tim lainnya (18). Chelsea pun salah satu dari dua tim, dimana MU menerima kekalahan lebih banyak daripada menang di liga, bersama Brighton.
MU tidak hanya melawan performa Si Biru, tapi rekor di Stamford Bridge yang masih angker bagi David de Gea dkk.
Opta mencatat, MU tidak pernah menang di Stamford Bridge, sejak Sir Alex Ferguson pensiun akhir musim 2012/2013. Dalam enam away ke London Barat, MU kalah lima kali dan seri sekali, termasuk tiga kekalahan tandang berturut-turut dengan agregat 0-6.
“Pertandingan selanjutnya, tidak diragukan, akan istimewa bagiku: Chelsea vs Manchester United di Stamford Bridge," ujar gelandang MU Juan Mata di situs resmi klub.
"Bagi kami, laga itu akan jadi ujian pertama dari satu rangkaian laga berat, tapi kami berharap dapat bermain di level tinggi dan kembali dengan sebuah kemenangan,"kata Mata.
Sedangkan bagi manajer MU Jose Mourinho, duel lawan Chelsea kali ini menjadi yang kesembilan kalinya. Pada kali pertemuan melawan Chelsea sebelumnya, Mourinho meraih empat kemenangan dan empat kali kalah.
Namun Mourinho bersama MU akan menghadapi tugas yang tak mudah di Stamford Bridge. Tiga lawatan terakhir Mourinho bersama MU ke kandang Chelsea berakhir dengan kekalahan.
Sedang MU layak waspada merujuk hasil sejumlah pertemuan terakhir di sana. Statistik menunjukkan laga itu menjadi pertemuan ke-78 antara Chelsea dengan MU. MU masih unggul menang 31 kali dan kalah 20 kali, serta 27 kali imbang. *
Komentar