Tabrak Pantat Pick Up, Siswa SMP Tewas
Usai Tanding Catur di Dispora Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Seorang siswa SMPN 1 Tegallalang, I Ketut AK, 12, meregang nyawa setelah menabrak pantat pick up parkir di Jalan Raya Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kamis (18/10) sekitar pukul 15.30 wita. Korban diduga tidak cukup mahir saat mengendarai sepeda motor Vario DK 5661 KAF, sehingga ketika kehilangan kendali, sepeda motor justru melaju kencang hingga menabrak.
Kejadian yang menimpa remaja asal Banjar Jati, Desa Sebatu, Tegallalang, Gianyar pun baru dilaporkan ke Polsek Tegallalang pada Kamis malam. Remaja ini mengalami cedera kepala berat hingga dinyatakan meninggal ketika sempat dirawat di Puskesmas Tegalallang.
Korban 12 tahun yang belakangan diketahui merupakan atlet cabang olahraga (cabor) catur KONI Gianyar ini sempat mengikuti lomba catur yang diselenggarakan Dispora Kabupaten Gianyar. Nah, usai mengikuti lomba catur, pelajar SMPN ini hendak balik pulang kerumahnya di Banjar Jati, Desa Sebatu dengan mengendarai Honda Vario.
Saat melintasi Banjar/Desa Sebatu, Tegallalang, Ketut AK diduga mulai kehilangan konsentrasi. Saat meluncur dari arah selatan menuju utara, sepeda motor yang korban kendarai mengarah ke kiri, hingga akhirnya menabrak bagian belakang kendaraan pick up milik I Made Suka Adnyana yang sedang diparkirkan dipinggir jalan di barat jalan mengahadap utara.
Atas musibah itu, warga sekitar sempat menolong korban, namun korban yang baru duduk di bangku SMP Negeri di Kecamatan Tegallalang ini tidak sadarkan diri.Karena mengalami luka parah nyawa siswa ini tidak bisa diselamatkan.
Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Udayani Addi mengatakan laka lntas yang dialami Ketut AK merupakan out of control alias OC. Diduga lantaran kehilangan konsentrasi hingga akhirnya menabrak kendaraan yang parkir pinggir jalan. Pihaknya mengaku masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk orang tua anak korban.
Sementara Ketua Koni Gianyar, Pande Purwata membenarkan Ketut AK sebagai atlet dari cabor Catur Koni Gianyar. Mendengar insiden laka lantas ini, Pande Purwata merasa kehilangan dan merasa sedih. “Anak ini atlet cabor catur, tiang data informasi katanya mengalami kecelakaan saat mau pulang, tetapi informasi detailnya saya belum terima,” jelas Pande Purwata. Sepengetahuan Pande Purwata sebelum meninggal Ketut AK mengikuti lomba catur yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gianyar. *nvi
Seorang siswa SMPN 1 Tegallalang, I Ketut AK, 12, meregang nyawa setelah menabrak pantat pick up parkir di Jalan Raya Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kamis (18/10) sekitar pukul 15.30 wita. Korban diduga tidak cukup mahir saat mengendarai sepeda motor Vario DK 5661 KAF, sehingga ketika kehilangan kendali, sepeda motor justru melaju kencang hingga menabrak.
Kejadian yang menimpa remaja asal Banjar Jati, Desa Sebatu, Tegallalang, Gianyar pun baru dilaporkan ke Polsek Tegallalang pada Kamis malam. Remaja ini mengalami cedera kepala berat hingga dinyatakan meninggal ketika sempat dirawat di Puskesmas Tegalallang.
Korban 12 tahun yang belakangan diketahui merupakan atlet cabang olahraga (cabor) catur KONI Gianyar ini sempat mengikuti lomba catur yang diselenggarakan Dispora Kabupaten Gianyar. Nah, usai mengikuti lomba catur, pelajar SMPN ini hendak balik pulang kerumahnya di Banjar Jati, Desa Sebatu dengan mengendarai Honda Vario.
Saat melintasi Banjar/Desa Sebatu, Tegallalang, Ketut AK diduga mulai kehilangan konsentrasi. Saat meluncur dari arah selatan menuju utara, sepeda motor yang korban kendarai mengarah ke kiri, hingga akhirnya menabrak bagian belakang kendaraan pick up milik I Made Suka Adnyana yang sedang diparkirkan dipinggir jalan di barat jalan mengahadap utara.
Atas musibah itu, warga sekitar sempat menolong korban, namun korban yang baru duduk di bangku SMP Negeri di Kecamatan Tegallalang ini tidak sadarkan diri.Karena mengalami luka parah nyawa siswa ini tidak bisa diselamatkan.
Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Udayani Addi mengatakan laka lntas yang dialami Ketut AK merupakan out of control alias OC. Diduga lantaran kehilangan konsentrasi hingga akhirnya menabrak kendaraan yang parkir pinggir jalan. Pihaknya mengaku masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk orang tua anak korban.
Sementara Ketua Koni Gianyar, Pande Purwata membenarkan Ketut AK sebagai atlet dari cabor Catur Koni Gianyar. Mendengar insiden laka lantas ini, Pande Purwata merasa kehilangan dan merasa sedih. “Anak ini atlet cabor catur, tiang data informasi katanya mengalami kecelakaan saat mau pulang, tetapi informasi detailnya saya belum terima,” jelas Pande Purwata. Sepengetahuan Pande Purwata sebelum meninggal Ketut AK mengikuti lomba catur yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gianyar. *nvi
Komentar